4 Contoh Pembelajaran Berdiferensiasi SD SMP SMA Kurikulum Merdeka
Metode pembelajaran berdiferensiasi dapat membantu guru menyesuaikan pendekatan agar semua siswa mencapai tujuan pembelajaran. Simak penjelasannya lengkapnya!
Berdasarkan Asesmen yang Berkelanjutan
Asesmen berkelanjutan adalah bagian penting dari pembelajaran berdiferensiasi. Guru secara rutin melakukan evaluasi untuk menganalisa sejauh mana siswa menguasai materi dan di mana mereka membutuhkan dukungan lebih.
Hasil asesmen ini menjadi umpan balik yang sangat penting bagi guru untuk merancang strategi belajar lainnya yang bisa sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Menyediakan Berbagai Pendekatan
Ciri lainnya yaitu pembelajaran ini akan menggunakan berbagai pendekatan yaitu proses belajar, konten, produk, dan lingkungan belajar. Dengan metode ini, guru akan lebih menyesuaikan dengan kesiapan siswa, minat, dan gaya belajar.
Berorientasi pada Peserta Didik
Pembelajaran berdiferensiasi berfokus pada peserta didik dengan menyesuaikan tugas dan aktivitas pembelajaran sesuai dengan tingkat pengetahuan awal dan kebutuhan masing-masing siswa.

Advertisement
Guru akan merancang pengalaman belajar yang spesifik untuk memastikan bahwa materi yang diajarkan relevan dan sesuai dengan kemampuan siswa.
Dalam hal ini, guru lebih banyak mengatur waktu, ruang, dan aktivitas belajar daripada hanya memberikan penjelasan materi. Dengan pendekatan ini, setiap siswa mendapatkan dukungan yang sesuai untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Metode Campuran Pembelajaran Individu dan Klasikal
Metode pembelajaran berdiferensiasi pada dasarnya menggabungkan pendekatan individu dan klasikal. Di kelas, siswa memiliki kesempatan untuk belajar bersama dalam setting klasikal dan juga belajar secara individu.
Hal ini memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk berkolaborasi dengan teman-teman mereka serta bekerja secara mandiri sesuai dengan kebutuhan belajar mereka.
Dengan campuran ini, pembelajaran menjadi lebih dinamis dan mampu mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa, menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan efektif.
Prinsip-prinsip Pembelajaran Diferensiasi
Prinsip pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya mempermudah guru dalam merancang pelajaran, tetapi juga memastikan setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Prinsip pembelajaran berdiferensiasi diantaranya adalah sebagai berikut.
Lingkungan belajar
Lingkungan belajar meliputi lingkungan fisik di sekolah dan kelas, sebab lingkungan inilah yang akan menjadi tempat siswa menghabiskan Waktu mereka untuk belajar di sekolah. Pada prinsipnya, mengharuskan guru untuk memperhatikan kenyamanan siswa belajar.
Misalnya, dengan mengatur penataan kelas yang nyaman, serta kursi yang dapat disesuaikan dengan bentuknya di kelas.