11 Contoh Limbah Pertanian beserta Pemanfaatannya Lengkap

Dalam artikel berikut, Mamikos akan memberikan kamu contoh limbah pertanian yang dilengkapi dengan pemanfaatannya. Yuk, cari tahu apa saja contohnya dengan membaca artikel ini hingga selesai!

17 Januari 2024 Zuly Kristanto

11 Contoh Limbah Pertanian beserta Pemanfaatannya Lengkap – Sektor pertanian merupakan salah satu sektor paling vital bagi kehidupan manusia.

Namun, dalam prakteknya sektor ini juga menimbulkan sampah yang apabila tidak ditangani dengan baik dapat menjadi boomerang bagi manusia.

Penyebabnya adalah karena limbah pertanian yang tidak dikelola dengan dampaknya dapat menimbulkan masalah kesehatan dan mengancam kelestarian lingkungan.

Apa itu Limbah Pertanian?

11 Contoh Limbah Pertanian beserta Pemanfaatannya Lengkap
Getty Images/Larisa Stefanuyk

Sederhananya, limbah pertanian dapat diartikan sebagai sisa-sisa atau sampah yang berasal dari bagian-bagian yang tidak lagi dibutuhkan dalam proses pertanian.

Di Indonesia, limbah jenis ini dapat dengan mudah ditemukan karena sebagian besar masyarakat Indonesia bergantung pada sektor pertanian untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Jenis-jenis limbah yang berasal sektor pertanian umumnya dibedakan menjadi tiga bagian yang didasarkan dari waktunya, sumbernya, dan wujudnya.

Nah, supaya kamu dapat memahami apa saja yang tergolong limbah pertanian dan cara pemanfaatannya. Baca artikel di bawah ini sampai selesai, ya!

11 Contoh Limbah Pertanian beserta Pemanfaatannya Lengkap

Berikut ini merupakan contoh limbah pertanian dan cara memanfaatkannya.

Jenis Limbah Pertanian berdasarkan Sumbernya

1. Limbah dari Tanaman Pangan

Limbah pertanian dari tanaman pangan merujuk pada residu atau sisa-sisa yang dihasilkan selama proses pertanian dari tanaman yang menjadi sumber pangan.

Bagian ini termasuk sejumlah hal yang muncul selama penanaman, pertumbuhan, dan panen tanaman pangan.

Limbah dari tanaman pangan dapat bervariasi tergantung pada jenis tanaman dan praktik pertanian yang digunakan.

Contoh limbah pertanian dari tanaman pangan melibatkan bagian-bagian tanaman yang tidak dimanfaatkan sebagai hasil panen utama.

Limbah ini meliputi daun, ranting, batang, atau bagian-bagian lain yang tidak dikonsumsi secara langsung oleh manusia.

Selain itu, yang termasuk limbah ini adalah sisa-sisa tanaman setelah panen, seperti jerami, kulit, atau bagian-bagian yang tidak diambil selama proses pemanenan.

2. Limbah dari Tanaman Hortikultura

Limbah pertanian dari tanaman hortikultura terutama berasal dari sayuran dan buah-buahan yang tidak memenuhi standar kualitas penjualan.

Limbah tanaman sayuran dapat melibatkan berbagai jenis, seperti bawang merah, bawang putih, kentang, kubis, kembang kol, wortel, lobak, kacang merah, kacang panjang, cabai, paprika, tomat, buncis, kangkung, bayam, mentimun, dan sebagainya.

Sementara itu, limbah tanaman buah-buahan dapat mencakup alpukat, belimbing, anggur, apel, mangga, manggis, pepaya, durian, dan berbagai jenis buah lainnya.

Limbah ini dapat diolah menjadi pakan ternak atau digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk kompos dan pupuk organik.

Close