Contoh-contoh Pelanggaran Norma Kesusilaan Beserta Sanksinya
Sudah tahu apa saja contoh dari pelanggaran norma kesusilaan dan apa sanksinya? Jika belum, kamu bisa simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Contoh-contoh Pelanggaran Norma Kesusilaan Beserta Sanksinya — Mungkin kamu sudah berjumpa dan mempelajari salah satu materi dalam pelajaran Sosiologi yakni norma kesusilaan.
Selain materinya, Mamikos rasa kamu juga sudah mengetahui bahwa ada yang namanya pelanggaran norma kesusilaan.
Nah, di artikel ini, Mamikos akan memberikan kamu informasi terkait contoh pelanggaran norma kesusilaan beserta sanksinya.
Beberapa Contoh Pelanggaran Norma Kesusilaan dan Sanksinya
Daftar Isi [hide]

Sebagai makhluk sosial yang hidup bersosialisasi, berkelompok dan berbudaya, kamu pasti menyadari bahwa kita memiliki yang namanya norma.
Manusia akan selalu terikat dengan norma serta memiliki kesadaran dan batasan terhadap apa yang boleh dan tidak boleh ia lakukan.
Norma ini sudah melekat dan wajib diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, baik tertulis maupun tidak.
Masyarakat luas pun wajib untuk patuh dan taat terhadap norma tersebut supaya lingkungan dan interaksi yang terjalin antar masyarakat tetap dapat berjalan dengan harmonis.
Norma juga bisa dianggap sebagai sesuatu yang menghindarkan kita dari perpecahan, permusuhan, perselisihan dan pertentangan antar sesama.

Advertisement
Macam-macam Norma
Ada empat macam norma yang saat ini berlaku di masyarakat yang wajib untuk kamu patuhi dan taati. Apa saja macam norma tersebut? Mari simak uraian macam-macam norma tersebut di bawah ini.
A. Norma Kesopanan
Norma kesopanan merupakan sebuah norma yang sumbernya dari masyarakat.
Norma kesopanan ini memiliki ciri yaitu berhubungan dengan berbagai aturan tak tertulis yang disepakati bersama di masyarakat kita.
Norma kesopanan dapat berupa hal-hal yang pantas dan tidak pantas, atau hal-hal yang sopan dan tidak sopan dalam tata pergaulan di dalam masyarakat.
Norma kesopanan juga memiliki keterkaitan yang erat dengan tata kehidupan, budaya, adat istiadat, hingga berbagai kebiasaan dari suatu kelompok masyarakat.
Makanya, ada juga yang menyebut norma kesopanan ini berlaku setempat atau bersifat lokal.
Tujuan dari norma kesopanan ini tak lain adalah agar ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat dapat terbangun dengan baik.
Apabila norma ini dilanggar oleh seseorang, maka akan ada sanksi bagi si pelanggar.
Sanksi dari pelanggar norma kesopanan antara lain adalah cemoohan, celaan, hingga pengucilan dari lingkungan masyarakat tempat ia tinggal.