75 Contoh Majas Sarkasme, Pengertian dan Ciri-cirinya
Majas sarkasme adalah gaya bahasa pedas yang digunakan untuk menyindir atau mengejek seseorang secara frontal. Berikut penjelasannya.
75 Contoh Majas Sarkasme, Pengertian dan Ciri-cirinya – Bahasa Indonesia punya banyak majas, salah satunya majas sarkasme yang merupakan salah satu jenis majas sindiran. Tulisan ini akan membahas tentang majas sarkasme, pengertian, ciri-ciri, serta contoh majas sarkasme.
Tujuan mempelajari tentang majas-majas dalam bahasa Indonesia termasuk majas sarkasme sendiri yaitu agar kita dapat mengetahui masing-masing pengertiannya, jenisnya, serta tujuan penggunaannya, agar tidak salah ketika akan menggunakannya, baik dalam lisan maupun tulisan.
Oleh karena itu, simak baik-baik, ya!
Pengertian Majas Sarkasme
Daftar Isi [hide]

Secara umum, pengertian majas yaitu bahasa kiasan yang digunakan untuk memberikan atau menyampaikan pesan secara imajinatif kepada pembaca atau pendengarnya yang mewakili pikiran dan perasaan orang yang menyampaikannya.
Dari beberapa jenis majas, salah satu di antaranya adalah majas sindiran, majas sindiran yaitu majas atau gaya bahasa yang digunakan untuk menyindir, menyinggung, menyakiti seseorang atau sesuatu, baik dengan kata-kata yang berlawanan dari kejadian ataupun maksud sebenarnya secara frontal.
Secara bahasa, kata Sarkasme berasal dari bahasa Yunani, yaitu “sark” yang artinya “daging”, dan “asmos” yang artinya “merobek”. Jadi, secara harfiah, sarkasme adalah “merobek daging”.

Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sarkasme adalah bahasa kiasan dengan menggunakan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain, seperti cemoohan atau ejekan kasar.
Menurut Gorys Keraf, sarkasme adalah suatu acuan yang lebih kasar dari majas ironi yang mengandung kata-kata celaan yang pahit.
Kalimat dalam majas ironi terkadang juga bisa digunakan dalam majas sarkasme, namun, tujuan dari kata-kata sarkasme yaitu untuk menyerang, sedangkan ironi bisa saja memberikan dampak lucu atau juga iba.
Sementara itu menurut Waluyo, sarkasme adalah menggunakan kata-kata kasar dan keras yang bertujuan untuk menyindir atau mengkritik. Bisa disimpulkan bahwa majas sarkasme merupakan gaya bahasa sindiran yang menggunakan kata-kata keras dan mengandung kepahitan.
Contoh majas sarkasme berisi kata-kata kasar berupa hinaan, olokan, ejekan, dan sindiran yang biasanya diungkapkan seseorang saat marah atau kesal mengungkapkan rasa marah atau kesal yang dapat melukai perasaan seseorang.
Contoh majas sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar di antara dua jenis majas sindiran lainnya.