9 Contoh Bacaan Mad Tamkin dalam Al Qur’an beserta Surat dan Ayatnya Lengkap

9 Contoh Bacaan Mad Tamkin dalam Al Qur’an beserta Surat dan Ayatnya Lengkap — Sebagai umat muslim, salah satu ibadah yang harus kita lakukan salah satunya adalah membaca Al-Qur’an.

Salah satu rukun iman yang wajib umat muslim yakini adalah iman kepada kitab suci Allah, yaitu Al-Qur’an.

Namun, membaca Al-Qur’an sendiri tidak bisa seenaknya. Ilmu tajwid wajib kita pelajari agar bacaan Al-Qur’an kita baik dan benar. Mari kita pelajari pengertian dan contoh bacaan mad tamkin bersama-sama!

Ilmu Tajwid

Canva.com/@AfiHermatova

Merunut “Tahsin, tajwid, Tahfizh” karya Raisya Maulana Ibnu Rusyd (2019), “tajwid” berakar dari kata jawwada-yujawwidu-tajwiidan, yang berarti memperbagus, memperbaiki serta menyempurnakan.

Namun jika dirunut secara istilah, tajwid merupakan keilmuan yang digunakan sebagai acuan dalam memperbagus bacaan Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid yang berlaku.

Kaidah yang dimaksud dari penjelasan di atas adalah meliputi cara melafalkan huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an sesuai dengan sifat-sifatnya yang asli, tebal, tipis, panjang, pendek dan sebagainya.

Pentingnya Membaca Al-Qur’an dengan Tajwid yang Benar

Sebelum membahas contoh mad tamkin, mari kita ketahui lebih dulu pentingnya membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar, yaitu sebagai berikut:

1. Memahami Makna yang Tepat

Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang berisi petunjuk, ajaran, dan hukum Allah SWT.

Salah satu tujuan utama membaca Al-Quran adalah untuk memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya dengan benar.

Jika bacaan tidak diucapkan dengan tajwid yang benar, maka risiko salah memahami makna ayat atau kata dalam Al-Quran menjadi besar.

Membaca dengan tajwid yang benar membantu memastikan pemahaman yang lebih akurat.

2. Mengimani Kitab Suci

Al-Qur’an dianggap sebagai kitab suci yang penuh dengan keagungan dan keajaiban dalam agama Islam.

Membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar adalah tanda beriman kepada kitab suci ini.

Membaca dengan benar adalah cara umat Islam menunjukkan rasa hormat, kepatuhan, dan cinta kepada Allah SWT dan kitab-Nya.

3. Menjaga Keberkahan

Mengucapkan kata-kata suci Al-Qur’an dengan tajwid yang benar dianggap sebagai tindakan yang dapat meningkatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT.

Ketika seseorang berusaha keras untuk membaca dengan baik, berarti seseorang itu telah berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan ganjaran yang lebih besar.

4. Memelihara Keaslian Al-Qur’an

Al-Qur’an telah disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi sejak masa Nabi Muhammad SAW.

Membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar adalah cara memelihara keaslian kitab Allah ini.

5. Kualitas Ibadah

Membaca Al-Qur’an adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam. Ibadah yang dilakukan dengan tajwid yang benar memiliki nilai yang lebih tinggi dan lebih mendalam.

Membaca dengan baik adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merasakan kehadiran-Nya dalam ibadah.

6. Menginspirasi dan Membimbing

Bacaan Al-Qur’an yang dilakukan dengan baik dan benar dapat menginspirasi orang lain untuk memahami dan mengikuti ajaran Islam.

Dengan membaca dengan tajwid yang benar, seseorang dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai agama.

Hukum Tajwid Mad

Menurut sumber buku yang tadi telah Mamikos sebutkan, secara bahasa “mad” berarti bertambah atau dapat juga berarti panjang.

Sementara itu, menurut istilah, mad memiliki arti memanjangkan bacaan ketika membaca huruf mad yang sukun.

Hurufnya ada tiga, yaitu alif yang didahului harakat fathah, waru sukun yang didahului wawu sukun yang didahului dhammah, serta nun sukun yang didahului harakat kasrah.

Hukum tajwid “Mad” adalah salah satu aspek penting dalam ilmu tajwid yang berkaitan dengan panjangnya pengucapan huruf panjang (mad) dalam Al-Qur’an.

Mad Tamkin

Secara bahasa “tamkin” bermakna penekanan. Secara istilah, mad tamkin berarti memanjangkan bacaan selama 2 harakat karena bertemunya dua huruf ya’ dalam satu kata.

Huruf pertama pada bacaan yang dibaca mad tamkin tersebut adalah ya’ tasydid dan kasrah, sedang huruf kedua ya’ sukun atau mati

Hukum Bacaan Mad Tamkin

Hukum bacaan mad tamkin adalah ketika terdapat “ي” (ya) berharakat kasrah serta bertasydid bertemu dengan huruf “ي” (ya) mati.

Karena mad tamkin merupakan rumpun mad yang panjangnya dibaca 2 harakat, maka nantinya setiap kata dalam Al-Qur’an yang memenuhi hukum bacaan ini harus dibaca panjang 2 harakat.

Kumpulan Contoh Mad Tamkin

Berikut adalah contoh mad tamkin yang terdapat dalam surat-surat Al-Qur’an beserta penjelasannya:

1. Contoh Mad Tamkin Pada Surah Ali ‘Imran Ayat 20

فَاِنْ حَاۤجُّوْكَ فَقُلْ اَسْلَمْتُ وَجْهِيَ لِلّٰهِ وَمَنِ اتَّبَعَنِ ۗوَقُلْ لِّلَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْاُمِّيّٖنَ ءَاَسْلَمْتُمْ ۗ فَاِنْ اَسْلَمُوْا فَقَدِ اهْتَدَوْا ۚ وَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلٰغُ ۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِالْعِبَادِ

“Fa in ḥaajjụka faqul aslamtu wajhiya lillahi wamani ittaba’anii waqul lilladhīna ūtū al-kitāba wal-ummīna aaslamtum; fa in aslamụ faqadi ihtadaw; wa in tawallaw fa innamā ‘alayka al-balāghu; wa Allāhu baṣīrun bil-‘ibād.”

“Jika mereka berdebat denganmu, maka katakanlah, “Aku telah menyerahkan diriku kepada Allah, dan semua orang yang mengikutiku.”

Dan katakanlah kepada orang-orang yang diberi Kitab dan kepada orang-orang yang tidak berilmu, “Apakah kalian telah berserah diri (Islam)?”

Jika mereka berserah diri, maka sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk; tetapi jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan (risalah). Dan Allah Maha Melihat terhadap hamba-hamba-Nya.”

Mad tamkin wajib dibaca panjang 2 harakat pada kalimat  وَالْاُمِّيّٖنَ

2. Contoh Mad Tamkin Pada Surat Al-Baqarah Ayat 61

ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَيَقْتُلُوْنَ النَّبِيّٖنَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ

“Dzaalika biaannahum kaanuu yakfuruuna bi aayaati Allaahi wa yaqtuluuna an-nabiyyiina bighairil haqqi.”

“(Ini disebabkan) karena mereka selalu mendustakan ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak.”

Contoh hukum bacaan mad tamkin terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 61 pada kata النَّبِيّٖنَ sesuai syarat yang sudah dijelaskan sebelumnya.

3. Contoh Mad Tamkin Pada Surat Al-Ahzab Ayat 7

وَإِذْ أَخَذْنَا مِنَ النَّبِيِّينَ مِيثَاقَهُمْ وَمِنكَ وَمِن نُّوحٍ وَإِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۖ وَأَخَذْنَا مِنْهُم مِّيثَاقًا غَلِيظًا

“Wa iz akhaznaa minan nabiyyiina miitsaahum wa minka wa min Nuuhinw wa Ibraahiima wa Muusaa wa Eesab-ni-Maryama wa akhaznaa minhum miitsaaqan ghaliizaa.”

“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari para nabi, begitu pula dari kamu dan dari Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa putra Maryam. Kami telah mengambil janji yang kokoh dari mereka.”

Mad tamkin terdapat pada bacaan النَّبِيِّينَ karena ketika huruf “ي” (ya) berharakat kasrah dan bertasydid bertemu dengan huruf “ي” (ya) sukun.

4. Contoh Mad Tamkin Pada Surat Maryam Ayat 58

 اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمَ اللّٰهُ عَلَيۡهِمۡ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنۡ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنۡ حَمَلۡنَا مَعَ نُوۡحٍ وَّمِنۡ ذُرِّيَّةِ اِبۡرٰهِيۡمَ وَاِسۡرَآءِيۡلَ وَمِمَّنۡ هَدَيۡنَا وَاجۡتَبَيۡنَا ە اِذَا تُتۡلٰى عَلَيۡهِمۡ اٰيٰتُ الرَّحۡمٰنِ خَرُّوۡا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا ۩

“Mereka itulah yang Allah telah memberi nikmat kepada mereka di antara para nabi, keturunan Adam, dan juga di antara orang-orang yang Kami bawa bersama-sama dengan Nuh, dan keturunan Ibrahim dan Israil, serta orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan Kami pilih.

Ketika ayat-ayat Ar-Rahman dibacakan kepada mereka, mereka tunduk bersujud dalam penyerahan dan menangis.”

Mad tamkin terdapat pada kata النَّبِيّٖنَ (Nabiyyiina) karena sudah terpenuhi syarat bacaan mad tamkinnya.

5. Contoh Mad Tamkin Pada Surat An-Nisa Ayat 69

 وَمَن يُّطِعِ اللّٰهَ وَالرَّسُوۡلَ فَاُوۡلٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمَ اللّٰهُ عَلَيۡهِمۡ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَالصِّدِّيۡقِيۡنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصّٰلِحِيۡنَ ۚ وَحَسُنَ اُوۡلٰٓئِكَ رَفِيۡقًا

“Wa man yuti’illaha war-rasuula fa-ulaaa’ika ma’al-laziina an’amal-laahu ‘alayhim minan nabiyyiina was-siddiiqiina wash-shuhadaa’ was-saalihiin. Wa hasuna ulaaa’ika rafiikaa.”

“Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, para shiddiq, para saksi, dan orang-orang yang saleh; dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.”

Hukum bacaan mad tamkin terpenuhi dalam kata النَّبِيّٖنَ (nabiyyiina) di mana berlaku hukum aturan dibaca panjang 2 harakat.

6. Contoh Mad Tamkin Pada Surat Muthaffifin Ayat 18

كَلَّاۤ اِنَّ كِتٰبَ الۡاَبۡرَارِ لَفِىۡ عِلِّيِّيۡنَ

Kallaaa inna kitaabal abraari lafii‘Illiyyiin.

Tidak demikian, sesungguhnya Kitab orang-orang yang berbuat baik berada dalam ‘Illiyyin (yaitu lapisan tertinggi di surga).

Berlaku contoh hukum bacaan mad tamkin pada kata berikut عِلِّيِّيۡنَ karena syarat mad tamkin yang sudah terpenuhi.

7. Contoh Mad Tamkin Pada Surat Yusuf Ayat 101

وَاِذَا حُيِّيۡتُمۡ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوۡا بِاَحۡسَنَ مِنۡهَاۤ اَوۡ رُدُّوۡهَا ە اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ حَسِيۡبًا

“Dan apabila kamu diberi salam (dengan ucapan selamat) maka balaslah dengan yang lebih baik dari padanya, atau kembalikanlah salam tersebut. Sesungguhnya Allah selalu menghitung segala sesuatu.”

Pada kata حُيِّيۡتُمۡ terdapat “ي” (ya) berharakat kasrah serta bertasydid bertemu dengan huruf “ي” (ya) mati sehingga ini merupakan contoh mad tamkin yang benar.

8. Contoh Mad Tamkin Pada Surat Al-Maidah Ayat 111

وَإِذْ أَوْحَيْتُ إِلَى ٱلْحَوَارِيِّبِنَ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِى وَبِرَسُولِى قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا وَٱشْهَدْ بِأَنَّنَا مُسْلِمُونَ

“Dan (ingatlah), ketika Aku memberikan wahyu kepada para pengikut Yesus (al-Hawariyyin), bahwa, “Berimanlah kalian kepada-Ku dan kepada Rasul-Ku.”

Mereka menjawab, “Kami telah beriman, dan saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (Muslim).”

Pada kalimat ٱلْحَوَارِيِّبِنَ berlaku contoh hukum bacaan mad tamkin sesuai syarat yang telah disebutkan sebelumnya.

9. Contoh Mad Tamkin Pada Surat An-Nisa Ayat 86

وَاِذَا حُیِّیۡتُمۡ بِتَحِیَّۃٍ فَحَیُّوۡا بِاَحۡسَنَ مِنۡهَاۤ اَوۡ رُدُّوۡهَاۤ ۙ اِنَّ اللّٰهَ کَانَ عَلٰی کُلِّ شَیۡءٍ حَسِیۡبًا ۚ

“Wa idzaa huyyitum bi-tahiyyatin faḥayyuu bi-aḥsana minhaa aw rudduuh. Innallaaha kaana ‘alaa kulli shai’in hasiibaa.”

“Dan jika kamu disambut dengan sambutan, maka balaslah dengan yang lebih baik daripadanya atau kembalikanlah sambutan itu. Sesungguhnya Allah selalu Maha Mencatat segala sesuatu.”

Contoh mad tamkin berada pada kata حُیِّیۡتُمۡ karena ada “ي” (ya) berharakat kasrah serta bertasydid bertemu dengan huruf “ي” (ya) sukun sehingga mad tamkin pada kalimat ini nantinya wajib dibaca 2 harakat panjangnya.

Penutup

Kita telah menjelajahi 9 contoh bacaan Mad Tamkin dalam Al-Qur’an beserta surat dan ayatnya.

Meskipun Mad Tamkin tidak sering muncul dalam Al-Qur’an, pemahaman tentangnya adalah penting dalam ilmu tajwid.

Dengan memahami contoh dan prinsip-prinsip Mad Tamkin, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih baik dan memahami pesan-pesan yang terkandung di dalamnya dengan benar.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta