Contoh-Contoh Pantun dan Syair beserta Amanatnya Lengkap Berbagai Tema

Contoh-Contoh Pantun dan Syair beserta Amanatnya Lengkap Berbagai Tema – Pantun dan syair termasuk dalam jenis sastra lama.

Keduanya telah lama dikenal oleh masyarakat nusantara. Proses penciptaan pantun dan syair biasanya dilandasi oleh pengamatan penulis terhadap lingkungan atau peristiwa yang terjadi di sekitarnya.

Sebab, itulah yang menjadikan pantun dan syair menjadi suatu media yang digunakan untuk menyampaikan amanat dari penciptanya kepada pembacanya. Yuk, simak ulasan contoh pantun dan syair berikut ini!

Pengertian Pantun

freepik.com/freepik

Sebelum membahas lebih dalam, tak ada salahnya apabila kamu ketahui dulu pengertian pantun dan syair itu bagaimana dan apa pula yang menjadi pembedanya.

Pantun merupakan salah satu bentuk karya sastra yang terikat dengan aturan. Pada awal kemunculannya, pantun termasuk sebagai sastra lisan, masyarakat jaman dahulu sudah biasa berbalas pantun.

Kebiasaan inilah yang kemudian membuat mereka mampu menciptakan pantun dengan spontan. Lalu, seiring dengan berkembangnya jaman muncullah pantun yang dituliskan ke dalam sebuah buku.

Orang yang pertama kali berhasil membukukan pantun adalah Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau. Ia merupakan seorang sastrawan Melayu yang hidup sezaman dengan Raja Ali Haji.

Kumpulan pantun yang pertama kali dibukukan diberi judul Perhimpunan Pantun-pantun Melayu.

Di dalam proses penciptaannya, pantun merupakan suatu karya sastra yang dalam membuatnya terikat dengan aturan-aturan tertentu. Mengenai aturan dalam menciptakan pantun adalah sebagai berikut:

Aturan Menciptakan Pantun

  • Disusun atas empat baris atau empat larik.
  • Setiap baris berisi 8-12 suku kata.
  • Sajak akhir wajib berpola a-b-a-b atau a-a-a-a, jangan a-a-b-b atau a-b-b-a.
  • Tersusun dari dua bagian yakni bagian sampiran dan bagian isi.
  • Bagian sampiran berada pada baris pertama dan kedua.
  • Bagian isi berada pada baris ketiga dan keempat.

Jenis-Jenis Pantun

Pantun berdasarkan isinya dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Di bawah ini adalah contoh-contohnya.

1. Pantun Jenaka

Merupakan pantun yang diciptakan untuk tujuan hiburan, pantun jenaka sering kali dipakai sebagai media untuk saling sindir-menyindir dalam suasana yang penuh dengan keakraban sehingga tidak mengakibatkan rasa tersinggung.

Contoh

Ada kera memakan pepaya

Sambil minum teh melati

Sudah kepalang jatuh cinta

Ternyata dia sudah bersuami

Amanat

Pantun ini memberikan gambaran perasaan kecewa orang yang jatuh cinta setelah mengetahui orang yang disuka ternyata sudah ada yang punya.

2. Pantun Nasehat

Merupakan jenis pantun yang diciptakan untuk menyampaikan pesan moral dan didikan. Di dalam pantun nasihat, umumnya menyimpan pesan-pesan bijak yang mengajak untuk pembaca berbuat baik.

Contoh

Bertamasya ke kota Bandung

Jangan lupa beli kue bolu

Kalau kamu tengah bingung

Jangan lupa membaca buku

Amanat

Pesan yang ingin disampaikan pencipta pantun adalah agar siapapun yang sedang dilanda kebingungan dalam mencari jawaban dari suatu pertanyaan.

Sebaiknya dia mulai membaca buku. Sebab, bisa saja jawaban dari pertanyaan yang sedang dicarinya ada di sana.

3. Pantun Teka-teki

Merupakan pantun yang biasanya mempunyai kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Jawaban dari pertanyaan ini harus dijawab pendengar/pembacanya.

Contoh

Kalau tuan seperkasa halilintar

Pakailah baju dengan gaya

Kalau tuan benar-benar pintar

Hewan apakah yang paling sangat kaya

Amanat

Maksud atau pesan yang ingin disampaikan penulis yaitu adalah penulis memberikan tebak-tebakan tentang hewan apakah yang paling kaya.

Adapun jawaban dari pertanyaan ini tentulah candaan, dan kebanyakan pantun ini disampaikan dalam suasana yang akrab.

4. Pantun Cinta

Merupakan pantun yang mengandung pesan romantisme antara dua insan, pantun cinta sampai kini masih banyak digunakan untuk mengungkapkan perasaan.

Contoh

Meskipun laut dikayuh

Tapi mengapa terasa sama

Meskipun engkau jauh

Tetapi cintaku takkan sirna

Amanat

Pesan yang ingin disampaikan pencipta lewat pantun di atas adalah gambaran bahwa jarak bukanlah alasan untuk sirnan cinta yang tengah dirasakannya.

5. Pantun Agama

Merupakan pantun yang diciptakan untuk memberikan pesan moral dan didikan, isi pantun agama lebih condong membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya.

Perbedaan pantun agama dari pantun nasihat adalah kandungan yang dimiliki pantun jenis ini lebih spesifik isinya karena disisipkan nilai-nilai dan prinsip agama tertentu.

Contoh

Saat peniti patah

Jangan diganti pakai busa

Saat hati mulai melemah

Tetap Ingatlah Yang Maha Kuasa

Amanat

Melalui pantun ini pencipta pantun mengingatkan kepada pembacanya agar tetap menguatkan hati sebesar apapun masalah yang dihadapi. Sebab, selalu ada Tuhan yang akan mengatasi segala rintangan yang dihadapinya.

6. Pantun Peribahasa

Pantun ini diciptakan dengan menyisipkan peribahasa di dalamnya. Biasanya, ditemukan kalimat peribahasa yang memiliki susunan tetap di dalam pantun peribahasa.

Contoh

Berakit-rakit pergi ke hulu

Berenang hingga sampai ke tepian

Bersakit-sakitlah dahulu

Supaya senang datang kemudian

Amanat

Pencipta pantun ini mengingatkan kepada siapapun yang ingin mulia atau sukses dalam kehidupannya agar tidak takut dalam menghadapi tantangan dan rasa sakit.

7. Pantun Kiasan

Merupakan pantun yang dibangun dengan menggunakan bahasa kiasan. Kebanyakan pantun jenis ini biasanya mengandung pesan yang disampaikan secara tersirat.

Contoh

Tidur dengan lelap

Dengan selimut berwarna hitam

Berkenalan tanpa saling tatap

Laksana meraba dalam kelam

Amanat

Pesan yang ingin disampaikan penulis lewat pantunnya ini adalah pentingnya perkenalan dengan pertemuan secara langsung.

Meski zaman telah modern, tetapi pertemuan secara langsung tetaplah diperlukan untuk menghindari kekecewaan di kemudian hari.

Syair

Sementara, syair merupakan salah bentuk karya sastra lama yang diperkirakan berasal dari Persia atau Arab dan dibawa masuk ke Indonesia oleh para pedagang dan para ulama.

Menurut keterangan yang ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), syair dapat diartikan sebagai puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat baris dan memiliki akhiran bunyi yang serupa.

Pada kesusastraan Melayu, syair lebih condong dalam pengertian puisi secara umum.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, syair telah mengalami perubahan dan mengalami modifikasi sehingga syair dapat diciptakan sesuai keadaan dan situasi yang terjadi.

Sedari dahulu, syair dikenal sebagai media untuk mengungkapkan isi hati tentang suatu peristiwa, kejadian, seseorang, atau perasaan.

Hal inilah yang membuat syair dapat digunakan untuk memberikan gambaran sebuah cerita, nasihat, agama, dan cinta.

Jika dilihat dari cara pembuatannya, syair lebih bebas dibandingkan dengan proses penciptaan pantun. Di bawah ini adalah aturan penciptaan pantun

Aturan Menciptakan Syair

  • Bersajak a-a-a-a
  • Biasanya syair adalah rangkaian kisah panjang
  • Seluruh baris adalah isi

Setelah mengetahui aturan menciptakan syair, di bawah ini adalah jenis syair dan contoh-contohnya.

Jenis-jenis Syair

1. Syair Nasihat

Merupakan syair yang diciptakan untuk menyampaikan pesan berupa nasihat dari penulis kepada pembaca.

Contoh

Orang kaya jangan suka mencela

Karena kaya miskin tak ada beda

Semua manusia sama mulia

Karena hidup hanyalah sementara

Amanat

Melalui syairnya ini penulis ingin mengingatkan agar manusia tidak gemar memamerkan kekayaan yang dimiliki.

Sebab, selain menyakiti orang yang kurang beruntung, hal tersebut juga dapat memancing terjadinya kejahatan.

2. Syair Cinta

Merupakan syair yang diciptakan untuk menyampaikan pesan berupa nasihat dari penulis kepada pembaca atau pesan tentang cinta dari penulis kepada pembaca.

Contoh

Rasa cinta yang menggelora di dada

Sering bikin dua insan jadi terlena

Ingatlah selalu pada yang Sang Pencipta

Supaya tak tergelincir dalam hina dan dosa

Amanat

Melalui syairnya ini penulis mengingatkan supaya para muda dan mudi untuk selalu berhati-hati dalam membangun cinta. Sebab, kalau sampai tergelincir akan mendapatkan banyak dosa/

3. Syair Agama

Merupakan syair yang diciptakan untuk menyampaikan pesan berupa nasihat atau petunjuk tentang sesuatu yang ada kaitannya dengan agama dari penulis kepada pembaca.

Contoh

Jauhilah semua perbuatan maksiat

Hindarilah perbuatan jahat

Mari kita segera bertobat

Supaya kita selama hingga ke akhirat

Amanat

Melalui syair ini penulis menerangkan betapa pentingnya menjaga dan jauh dari segala maksiat karena hal itulah yang akan membuat manusia selamat. Baik selamat di dunia maupun di akhirat.

4. Syair Pendidikan

Merupakan syair yang diciptakan untuk menyampaikan pesan berupa nasihat atau segala hal yang berisikan tentang ilmu pengetahuan yang disampaikan penulis kepada pembaca.

Contoh

Dengarlah para Pemuda

Tekunlah belajar sepanjang masa

Ilmu itu tak akan habis dibaca

Untuk bekal jelang usia senja

Amanat

Melalui syair ini penulis mencoba mengingatkan kepada generasi muda supaya senantiasa belajar di sepanjang usianya, supaya tidak menyesal di kemudian hari.

Demikianlah perbedaan dan contoh pantun dan syair yang harus kamu tahu. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat baik kepada kamu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta