Contoh Latihan Soal Penyetaraan Reaksi Redoks Kelas 12 SMA dan Kunci Jawabannya
Contoh Latihan Soal Penyetaraan Reaksi Redoks Kelas 12 SMA dan Kunci Jawabannya – Penyetaraan reaksi redoks merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran Kimia kelas 12 SMA.
Meskipun terdengar rumit, memahami cara menyetarakan reaksi redoks sebenarnya bisa jadi mudah jika kamu memahami materi dan giat mengerjakan contoh soalnya.
Nah, pada artikel kali ini, Mamikos akan membagikan contoh soal beserta pembahasannya dan kunci jawabannya. Kamu akan lebih percaya diri mengerjakan soal-soal penyetaraan reaksi redoks. Simak artikel ini selengkapnya!
Apa Itu Reaksi Redoks?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum kita masuk ke contoh soal, sebaiknya kita bahas kembali sedikit mengenai apa yang dimaksud dengan reaksi redoks. Reaksi redoks merupakan singkatan dari reduksi oksidasi, yaitu proses reaksi kimia di mana terjadi perpindahan elektron antara dua zat.
Dalam reaksi ini, satu zat akan mengalami oksidasi, yaitu kehilangan elektron, sementara zat lainnya akan mengalami reduksi, atau menerima elektron. Proses ini juga disertai dengan perubahan bilangan oksidasi dari unsur-unsur yang terlibat.
Reaksi redoks tidak hanya terjadi di laboratorium Kimia, kamu akan sering kali menemukan reaksi ini dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, reaksi redoks terjadi selama proses respirasi pada makhluk hidup, di mana glukosa dioksidasi untuk menghasilkan energi yang diperlukan oleh sel.
Selain itu, reaksi redoks juga terjadi dalam proses fotosintesis pada tumbuhan, di mana karbon dioksida direduksi menjadi glukosa dengan bantuan energi cahaya.
Selain bermanfaat bagi organisme hidup, reaksi redoks juga bisa memiliki dampak negatif atau reaksinya akan merugikan.
Misalnya, proses korosi pada besi adalah contoh reaksi redoks yang merugikan. Korosi menyebabkan besi teroksidasi, membentuk karat yang dapat merusak struktur bangunan dan infrastruktur yang terbuat dari besi atau baja.
Ciri-ciri Reaksi Redoks
Reaksi redoks memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari jenis reaksi kimia lainnya. Beberapa diantaranya sebagai berikut.
- Adanya unsur bebas
Pada proses reaksi redoks, sering kali terdapat unsur bebas, yaitu unsur yang bergabung dengan berbagai unsur lainnya dalam bentuk senyawa. Contohnya adalah gas klorin (CI2), tembaga (Cu), atau oksigen (O2). Unsur-unsur ini biasa terlibat pada proses oksidasi atau reduksi.
- Perubahan bilangan oksidasi
Ciri lainnya dari reaksi redoks adalah terjadinya bilangan oksidasi pada unsur-unsur. Bilangan oksidasi merupakan angka yang menunjukkan jumlah elektron yang dilepaskan dan diterima oleh suatu atom dalam senyawa kimia.
Dalam proses reaksi redoks, salah satu unsur akan mengalami peningkatan, sementara unsur lainnya akan mengalami penurunan.
- Adanya reduktor (Pereduksi)
Pada proses reaksi redoks, ada suatu zat yang disebut dengan konduktor atau pereduksi. Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi, artinya zat ini akan kehilangan elektron dan menyebabkan zat lain mengalami reduksi.
Contohnya yaitu, pada reaksi antara logam dan ion perak, tembaga akan bertindak sebagai reduktor karena akan melepaskan elektron dan berubah menjadi ion tembaga.
- Adanya oksidator (Pengoksidasi)
Selain adanya reduktor, reaksi redoks juga biasanya an melibatkan oksidator. Oksidator yaitu zat yang mengalami reduksi,dengan ta lain zat ini akan menerima elektron yang dilepaskan oleh reduktor.
Fungsi Reaksi Redoks
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, reaksi redoks sering kali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan beberapa diantaranya bermanfaat dan berfungsi sebagai berikut.
- Reaksi fotosintesis pada tumbuhan
- Penggunaan bahan bakar kendaraan
- Proses elektrokimia yaitu baterai
- Pembuatan asam sulfat untuk keperluan industri
- Metabolisme organ tubuh menggunakan reaksi redoks
- Oksidasi makanan dalam sel
Penyetaraan Reaksi Redoks
Menyetarakan reaksi redoks adalah langkah penting dalam kimia untuk memastikan jumlah atom dan muatan di kedua sisi reaksi tetap seimbang. Penyetaraan reaksi redoks perlu kamu pahami, karena dalam soal-soal reaksi redoks, kamu biasanya akan diminta untuk menyetarakan reaksi tersebut.
Pada dasarnya, reaksi redoks terjadi dalam pelarut air, sehingga penyetaraan reaksi redoks selalu melibatkan ion H+ dan OH-. Kemudian, ada dua metode yang bisa digunakan untuk menyetarakan reaksi redoks, yaitu metode bilangan oksidasi dan metode setengah reaksi. Berikut di bawah ini penjelasannya.
Metode Setengah Reaksi
Metode setengah reaksi merupakan salah satu cara yang paling sering digunakan untuk menyetarakan reaksi redoks.
Pada metode ini, akan melibatkan pemisahan sebelum digabungkan kembali menjadi dua bagian, yaitu reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
- Menuliskan secara terpisah persamaan setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi
- Tambahkan molekul H₂O pada sisi yang kekurangan atom O dan kurangi pada sisi yang berlebihan
- Jika reaksi berlangsung dalam suasana asam, setarakan atom hidrogen dengan menambahkan ion H+, atau tambahkan ion OH- jika dalam suasana basa
- Setarakan muatan di kedua sisi reaksi dengan menambahkan elektron
- Gabungkan kedua persamaan setengah reaksi yang sudah disetarakan.
Metode Bilangan Oksidasi
Metode bilangan oksidasi adalah cara lain yang digunakan untuk menyetarakan reaksi redoks dengan fokus pada perubahan bilangan oksidasi. Berikut adalah langkah-langkahnya.
- Menyetarakan jumlah unsur-unsur yang mengalami perubahan oksidasi
- Menentukan bilangan oksidasi unsur-unsur tersebut dan perubahannya
- Menyetarakan jumlah kedua perubahan bilangan oksidasi
- Menghitung jumlah muatan pada ruas kiri dan kanan
- Jika ada muatan di ruas kiri lebih negative, agar tambahkan ion H+. Namun jika muatan kiri lebih positif maka tambahkan OH-
- Selanjutnya tambahkan H2O di ruas kanan untuk menyetarakan jumlah atom hidrogen.
Contoh Soal Penyetaraan Reaksi Redoks
Setelah membahas materi tentang penyetaraan reaksi redoks, kini saatnya kamu mengerjakan latihan soal untuk memperdalam pemahamanmu. Soal-soal ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber yang bisa kamu gunakan sebagai panduan belajar mandiri di rumah.
Coba kerjakan soal di bawah terlebih dahulu lalu mencocokkan dengan kunci jawabannya.
Contoh Soal 1
Nilai bilangan oksidasi dari Cr dalam K2CrO4 adalah?
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
Kunci Jawaban : C
Contoh Soal 2
Diketahui persamaan redoks :
C4H10 + 2K2Cr2O7 + 16 HCl → H6C4O4 + 4CrCl3 + 4KCl + 10H2O
Jumlah mol elektron yang dilepas oleh 1 mol butana adalah?
A. 3
B. 6
C. 10
D. 12
Kunci Jawaban : D
Contoh Soal 3
Reaksi redoks berikut ini yang sudah setara adalah?
A. 2NaOH + H2SO4 → NaSO44 + 2H2O
B. 3Cu + 8HNO3 → 3Cu(NO3)2 + 2NO
C. 2CI2 + 4KOH → 2KCI + 2KCIO + H2O
D. 2MnO4 + 10 CI + 16H → 2Mn2 + 5CI + 8H2O
Kunci Jawaban : D
Contoh Soal 4
Reaksi redoks berikut ini yang sudah setara adalah?
A. Zn + 2HCI → ZnCI2 + H2
B. Fe2O3 + 3CO → 2fe + 3CO2
C. AI + 3O2 → 2AI2O3
D. 2SO2 + O2 → 2SO3
Kunci Jawaban : B
Contoh Soal 5
Perhatikan reaksi redoks berikut:
K2Cr2O7 + FeSO4 + H2SO4 → K2SO4 + Cr2(SO4)3 + Fe2(SO4)3 + H2O
Perubahan bilangan oksidasi atom pada setengah reaksi reduksinya adalah?
A. +6 menjadi +4
B. +6 menjadi +3
C. +6 menjadi +2
D. +8 menjadi +4
Kunci Jawaban : B
Contoh Soal 6
Reaksi redoks berikut ini yang sudah setara adalah?
A. 2H₂ + O₂ → 2H₂O
B. MnO₂ + 4HCl → MnCl₂ + Cl₂ + 2H₂O
C. 2Na + Cl₂ → 2NaCl
D. 2KClO₃ → 2KCl + 3O₂
Kunci Jawaban : D
Contoh Soal 7
Reaksi redoks berikut ini yang sudah setara adalah?
A. 2H₂S + SO₂ → 3S + 2H₂O
B. 4Fe + 3O₂ → 2Fe₂O₃
C. N₂ + 3H₂ → 2NH₃
D. 2NO₂ + H₂O → HNO₃ + HNO₂
Kunci Jawaban : A
Contoh Soal 8
Diberikan reaksi redoks yang belum setara berikut :
MnO4–(aq) + SO32–(aq) + H+(aq) → Mn2+(aq) + H2O(l) + SO42–(aq)
Jumlah mol air yang diperlukan per mol reduktor pada setengah reaksi oksidasi adalah?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Kunci Jawaban : A
Contoh Soal 9
Diberikan reaksi redoks yang belum setara berikut :
CuS(s) + NO3–(aq) → Cu2+(aq) + SO42–(aq) + NO(g)
Perbandingan perubahan bilangan oksidasi reduktor terhadap oksidator adalah?
A. 3 : 8
B. 1 : 8
C. 1 : 2
D. 8 : 3
Kunci Jawaban : D
Contoh Soal 10
Reaksi redoks berikut ini yang sudah setara adalah?
A. H₂O₂ → H₂O + O₂
B. 2KMnO₄ + 10FeSO₄ + 8H₂SO₄ → 5Fe₂(SO₄)₃ + 2MnSO₄ + 8H₂O
C. 4KClO₃ → 3KClO₄ + KCl
D. Na₂S + H₂SO₄ → Na₂SO₄ + H₂S
Kunci Jawaban : B
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai contoh latihan soal penyetaraan reaksi redoks kelas 12 SMA dan kunci jawabannya. Dengan menyimak penjelasan contoh latihan soal penyetaraan reaksi redoks di atas, kamu dapat memahami materi penyetaraan reaksi redoks dan lebih percaya diri menghadapi ujian.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang latihan soal penyetaraan reaksi redoks. Jika kamu mencari informasi tambahan atau artikel bermanfaat lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi blog Mamikos. Temukan berbagai informasi dan tips menarik lainnya di sana.
FAQ
Secara definisi merupakan sebuah kondisi terbentuknya substansi baru, baik berdasarkan proses penggabungan atau pemecahan.
Proses penggabungan contohnya adalah bersatunya gas hidrogen dengan oksigen membentuk senyawa berupa H2O atau lebih dikenal sebagai air.
Ikatan kimia adalah gaya yang menyatukan dua atau lebih atom untuk membentuk suatu molekul, kompleks ion, atau senyawa kristal lainnya. Ikatan kimia terjadi akibat interaksi antara elektron-elektron di luar kulit atom (elektron valensi) dari atom-atom yang berpartisipasi.
Secara singkat, reaksi kimia merupakan proses saat suatu zat atau lebih mengalami perubahan menjadi zat yang sama sekali berbeda dari wujud aslinya dan bisa menghasilkan satu produk baru.
Ikatan ion adalah salah satu jenis ikatan kimia di mana atom atau molekul kehilangan atau mendapatkan elektron sehingga membentuk ion-ion positif (kation) dan ion-ion negatif (anion).
Pengertian senyawa adalah sebuah zat tunggal yang terdiri dari dua zat atau lebih yang bisa terjadi karena reaksi kimia. Zat yang ada dalam senyawa masih bisa diuraikan saat ada reaksi kimia didalamnya. Zat tersebut nantinya akan berubah bentuk menjadi sesuatu yang lebih sederhana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: