30 Contoh Paparikan Bahasa Sunda beserta Pengertiannya Lengkap

Penasaran seperti apa contoh paparikan bahasa Sunda? Baca penjelasan dan contohnya di artikel berikut ini.

25 Juli 2024 Fajar Laksana

30 Contoh Paparikan Bahasa Sunda beserta Pengertiannya Lengkap – Di dalam konteks bahasa Indonesia, terdapat suatu jenis sastra berbentuk puisi yang dikenal dengan istilah pantun. Ternyata, bentuk pantun juga dikenal di berbagai bahasa daerah di Indonesia, termasuk di dalam bahasa Jawa dan Sunda.

Istilah pantun di bahasa Jawa dikenal dengan nama parikan, sementara di bahasa Sunda dikenal dengan paparikan. Bentuk nama dasarnya sama yakni ‘parikan’, namun di bahasa Sunda,mendapat imbuhan depan pa sehingga menjadi paparikan.

Penasaran seperti apa contoh paparikan bahasa Sunda? Simak penjelasan dan contoh-contoh paparikan bahasa Sunda di artikel ini.

Apa itu Paparikan Bahasa Sunda? 

Contoh Paparikan Bahasa Sunda beserta Pengertiannya Lengkap
Getty Images/mikdam

Paparikan adalah ragam dari puisi Sunda yang telah eksis sejak zaman dahulu. Pada konteks sastra Sunda, paparikan juga disebut sisindiran.

Bentuknya sama seperti pantun di dalam bahasa Indonesia dan parikan di dalam bahasa Jawa.

Paparikan juga lazim dipertunjukan di tanah Sunda dengan dibaca atau dinyanyikan sembari diiringi alat musik kecapi.

Struktur Bentuk Paparikan Bahasa Sunda

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa struktur bentuk paparikan bahasa Sunda sama seperti pantun maupun parikan.

Bentuk struktur paparikan bahasa Sunda menganut rima A B A B, dan terdiri dari bagian sampiran serta isi.

Sampiran dan isi tersebut berjumlah minimal empat baris, bisa lebih namun dengan penyesuaian.

Akhir bunyi baris pertama sampiran sama dengan akhir bunyi baris pertama isi, sedangkan akhir bunyi baris kedua sampiran sama seperti akhir bunyi baris kedua di bagian isi.

Paparikan bisa dibilang hampir serupa dengan rerakitan, akan tetapi memiliki perbedaan yang cukup signifikan, yakni di rarakitan terdapat diksi atau kata – kata di awal baris pertama yang disebutkan lagi di awal baris ketiga.

Sedangkan diksi atau kata – kata di awal baris kedua disebutkan lagi di awal baris keempat.

Supaya kamu punya gambaran lebih lengkap dan jelas mengenai seperti apa itu paparikan bahasa Sunda, simak beberapa contoh paparikan bahasa Sunda di bawah berikut ini.

Close