17 Contoh Iman kepada Qada dan Qadar beserta Pengertian dan Tanda-Tandanya

17 Contoh Iman kepada Qada dan Qadar beserta Pengertian dan Tanda-Tandanya – Iman kepada qada dan qadar wajib umat muslim ketahui dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain menjalankan rukun islam, umat muslim juga diwajibkan untuk mengimani rukun iman yang berjumlah 6 buah sebagai bekal dalam mengarungi kehidupan.

Mari ikuti artikel ini sampai tuntas agar tidak ketinggalan pembahasan mengenai pengertian, tanda-tanda, serta contoh iman kepada qada dan qadar!

Pengertian Rukun Iman

Canva.com/@RizkySabriansyah

Kurang afdal pembahasan kita mengenai contoh iman kepada qada dan qadar sebelum kita mengkaji lebih dulu rukun iman. Rukun iman adalah prinsip-prinsip dasar yang harus diimani oleh setiap muslim.

Rukun iman merupakan dasar dari keyakinan dalam Islam dan merangkum keyakinan pokok yang harus dipahami dan diterima oleh setiap muslim. Berikut adalah 6 rukun iman beserta penjelasannya:

1. Iman kepada Allah (Tauhid)

Rukun iman pertama yaitu iman kepada Allah, yaitu keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu.

2. Iman kepada Malaikat

Kedua adalah kita harus beriman kepada malaikat. Umat muslim wajib meyakini bahwa Allah menciptakan makhluk-makhluk gaib yang disebut malaikat.

Malaikat bertugas untuk melaksanakan perintah Allah dan tidak pernah ingkar terhadap-Nya.

3. Iman kepada Kitab atau Wahyu Allah

Ketiga adalah kita wajib mengimani wahyu-wahyu Allah yang tertulis dalam kitab-kitab suci yang diturunkan kepada para nabi-Nya sebagai pedoman hidup bagi umat manusia.

Kitab-kitab suci yang paling wajib diyakini sebagai umat Islam adalah kitab terakhir yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu Alquran.

4. Iman kepada Para Nabi

Rukun iman keempat adalah iman kepada para nabi yang diutus oleh Allah untuk membawa wahyu dan petunjuk kepada manusia.

Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir dalam Islam, tetapi muslim juga meyakini adanya 25 nabi yang telah diutus sebelumnya, seperti Nabi Ibrahim, Nabi Musa dan Nabi Isa.

5. Iman kepada Hari Akhir

Kelima adalah iman kepada hari akhir. Umat muslim meyakini bahwa suatu hari akan ada hari pembalasan di mana setiap individu akan diadili berdasarkan perbuatan mereka selama hidupnya.

6. Iman kepada Takdir (Qada dan Qadar)

Rukun iman keenam adalah iman kepada takdir atau takdir Allah. Keimanan ini mencakup keyakinan bahwa Allah mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi dan mengatur takdir setiap individu.

Namun, meskipun takdir telah ditentukan, manusia tetap memiliki pilihan dan bertanggung jawab atas apa pun yang telah mereka lakukan selama di dunia.

Nah, pembahasan mengenai contoh iman kepada takdir atau qada dan qadar inilah yang nantinya akan kita perdalam dalam pembahasan di artikel ini.

Rukun iman adalah prinsip-prinsip yang mendasar dalam keyakinan Islam, dan setiap muslim diharapkan untuk memahami, menerima, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Qada dan Qadar

Qada dan Qadar berkaitan dengan takdir atau nasib makhluk ciptaan Allah. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang keduanya:

A. Qada (قضاء)

Qada mengacu pada konsep ketetapan atau keputusan Allah akan segala hal termasuk seluruh makhluk ciptaannya.

Ketetapan ini mencakup segala sesuatu yang terjadi di alam semesta, termasuk tindakan manusia, peristiwa alam, dan semua aspek lain dari kehidupan.

Dalam konteks Qada, Allah dianggap sebagai Yang Maha Mengetahui dan Yang Maha Kuasa yang telah menetapkan segala sesuatu sesuai dengan rencana-Nya.

Manusia memiliki keterbatasan pengetahuan dan kontrol, sementara Allah memiliki pengetahuan dan kekuasaan yang tidak terbatas.

B. Qadar (قدر)

Qadar mengacu pada konsep takdir individu atau nasib seseorang.

Hal ini mencakup semua peristiwa dan keputusan yang telah ditetapkan Allah untuk setiap individu, termasuk kelahiran, kematian, rejeki, dan semua peristiwa dalam kehidupan seseorang.

Qadar menekankan bahwa setiap orang memiliki takdir yang telah ditetapkan oleh Allah sebelumnya, dan manusia harus menerima takdir mereka dengan penuh kepatuhan dan keikhlasan.

Qada dan Qadar menunjukkan keyakinan dalam keadilan Allah dalam menetapkan takdir individu dan dalam mengatur peristiwa di dunia.

Meskipun manusia memiliki kebebasan berpikir dan bertindak, mereka tidak dapat mengubah takdir yang telah ditetapkan Allah.

Oleh karena itu, dalam Islam, penting bagi individu untuk menerima takdir mereka dengan tawakal (penyerahan diri kepada Allah) dan menjalani kehidupan dengan penuh kepatuhan terhadap kehendak Allah.

Keyakinan ini juga membawa pelajaran untuk bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan yang mungkin terjadi dalam kehidupan.

Keyakinan tersebut mencerminkan pengakuan bahwa Allah adalah yang Maha Mengetahui, Maha Kuasa, dan Maha Bijaksana dalam mengatur segala sesuatu.

Contoh Iman Kepada Qada dan Qadar

Berikut adalah 17 contoh nyata iman kepada qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari:

1. Menerima Kematian

Ketika kita kehilangan anggota keluarga atau teman dekat, beriman kepada qada dan qadar berarti menerima bahwa kematian adalah bagian dari takdir Allah, dan kita tidak dapat menghindarinya.

Selain itu, iman kepada qada dan qadar membantu menghadapi kesedihan dan kehilangan dengan sabar.

2. Merencanakan dengan Penuh Usaha

Meskipun kita tahu bahwa takdir Allah mencakup rezeki dan kejadian dalam hidup kita, beriman kepada qada dan qadar tidak berarti kita hanya pasif.

Kita tetap merencanakan dan berusaha keras dalam hidup kita, sambil menyadari bahwa hasil akhirnya ada di tangan Allah.

3. Menerima Tantangan dan Ujian

Ketika mendapat cobaan atau kesulitan hidup, beriman kepada qada dan qadar membantu kita untuk menerima bahwa Allah menguji manusia dengan cara yang berbeda-beda.

Berdasarkan contoh ini, iman kepada qada dan qadar bisa membantu menguatkan iman dan kesabaran seorang muslim.

4. Menyikapi Kebahagiaan dan Keberhasilan

Ketika meraih kebahagiaan dan keberhasilan dalam hidup, contohnya berupa rezeki atau karier, iman kepada qada dan qadar berarti mengakui bahwa hal tersebut adalah bagian dari karunia Allah.

5. Menerima Perubahan dalam Kehidupan

Kehidupan kita senantiasa berubah, baik dalam hal pekerjaan, kesehatan, atau hubungan.

Beriman kepada qada dan qadar membantu menerima perubahan ini dengan lapang dada dan tetap tenang dalam menghadapinya.

6. Mengatasi Kegagalan

Contoh selanjutnya ketika kita mengalami sebuah kegagalan, beriman kepada qada dan qadar membantu kita untuk tidak terlalu terpuruk.

Kita menerima bahwa mungkin itu adalah yang terbaik menurut rencana Allah.

7. Menghindari Sifat Suuzan

Contoh ini mengajarkan iman kepada qada dan qadar membantu kita untuk tidak mencari-cari orang atau faktor luar sebagai penyebab masalah kita.

Dengan keyakinan kuat terhadap ketetapan Allah, kita akan menyadari bahwa apa yang terjadi adalah takdir Allah.

8. Mengendalikan Amarah

Contoh selanjutnya adalah saat kita mendadak menghadapi situasi yang membuat marah, beriman kepada qada dan qadar membantu untuk tetap tenang dan tidak terlalu terpancing emosi.

Sebab, kita tahu dan sadar bahwa semuanya terjadi dengan izin Allah. Kita sebagai makhluk tidak tahu rahasia ketetapan-Nya dan cukup menjalani apa yang ada sesuai koridor agama.

9. Menghadapi Masa Depan dengan Keyakinan

Di zaman sekarang yang semakin serba tidak pasti, orang-orang menjadi pesimis terhadap masa depannya.

Beriman kepada qada dan qadar memberikan ketenangan dalam menghadapi masa depan yang menjadi rahasia Allah. Sebab, kita tahu bahwa Allah telah menetapkan rencana terbaik untuk kita.

10. Menghargai Kesempatan

Contoh lain iman kepada qada dan qadar membantu kita untuk menghargai setiap kesempatan yang Allah berikan dalam hidup.

Kita tahu bahwa kesempatan itu datang dengan izin-Nya. Kita yang diberi kepercayaan penuh oleh Allah, maka wajib menggunakan kesempatan itu sebaik-baiknya.

11. Menerima Keadaan Alam

Saat menghadapi bencana alam atau cuaca ekstrem, beriman kepada qada dan qadar membantu kita untuk menerima bahwa alam semesta ini tunduk pada ketetapan Allah, dan kita tidak dapat mengendalikannya.

12. Menjaga Kesehatan

Merawat tubuh dengan baik dan berusaha menjaga kesehatan adalah contoh kegiatan sehari-hari yang mencerminkan iman kepada qada dan qadar.

Namun, meskipun kita berusaha untuk menjaga kesehatan, jangan lupa kesehatan kita tetap bergantung pada takdir Allah.

13. Berdoa dengan Ikhlas

Ketika kita berdoa, beriman kepada qada dan qadar berarti berdoa dengan ikhlas tanpa meragukan bahwa Allah akan menjawab doa kita sesuai dengan ketetapan-Nya.

14. Menghormati Perbedaan

Berikut ini merupakan contoh iman kepada qada dan qadar dalam kehidupan bersosial.

Iman kita kepada qada dan qadar membantu kita untuk menghormati perbedaan antara individu karena kita tahu bahwa setiap orang memiliki takdirnya sendiri yang telah ditetapkan oleh Allah.

15. Kerendahan Hati

Keyakinan kepada qada dan qadar mengajarkan kerendahan hati. Kita menyadari kalau semua yang telah kita capai adalah anugerah Allah sehingga kita tidak boleh sombong.

16. Bersedekah

Kita lebih cenderung bersedekah ketika kita beriman kepada qada dan qadar. Kita tahu bahwa kebaikan yang kita lakukan akan berdampak dalam takdir kita sendiri.

17. Menerima Hukuman

Contoh terakhir ketika melanggar hukum atau melakukan kesalahan iman kepada qada dan qadar membantu kita untuk menerima hukuman sebagai bagian dari konsekuensi perbuatan kita.

Melalui contoh-contoh iman kepada qada dan qadar di atas, kita dapat melihat bagaimana keyakinan kepada qada dan qadar mengarahkan perilaku dan sikap seorang muslim.

Tanda-tanda Beriman kepada Qada dan Qadar

Tanda-tanda seseorang yang beriman kepada qada dan qadar dalam Islam mencakup perilaku, sikap, dan keyakinan yang mencerminkan pemahaman yang dalam tentang konsep ini.

Berikut adalah beberapa contoh tanda-tanda manusia yang iman kepada qada dan qadar:

1. Sabar dalam Menghadapi Cobaan

Orang yang beriman tidak akan kesulitan memupuk sifat sabar ketika menghadapi cobaan atau kesulitan.

2. Bersyukur atas Kebaikan

Mereka yang beriman kepada qada dan qadar bersyukur atas semua kebaikan yang Allah berikan dalam hidup mereka.

Mereka menyadari bahwa semua karunia berasal dari Allah, dan mereka tidak melupakan-Nya dalam rasa syukur.

3. Tidak Mudah Putus Asa

Orang yang memiliki keyakinan kuat kepada qada dan qadar tidak mudah putus asa dalam menghadapi kegagalan atau rintangan.

Mereka tahu bahwa segala sesuatu telah ditakdirkan oleh Allah, dan mereka tetap berusaha dan berdoa dengan keyakinan.

4. Ikhlas di Segala Aspek

Mereka berdoa dan berkomunikasi dengan Allah dengan ikhlas, tanpa keraguan dalam hati mereka.

Mereka tahu bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui, dan bahwa doa mereka akan dijawab sesuai dengan ketetapan-Nya.

5. Memiliki Kerendahan Hati

Keyakinan kepada qada dan qadar mengajar mereka untuk tetap rendah hati. Mereka tahu bahwa segala sesuatu yang mereka capai adalah berkat Allah, dan mereka tidak sombong atau congkak.

6. Tidak Menyalahkan Allah

Orang yang beriman kepada qada dan qadar tidak menyalahkan Allah atas masalah atau penderitaan yang mereka alami.

Mereka menerima bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari rencana Allah yang lebih besar.

7. Penerimaan terhadap Kematian

Mereka menerima kematian sebagai bagian dari takdir Allah dan tidak takut atau khawatir tentang kematian.

Mereka berusaha menjalani hidup mereka dengan baik dan bersiap untuk akhirat dengan keyakinan.

8. Tidak Anti Perbedaan

Mereka menghormati perbedaan pendapat, kepercayaan, dan budaya orang lain, karena mereka tahu bahwa setiap individu memiliki takdir yang berbeda-beda yang telah ditetapkan oleh Allah.

9. Menghindari Merawat Sifat Tercela

Orang yang beriman kepada qada dan qadar lebih cenderung mengendalikan emosi dan menghindari kemarahan yang berlebihan ketika menghadapi situasi sulit.

10. Mengikuti Ketentuan Hukum

Mereka mengikuti hukum dan aturan dengan taat, karena mereka tahu bahwa mematuhi hukum adalah bagian dari takdir yang telah ditetapkan oleh Allah.

Tanda-tanda ini mencerminkan contoh pemahaman yang dalam tentang iman kepada qada dan qadar dalam Islam dan bagaimana keyakinan tersebut memengaruhi sikap dan perilaku sehari-hari.

Penutup

Itulah 17 contoh iman kepada qada dan qadar beserta pengertian dan tanda-tandanya yang sudah mamikos susun.

Iman kepada qada dan qadar adalah pilar penting dalam agama Islam yang membimbing seorang muslim menjalani kehidupan dengan kesabaran, syukur, dan penghormatan terhadap ketetapan Allah.

Semoga artikel ini dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang contoh iman kepada qada dan qadar serta memberikan inspirasi untuk menjalani hidup dengan keyakinan yang lebih mendalam.

Mari bersama-sama kita perbaiki keimanan kita agar semakin dekat dengan Allah SWT dan menerapkan ajaran-ajaran agama sebagaimana ketentuan-Nya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta