10 Contoh Pembelajaran Kooperatif Berdasarkan Tipe dan Langkah-langkah Penerapannya

Pembelajaran kooperatif mendapatkan banyak pujian sejak kemunculannya di tahun 90-an. Simak ulasan Mamikos terkait contoh dan langkah-langkah penerapan pembelajaran kooperatif, yuk!

10 Oktober 2024 Citra

Elemen Dasar Pembelajaran Kooperatif

Supaya tercipta pembelajaran kooperatif yang sukses, penerapan pembelajaran kooperatif sedikitnya harus memenuhi 5 elemen dasar berikut ini:

1. Saling Ketergantungan yang Positif

Masing-masing siswa menerima peran masing-masing di dalam kelompoknya oleh karena tanggung jawab yang dipikulnya siswa akan memiliki rasa tanggung jawab baik secara individu maupun perannya dalam kelompok.

2. Interaksi Face to Face

Pembelajaran kooperatif mendukung adanya interaksi tatap muka antar siswa yang mendorong adanya diskusi serta kontak mata.

3. Akuntabilitas

Setiap siswa memiliki tanggung jawab untuk memenuhi tugasnya dengan baik secara individu maupun kelompok.

Langkah-langkah Penerapan Pembelajaran Kooperatif

Untuk menerapkan pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran ada enak langkah yang bisa kamu terapkan, antara lain:

  1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi murid
  2. Menyajikan informasi yang benar
  3. Mengorganisasikan murid ke kelompok belajar
  4. Mendampingi murid dalam wadah kelompok belajar
  5. Menyelenggarakan evaluasi pembelajaran
  6. Memberikan apresiasi yang tepat pada murid

Contoh dan Tipe Pembelajaran Kooperatif

Masing-masing metode pembelajaran kooperatif memberikan dampak berbeda yang melibatkan siswa dalam pembelajaran, menumbuhkan kolaborasi, komunikasi, serta keterampilan berpikir kritis.

Di bawah ini Mamikos akan memberikan contoh pembelajaran kooperatif berdasarkan tipe dan langkah-langkah penerapannya. 

1. STAD (Student Teams Achievement Divisions)

Contoh pembelajaran kooperatif yang pertama dan paling banyak digunakan yaitu STAD. STAD (Student Teams Achievement Divisions) merupakan tipe tim belajar yang terstruktur yang dikembangkan oleh Robert Slavin.

Metode ini berfokus pada kolaborasi kelompok dan akuntabilitas individu. Prinsip utama STAD adalah untuk menciptakan sebuah sistem di mana para siswa bekerja bersama untuk mempelajari materi.

Namun, siswa tetap dinilai secara individual berdasarkan kemajuan mereka sendiri. Keberhasilan tim bergantung pada kemajuan yang dicapai oleh setiap individu.

2. Jigsaw

Menurut Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Model, Implikasi dan Implementasi yang disusun oleh Hermawan (2022) model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ialah model pembelajaran berbentuk kelompok heterogen.

Pengelompokan siswa secara heterogen ini akan melatih siswa untuk saling bekerja sama dengan seluruh anggota kelompok sehingga hal ini dapat menumbuhkan sikap saling menghargai pendapat berbeda.

Setiap kelompok terdiri dari siswa heterogen yang disebut dengan kelompok asal dan kelompok ahli.

Kelompok asal ialah kelompok induk yang terdiri dari siswa yang heterogen, sedangkan kelompok ahli terdiri kelompok induk yang mempunyai tanggung jawab untuk mendalami serta mempelajari materi bagiannya, kemudian dijelaskan ke kelompok asal.

3. Investigasi Kelompok (Group Investigation)

Contoh pembelajaran kooperatif berikutnya metode investigasi kelompok. Metode ini merupakan strategi pembelajaran kooperatif di mana siswa mengambil peran aktif dalam mengeksplorasi suatu topik melalui penyelidikan.

Strategi ini menekankan pada pilihan siswa, otonomi, dan keterlibatan yang mendalam dengan materi pelajaran.

Metode ini fleksibel dan mendorong siswa untuk mengambil alih kepemilikan pembelajaran mereka, sambil mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi.

Metode ini sangat efektif untuk topik-topik terbuka yang membutuhkan eksplorasi dan analisis mendalam.

Close