6 Contoh Kerajinan Limbah Keras Organik dan Anorganik dan Cara Pemanfaatannya

6 Contoh Kerajinan Limbah Keras Organik dan Anorganik dan Cara Pemanfaatannya – Setiap harinya, masyarakat menghasilkan buangan berupa limbah.

Salah satunya adalah limbah keras yang mempunyai bentuk keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, dan tidak mudah diurai.

Kini, sudah banyak dilakukan kegiatan daur ulang limbah keras karena mampu mengurangi jumlah sampah dan menghasilkan barang baru bernilai seni.

Berikut Cara Pemanfaatan hingga Contoh Kerajinan Limbah Keras Organik dan Anorganik

editorial.femaledaily.com

Limbah keras adalah salah satu jenis limbah yang berasal dari sisa sampah produksi yang dihasilkan industri atau rumah tangga.

Jika dilihat berdasarkan sifatnya, limbah keras terbagi menjadi dua jenis, yakni limbah kelas organik dan limbah kelas anorganik.

Limbah
keras anorganik adalah limbah keras yang berasal dari alam. Sedangkan, limbah
anorganik merupakan limbah yang berasal dari bahan kimia tidak terbaharui dan
berpotensi menjadi polutan.

Apapun bentuknya, tentu saja limbah harus diolah dan dikelola agar tidak menimbulkan masalah baru bagi masyarakat.

Karena limbah keras wujudnya padat dan tidak mudah mudah berubah bentuk, maka dibutuhkan tangan kreatif agar bisa merubah limbah keras menjadi kerajinan yang bisa dimanfaatkan.

Cara
Mengolah Limbah Keras

Secara umum, proses pengolahan bahan limbah keras dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin.

Kamu juga bisa mencoba proses pengolahan limbah keras secara sederhana dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1.
Pemilahan bahan limbah

Pertama-tama, kamu perlu melakukan seleksi bahan limbah keras sebelum masuk ke proses produksi.

Hal ini bertujuan untuk menentukan bahan limbah mana yang masih bisa dipergunakan kembali dengan penambahan-penambahan material, sekaligus merancang konsep keluaran (output) apa yang ingin diciptakan.

2.
Pembersihan limbah

Limbah keras biasanya didapatkan dalam keadaan yang tidak cukup bersih.

Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pencucian dengan menggunakan deterjen agar zat bekas makanan atau minuman dapat larut dan membuat limbah keras menjadi bersih dan tidak berbau.

3.
Pengeringan

Selanjutnya,
Sobat SMP melakukan pengeringan secara konvensional yaitu menggunakan sinar
matahari langsung atau dapat juga secara langsung dengan dibersihkan
menggunakan lap kering.

4.
Pewarnaan pewarnaan

Proses pewarnaan pada limbah keras bisa dilakukan dengan cara disemprot atau dikuas dengan cat.

Kamu bisa menggunakan zat pewarna yang sesuai dengan material limbah keras yang dipakai agar warnanya bisa muncul sempurna dan melekat dengan baik.

Selain diwarnai, limbah keras berbahan dasar plastic juga bisa ditambahkan berbagai ornament seperti gambar motif maupun dengan menempelkan elemen dekoratif seperti renda, dan lain-lain.

5.
Pengeringan setelah pewarnaan

Setelah
diberikan warna, bahan limbah keras juga harus dikeringkan kembali dengan sinar
matahari langsung atau diangin-anginkan.

6.
Penghalusan bahan agar siap pakai

Guna menyempurnakan tampilan barang olahan limbah keras, maka kamu juga perlu melakukan proses finishing

Nah, proses finishing juga terdapat bermacam-macam teknik yang bisa disesuaikan dengan barang, mulai dari dipotong, ditempa, dilem, digerinda, dan diamplas.

Contoh
Limbah Keras Organik

Limbah
keras organik adalah limbah yang unsur-unsur kandungannya berasal dari bahan
pejal, solid, kuat dan bentuknya sulit untuk berubah. Umumnya, limbah keras organik
berasal dari unsur-unsur alam meliputi daratan dan lautan.

Dikutip dari buku karya Yenti Rokhmulyenti dan Suci Paresti berjudul Limbah Bernilai, beberapa contoh limbah keras organik seperti cangkang kerang laut, sisik ikan keras, tulang hewan berkaki empat, tempurung kelapa, dan potongan-potongan kayu.

Hampir seluruh bahan-bahan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai produk-produk kerajinan.

Namun, untuk membentuk bahan keras organik menjadi produk kerajinan juga diperlukan beberapa peralatan yang kuat dalam pengerjaannya.

Kerajinan
berbahan limbah keras organik mempunyai daya yang kuat dan tahan waktu hingga
bertahun-tahun. Selain itu, kualitas dari produk yang dihasilkan juga tidak
berubah apabila dilakukan perawatan dengan baik.

Nah,
di bawah ini ada beberapa contoh kerajinan limbah keras organik:

1. Tas Eceng Gondok

rumah-bumn.id

Eceng gondok merupakan salah satu bahan keras organik yang paling sering digunakan sebagai bahan anyaman selain bambu.

Sifat eceng gondok yang lebih lunak dibandingkan bambu membuat bahan keras organik yang satu ini lebih sering digunakan untuk pembuatan aksesoris.

Dengan memanfaatkan eceng gondok, kamu pun dapat membuat berbagai kerajinan tangan, seperti tas, dompet, tempat tisu, dan lain-lain.

Nah, kamu pun bisa belajar membuat kerajinan tas berbahan eceng gondok sendiri di rumah lho. Berikut adalah cara pemanfaatannya:

  • Pertama-tama, kamu perlu
    menyiapkan bahan dan alatnya. Mulai dari eceng gondok, gunting, pensil, kertas,
    benang, jarum, dan pernak-pernik.
  • Jika semua bahan sudah
    disiapkan. Silahkan kamu cuci semua eceng gondok yang didapatkan hingga tidak
    meninggalkan bau. Jangan lupa untuk memisahkan bagian daun dan tangkai eceng
    gondok.
  • Kemudian, jemur eceng
    gondok yang masih bertekstur lunak tersebut di bawah paparan sinar matahari langsung
    hingga menjadi sangat kering.
  • Selanjutnya, kamu bisa
    membuat pola atau bentuk tas yang ingin dibuat. Untuk mempermudah, kamu bisa menggambar
    pola tersebut di atas kertas dengan pensil. Jika kesulitan dalam pembuatan
    pola, pisahkan gambar pola untuk tiap bagian tas.
  • Lanjutkan dengan menganyam
    eceng gondok sebanyak-banyaknya. Jika pola sudah selesai digambar, kamu bisa
    memotong eceng gondok yang sudah teranyam dengan baik mengikuti pola yang sudah
    dibuat.
  • Tautkan setiap ujung
    bagian tas eceng gondok dengan cara menjahitnya menggunakan jarum dan benang.
  • Jangan lupa untuk
    menambahkan pernak-pernik guna mempercantik tampilan tas. Kamu juga bisa
    gunakan lem tembak jika untuk merekatkan pernak-pernik tersebut.
  • Untuk mempercantik tas
    yang dibuat, kamu juga boleh menambahkan warna dengan cat minyak.
  • Tas berbahan eceng gondok
    pun sudah siap untuk digunakan.

2. Keranjang dari Koran Bekas

youtube.com/@GovrinIdeCreative

Seperti yang kita ketahui bahwa koran adalah bacaan berbahan dasar kertas yang bersifat lunak.

Kamu bisa mengolah koran yang sudah tidak terpakai sebagai bahan pembuatan keranjang atau tong sampah di rumahmu lho.  Nah, berikut adalah cara pemanfaatannya:

  • Langkah pertama, kamu bisa menyiapkan koran bekas, gunting, dan tali secukupnya.
  • Kemudian, potong koran hingga membentuk pola kertas yang memanjang dan lebar.
  • Lanjutkan dengan melipat setiap potongan koran yang memanjang tersebut dan pastikan lipatan koran sudah kuat untuk dijadikan anyaman. Agar lebih mudah lagi, kamu bisa membuat lipatan tersebut berlapis-lapis sehingga tebal dan kuat.
  • Anyam setiap lipatan koran memanjang tersebut sesuai dengan pola keranjang yang ingin kamu buat.
  • Jangan lupa untuk mengikat setiap ujung anyamannya dengan menggunakan tali, sehingga keranjang menjadi lebih kuat untuk digunakan.
  • Agar lebih tampak rapi lagi, kamu bisa menutup bagian atasnya dengan lipatan koran lagi.

3. Tempat Pensil dari Kulit Jagung

hipwee.com

Kamu juga bisa memanfaatkan kulit jagung sebagai bahan membuat kerajinan lho.

Seperti yang kita ketahui, limbah kulit jagung juga termasuk dalam limbah anorganik. Nah, di bawah ini adalah cara pemanfaatannya:

  • Langkah pertama tentunya kamu harus menyiapkan seluruh bahan dan alat yang mendukung pembuatan kotak pensil ini. Mulai dari kulit jagung yang sudah direbus menjadi kunak, stik es krim, manik-manik, kaleng bekas, lem perekat, gunting, cutter, dan pisau.
  • Setelah semua bahan dan alat siap, selanjutnya kamu bisa memotong ujung bagian kaleng sebagai tempat bahan pensil. Untuk memudahkan kamu, silahkan gunakan pisau dengan cara membuat lubang pada ujungnya agar lebih mudah untuk digunting.
  • Lanjutkan dengan menyusun stik es krim dan rekatkan pada setiap sisi mengelilingi kaleng bekas tadi. Kamu pun dapat menggunakan lem tembak untuk merekatkan stik tersebut. Pastikan juga susunannya secara vertikal ya!
  • Pastikan juga semua sisi kaleng sudah dipenuhi tempelan stik es krim. Kemudian, ambil dua atau lebih lembar kulit jagung dan pilin menjadi dua bentuk seperti seutas tali. Lingkarkan pada bagian atas dan bawah kaleng yang sudah dilapisi stik dan rekatkan.
  • Kini, kaleng yang berbalut stik sudah terlihat seperti terikat dengan kulit jagung secara rapi.
  • Kemudian, ambil beberapa lembar kulit jagung lagi dan bentuk menjadi kelopak bunga. Kamu bisa gunakan gunting untuk membentuknya dan susun hingga membentuk seperti kelopak bunga yang sempurna.
  • Rekatkan potongan kelopak pada bagian depan kaleng berbalut stik dan tambahkan manik-manik di bagian tengah kelopak bunga. Kemudian, rekatkan dengan menggunakan lem tembak.
  • Kini, kotak pensil berbahan dasar kulit jagung pun sudah siap digunakan.

Contoh Limbah Keras Anorganik

Limbah keras anorganik adalah limbah yang unsur-unsur kandungannya berasal dari bahan kuat dan tidak bisa dihancurkan dengan peralatan biasa.

Untuk dapat mengolah jenis limbah ini kamu bisa menggunakan alat teknologi seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran.

Umumnya, limbah keras anorganik berasal dari unsur-unsur hasil industri pabrik. Beberapa contoh limbah keras anorganik mulai dari pecahan keramik, pecahan kaca, pelat-pelat logam, botol plastik, dan kaleng.

Namun sayangnya, tidak semua bahan-bahan yang berasal dari limbah keras anorganik bisa dimanfaatkan sebagai produk kerajinan.

Hal ini dikarenakan keterbatasan alat dan teknologi yang digunakan untuk dapat mengolahnya.

Kerajinan berbahan limbah keras anorganik sendiri juga bermanfaat untuk mengurangi permasalah lingkungan dari limbah-limbah pabrik.

Pembuatan kerajinan dari limbah keras anorganik juga merupakan praktik prinsip recycle dan reuse.

Nah,
berikut adalah beberapa contoh kerajinan limbah keras anorganik:

1. Vas Bunga dari Botol Plastik

detik.net.id

Botol
plastik adalah salah satu sampah yang sulit untuk terurai. Oleh karena itu,
sebisa mungkin kita dapat mendaur ulang atau mengkreasikan jenis limbah
anorganik yang satu ini menjadi produk kerajinan bermanfaat.

Kamu bisa mengkreasikan botol plastik menjadi berbagai macam barang lho, misalnya saja vas bunga.

Cara pemanfaatannya juga cukup mudah, kamu tinggal meletakkan beberapa tangkai bunga ke dalam botol plastik polosan yang sudah diisi air dan labelnya sudah dilepas. Kini, interior rumah kamu pun akan terlihat minimalis dan asri.

2. Lantai Keramik dari Pecahan Keramik

grid.id

Buat
kamu yang sedang membangun rumah dengan tema anti mainstream, mungkin kamu bisa
mencoba gunakan pecahan keramik sebagai material lantai rumah kamu. Pecahan
keramik ini bisa kamu temui di toko bahan bangunan atau beli di marketplace.

Jika kamu tertarik mengaplikasikan lantai dengan pecahan keramik secara mandiri, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Pertama, pastikan kamu sudah mempersiapkan tile cutter (alat potong keramik) yang berkualitas baik.

Jangan lupa untuk memilih lem keramik dengan kualitas bagus juga agar hasilnya rapi. Selain itu, pastikan juga kamu sudah memilih material keramik yang bagus agar pemakaiannya awet.

3. Tas Belanja dari Kemasan Plastik

rumahmesin.com

Belakangan ini, berita terkait limbah plastic semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, limbah plastik tak hanya ada di daratan saja, melainkan juga di lautan.

Namun,
tidak semua bahan plastik harus berakhir menjadi limbah saja. Kamu juga bisa
memanfaatkannya sebagai bahan kerajinan dan juga meningkatkan kreativitas.

Salah satu limbah plastik yang sering digunakan adalah bungkus kopi, bungkus deterjen, kemasan shampoo sachet, dll.

Bahan-bahan limbah plastic tersebut cukup sering dikreasikan menjadi berbagai hal seperti dompet maupun tas, khususnya oleh para ibu-ibu pelaku UKM.

Demikian informasi yang bisa Mamikos rangkumkan untuk kamu terkait 6 contoh kerajinan limbah keras organik dan anorganik.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat ya untuk kamu yang tertarik ingin mengolah limbah keras menjadi bentuk kerajinan tangan.

Jika kamu ingin mencari informasi lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta