Contoh Penggunaan Diagram Batang Statistika dalam Contoh Soal dan Pembahasannya

Diagram batang adalah salah satu jenis grafik yang paling sering digunakan untuk menyajikan data. Simak penjelasan dan contoh penggunaanya!

13 Agustus 2024 Asrul A

Diagram Batang Horizontal

Mamikos

Berbeda dengan diagram batang vertikal, diagram batang horizontal menampilkan data dengan batang yang membentang ke samping au horizontal. Sama halnya dengan diagram batang vertikal, Panjang dari setiap batang diagram horizontal mewakili nilai atau frekuensi dari kategori yang diwakili.

Semakin panjang batangnya, semakin besar nilainya. Diagram ini biasanya digunakan ketika nama kategori yang diwakili lebih panjang atau ketika perbandingan data antar kategori menjadi fokus Utama pada diagram.

Diagram Batang Grouped

freepik.com/freepik

Diagram batang grouped atau diagram batang kelompok, yaitu diagram batang yang menyajikan data dengan beberapa batang yang diletakkan berdampingan untuk setiap kategori.

Setiap batang dalam kelompok tersebut mewakili sub-kategori yang berbeda, memungkinkan perbandingan yang lebih detail antar grup atau kategori. Diagram ini bisa ditampilkan baik secara vertikal maupun horizontal, dan sangat berguna untuk melihat perbandingan langsung antara sub-kategori dalam beberapa kelompok data.

Diagram Batang Stacked

Mamikos

Diagram batang stacked, atau diagram batang tumpuk, menyajikan data dengan menumpuk batang yang berbeda satu di atas yang lain dalam satu kategori. Setiap bagian dari batang yang ditumpuk ini mewakili sub-kategori yang berbeda, dan tinggi atau panjang total batang menggambarkan nilai gabungan dari semua sub-kategori tersebut. 

Diagram ini cocok untuk menampilkan komposisi total data serta untuk membandingkan proporsi berbagai sub-kategori dalam satu kategori yang lebih besar. 

Cara Membuat Diagram Batang

Diagram batang adalah salah satu cara paling efektif untuk menyajikan sebuah data secara visual. Jika kamu ingin membuat sebuah diagram batang, berikut langkah-langkah membuatnya yang bisa kamu ikuti :

Buat Sumbu X dan Sumbu Y

Partama,  buatlah gambar dua sumbu yang bentuknya berdiri secara horizontal dan vertikal yaitu sumbu x dan y. Sumbu x digunakan untuk kategori atau kelompok data, semenatara umbu y menunjukkan nilai dari data tersebut.

Tetapkan Label pada Tiap Sumbu

Setelah menggambar kedua sumbu x dan y, jangan lupa agar memberikan label pada masing-masing sumbu. Misalnya, pada sumbu x dilabeli dengan jenis produk atau tahun sementara sumbu y dilabeli dengan angka yang mewakili jumlah, frekuensi, bahkan persentase data.

Pastikan agar interval sumbu y dimulai dari angka 0 kemudian dilanjutkan dengan angka seterusnya. Misalnya 0, 5, 10, 15, dan seterusnya.

Close