35 Contoh Majas Simbolik, Pengertian dan Ciri-cirinya

35 Contoh Majas Simbolik, Pengertian dan Ciri-cirinya – Simbol biasa digunakan ketika seseorang menyampaikan pesan. Contoh majas simbolik berisi perumpamaan sesuatu dengan lainnya agar dipahami.

Mengungkapkan sesuatu dengan perumpamaan sering diucapkan baik sebagai sindiran atau untuk menyatakan yang sebenarnya.

Bermacam gaya bahasa digunakan oleh seseorang dalam berkomunikasi, salah satunya adalah majas simbolik. Berikut penjelasan dan ciri-ciri dari majas simbolik.

Pengertian Majas Simbolik

Canva/@matrosskaxxx

Sebagaimana namanya, majas simbolik adalah perumpamaan. Jadi majas simbolik merupakan suatu ungkapan untuk menyampaikan pesan menggunakan simbol sehingga mudah untuk dipahami.

Penyusunan kalimat dengan majas ini menyuratkan perbandingan antara dua hal yang dipertukarkan. Pengungkapannya biasa dengan menggunakan simbol, lambang, benda, hewan, atau bahkan tokoh fiktif.

Menurut Tarigan

Majas simbolik adalah perumpamaan yang mengutarakan isi pikiran melalui bahasa dengan cara khusus. Hal ini sangat berkaitan dengan jiwa dan kepribadian dari penulisnya. Oleh karena itu, masing-masing memiliki identitas.

Menurut Gorys Keraf

Gorys Keraf memberi pengertian majas simbolik terkait dengan tiga unsur yang tidak dapat terpisahkan. Unsur tersebut berupa: kejujuran, sopan santun dan menarik. Oleh karena itu banyak yang menggunakan untuk berkomunikasi.

Pemilihan kata pengganti harus tepat. Ungkapan yang berupa hewan tumbuhan, lambang atau kiasan lain ditentukan berdasarkan isi kalimat.

Pengucap atau pembicara juga harus memerhatikan apakah lambang yang digunakan mempunyai persamaan kata alternatif (satu kata memiliki 3 atau lebih makna, misalnya) yang bertentangan dengan maksud pembicara.

Jika demikian, maka sebaiknya jangan menggunakan lambang tersebut dan menggantinya dengan yang lain. Ketika membuat majas ini pun susunan kata harus mendapat perhatian sehingga tidak terjadi bias.

Fungsi Majas Simbolik

Majas simbolik sangat penting dalam komunikasi sehari-hari. Penggunaannya yang tepat bisa membantu untuk menjelaskan sesuatu lebih jelas dengan mudah.

Simbol, memang pada dasarnya bisa bermakna positif maupun negatif. Adapun fungsi dari majas simbolik adalah:

  1. Dapat meringkas kata yang sebenarnya ingin disampaikan.
  2. Menjadi salah satu cara untuk menyampaikan suatu kata yang mempunyai sinonim. Penggunaan kata tersebut bisa membiaskan arti sehingga diganti dengan kiasan yang dapat memperjelas.
  3. Kalimat atau ungkapan bisa menjadi lebih jelas, dan enak untuk didengar. Selain itu secara estetik juga lebih baik.
  4. Contoh majas simbolik bisa untuk memperhalus kata atau kalimat yang berkesan kasar. Tujuannya adalah agar lebih bersifat implisit dan tidak menimbulkan salah persepsi dari penerima pesan
  5. Berfungsi untuk alat menyampaikan ide, gagasan, komplain atau penilaian negatif sesuatu. Dapat juga digunakan untuk mengkritik keadaan.

Tujuan Majas Simbolik

Majas simbolik disusun dan digunakan dengan tujuan tertentu. Biasanya berupa ungkapan gagasan, opini atau ide. Bahkan bisa berupa kritik. Namun karena penyampaiannya secara halus, penerima pesan tidak tersinggung.

Syarat Majas Simbolik

Sebuah ungkapan dapat dikategorikan sebagai majas simbolik jika memenuhi beberapa kriteria.

Syarat tersebut untuk menegaskan pesan sehingga lawan bicara lebih mudah untuk memahaminya. Syaratnya adalah:

  • Dalam rangkaian kalimat hanya menggunakan satu perumpamaan saja atau tidak diikuti dengan yang lain.
  • Lambang atau simbol yang digunakan sudah familiar sehingga lawan bicara mudah untuk memahaminya. Dalam contoh majas simbolik dapat menggunakan banyak jenis lambang.

Ciri-ciri Majas Simbolik

Masing-masing majas mempunyai ciri khusus yang membedakan dengan lainnya. Ciri ini juga menjadikan lawan bicara mudah untuk memahami sehingga tidak rancu dengan pengertian yang lain. Contoh majas simbolik mempunyai ciri-ciri:

  • Lambang atau simbol digunakan untuk menggantikan suatu ungkapan. Tentunya mempunyai makna sama.
  • Dua hal yang dibandingkan mempunyai sifat umum yang berbeda, namun dalam pengertian dari simbol tersebut bermakna sama. Contoh majas simbolik adalah si jago merah untuk menggantikan kata api. 
  • Menggunakan istilah berupa lambang dan simbol yang familiar sehingga bukan hanya lawan bicara, pembaca secara umum mudah untuk memahaminya.

Teknik Membuat Majas Simbolik

Agar fungsi majas simbolik dapat terwujud, yaitu menggantikan suatu kata dengan simbol yang mempunyai makna sama, maka pemilihan katanya harus tepat.

Hal yang harus mendapat perhatian adalah, apakah tidak menimbulkan arti yang bias.

Penggunaan majas ini memang terkenal implisit. Pembicara harus mempunyai perbendaharaan kata yang cukup sehingga lebih fleksibel dalam memilih.

Selain itu, juga bisa mengukur apakah lawan bicara cukup mudah untuk memahaminya.

Seni dalam menggunakan majas memang terletak pada bagaimana memilih kata yang tepat dan tidak terkesan “dipaksakan”. Oleh karena itu, dalam contoh majas simbolik setiap kata dalam sebuah kalimat harus selaras.

Contoh Majas Simbolik

Untuk mendapatkan contoh majas simbolik cukup mudah. Bahkan dalam interaksi dan komunikasi sehari-hari, jenis majas ini sering digunakan. Namun kadang, lawan bicara kurang memahaminya karena menganggap ungkapan tersebut hal biasa.

Mempelajari contoh majas simbolik dapat membantu memahami majas simbolik dengan mudah. Berikut 35 contoh majas simbolik: 

Contoh 1

Dewi itu gadis berdarah biru. Ibunya seorang putri raja yang sangat terkenal. Tidak heran jika Dewi mempunyai paras cantik bak putri dalam dongeng negeri-negeri jaman dulu.

Artinya: ‘Darah biru’ maksudnya adalah kaum bangsawan.

Contoh 2

Sungguh tidak salah aku memilihmu menjadi tulang rusuk, kamu sangat pengertian dan sabar dalam menghadapi semua cobaan. Bahkan semua kesalahanku selalu kamu maafkan.

Aku janji akan membahagiakanmu dan menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi. Tolong jangan pernah berpikir untuk meninggalkanku demi apapun sampai maut memisahkan. 

Artinya : ‘Tulang rusuk’ adalah pasangan hidup atau jodoh.

Contoh 3

Sudah diamlah! Aku tidak sudi lagi mendengar omong kosongmu. Dari 100 yang kau ucapkan, tidak satupun menjadi kenyataan, kamu hanya menjual mimpi saja kerjanya. 

Artinya: Omong kosong bermakna cerita bohong atau tidak terbukti kebenarannya.

Contoh 4

Keluarga besar sudah angkat tangan. Mereka tidak sanggup lagi mengurus sepupuku yang semakin hari tingkahnya membuat semua orang bertambah marah. Semua nasihat tidak ada satupun yang didengarnya.

Artinya: ‘Angkat tangan’ maksudnya adalah menyerah, tidak mau peduli lagi.

Contoh 5

Suaminya gelap mata sehingga istri yang tidak bersalah pun menjadi korban. Kejadian ini sering terjadi yang menyebabkan istrinya menjadi trauma dan akhirnya memilih untuk berpisah. 

Artinya: Gelap mata artinya hilang kesabaran, marah besar.

Contoh 6

Aku sudah banyak makan asam garam menghadap berbagai tipe orang. Jadi ketika dia tiba-tiba marah tanpa sebab, aku tidak kaget. Ini biasa terjadi, terutama pada konsumen yang merasa dirugikan. 

Artinya: ‘Asam garam’ memiliki arti berpengalaman.

Contoh 7

Tingkah laku bu Santi menjadi buah bibir tetangganya. Dimana-mana orang membicarakannya yang sering sekali berganti pasangan. Sedangkan umurnya sudah tidak muda lagi. Bahkan anaknya pun malu karena kelakuan ibunya.

Artinya: ‘Buah bibir’ memiliki arti menjadi bahan pembicaraan atau pergunjingan.

Contoh 8

Sebagai ibu, aku banting tulang untuk memenuhi kebutuhan anak-anakku. Aku tidak ingin mereka kekurangan apapun. Oleh karena itu, aku kerja keras, mencoba berbagai jenis usaha. 

Artinya: ‘Banting tulang’ memiliki arti bekerja keras.

Contoh 9

Sejak kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan, anak itu hidup sebatang kara. Sebenarnya ada kerabat yang ingin mengajak tinggal bersama, namun ditolaknya.

Artinya: ‘Sebatang kara’ adalah hidup seorang diri, tanpa keluarga.

Contoh 10

Dalam sengketa itu, dia kalah karena kurang bukti. Akhirnya sekarang hanya bisa gigit jari

Artinya: ‘Gigit jari’ memiliki arti kecewa.

Contoh 11

Kebiasaannya yang malas, hanya mengandalkan saudaranya dan selalu meminta uang, menjadikannya dianggap benalu oleh keluarga. Akhirnya, semua keluarga mengucilkannya. 

Artinya : ‘Benalu’ berarti juga parasit, adalah orang yang menjadi beban.

Contoh 12

Jam 8 malam dia sudah berada di pantai indah kapuk. Suara teleponku tidak didengar lagi, jadi aku belum dapat menghubunginya.

Artinya: ‘Pantai indah kapuk’ maksudnya adalah kasur.

Contoh 13

Zia memang tebal muka. Beberapa kali menyakiti Dewa, namun jika ada perlu selalu menghubunginya untuk minta pertolongan. 

Artinya: ‘Tebal muka’ adalah tidak punya rasa malu.

Contoh 14

Banjir besar akibat tanggul yang jebol telah membuat seluruh kota lumpuh.. 

Artinya: ‘Lumpuh’ dalam kalimat tersebut artinya tidak ada kegiatan atau aktivitas sama sekali.

Contoh 15

Banyak toko yang gulung tikar selama pandemik. Hal ini disebabkan oleh menurunnya daya beli masyarakat karena tidak mempunyai pendapatan lagi. 

Artinya: ‘Gulung tikar’ artinya tutup atau bangkrut.

Contoh 16

Hati-hati memilih teman! Banyak buaya darat yang berkeliaran. Jangan sampai kamu menjadi korban dan akhirnya menderita. 

Artinya: ‘Buaya darat’ maksudnya adalah laki-laki yang suka mempermainkan wanita.

Contoh 17

Kasian Tini, sejak kecelakaan yang menewaskan Rangga, suaminya, dia menjadi janda kembang. Padahal perkawinannya baru berjalan beberapa bulan.

Artinya: ‘Janda kembang’ memiliki makna menjadi janda dalam usia muda.

Contoh 18

Nasib Renata kurang mujur. Bahtera yang dibangun bersama Aditya kandas karena datangnya orang ketiga. Akhirnya kini mereka berpisah. 

Artinya: ‘Bahtera’ pada kalimat di atas memiliki makna pernikahan atau rumah tangga.

Contoh 19

Mutiara hitam dari timur itu selalu menarik untuk dikunjungi. Pemandangan alamnya yang asri memberi keteduhan dan kedamaian. Oleh karena itu tidak salah jika aku ingin kembali ke sana.

Artinya: ‘Mutiara hitam dari timur’ yang dimaksud adalah pulau Papua.

Contoh 20

Beruntung beasiswa yang diterima dapat menjadi jembatan baginya untuk mengenyam pendidikan di universitas. Semua diperoleh berkat kerja kerasnya dalam belajar.

Artinya: ‘Jembatan’ berarti sarana.

Contoh 21

Ibu itu sangat sedih ketika buah hatinya terus menangis merasakan sakit. Sedangkan dia tidak bisa membawanya berobat karena tidak mempunyai uang.

Artinya: ‘Buah hati’ maksudnya adalah anak.

Contoh 22

Jelita memang sangat cantik, tidak salah jika menjadi kembang desa dan menjadi rebutan para jejaka. Bahkan yang berasal dari luar desanya.

Artinya: ‘Kembang desa’ adalah gadis yang paling cantik di desa atau di suatu wilayah.

Contoh 23

Ayahnya terjerat lintah darat sehingga terpaksa menjual rumah dan sawahnya untuk membayar hutang yang terus berbunga. Kini mereka tinggal di rumah kontrakan yang sempit. 

Artinya: ‘Lintah darat’ artinya adalah rentenir.

Contoh 24

Keributan itu belum juga berakhir. Kini bola panas ada di tangan Rika. Sikapnya yang akan menentukan kapan masalah ini berakhir.  

Artinya: ‘Bola panas’ yang dimaksud dalam kalimat adalah permasalahan.

Contoh 25

Kasihan dia. Rumah dan harta yang dikumpulkan puluhan tahun habis dalam sekejap. Semua karena ulah si jago merah

Artinya: ‘Si jago merah’ bermaknakan api.

Contoh 26

Langit mendung pertanda akan turun hujan deras.

Artinya: ‘Langit mendung’ melambangkan suasana hati yang sedih atau suasana hati yang muram.

Contoh 27

Pahlawan tanpa tanda jasa itu tetap berdiri tegap meski badai ujian datang bertubi-tubi.

Artinya: ‘Pahlawan tanpa tanda jasa’ merujuk pada guru atau pendidik.

Contoh 28

Tarian dedaunan di musim gugur menandakan datangnya perubahan besar.

Artinya: ‘Tarian dedaunan’ melambangkan perubahan dalam kehidupan atau peristiwa.

Contoh 29

Ia bagaikan angin malam yang datang tanpa suara, tapi meninggalkan kesunyian mendalam.

Artinya: ‘Angin malam’ melambangkan kehadiran yang tidak terasa namun memberikan dampak besar.

Contoh 30

Anak-anak di desa itu bagaikan tunas harapan yang terus tumbuh meski tanahnya gersang.

Artinya: ‘Tunas harapan’ melambangkan generasi muda yang memiliki potensi besar meskipun dalam kesulitan.

Contoh 31

Dia adalah burung hantu dalam keluarga ini, selalu terjaga ketika yang lain tertidur.

Artinya: ‘Burung hantu’ melambangkan seseorang yang bekerja atau berjaga di malam hari.

Contoh 32

Wajahnya seperti bulan purnama yang memancarkan cahaya di tengah kegelapan.

Artinya: ‘Bulan purnama’ melambangkan kecantikan atau keindahan seseorang.

Contoh 33

Dalam bisnis ini, dia adalah singa di hutan, memimpin dengan keberanian dan kekuatan.

Artinya: ‘Singa’ melambangkan seseorang yang kuat dan berani dalam memimpin.

Contoh 34

Kota ini adalah pelangi setelah hujan, penuh dengan harapan dan warna-warni kehidupan.

Artinya: ‘Pelangi setelah hujan’ melambangkan harapan dan kebahagiaan setelah masa-masa sulit.

Contoh 35

Bola dunia itu terus berputar, membawa segala impian dan asa setiap insan.

Artinya: ‘Bola dunia’ melambangkan kehidupan yang terus berputar dan membawa perubahan bagi setiap orang.

Penutup

Menggunakan contoh majas simbolik dalam berkomunikasi dapat memperhalus penyampaian informasi yang sebenarnya sedikit kasar. Oleh karena itu, jenis majas ini familiar. Namun demikian, beberapa istilah yang digunakan sering membuat bingung.

Contoh majas simbolik di atas merupakan kiasan yang sering digunakan, jadi mudah untuk memahaminya. Bukan hanya dalam kalimat pendek, banyak yang menggunakan majas jenis ini dalam sebuah karya sastra yang panjang. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta