5 Contoh Penginderaan Jauh beserta Cara Kerjanya dalam Sistem Informasi Geografi
5 Contoh Penginderaan Jauh beserta Cara Kerjanya dalam Sistem Informasi Geografi – Melakukan pengukuran sebuah objek yang ada di permukaan bumi terkadang memiliki kendalanya tersendiri.
Terlebih lagi saat objek yang dijadikan sebagai penelitian begitu jauh maupun luas. Maka dari itu, ada beberapa komponen penginderaan jauh yang bisa membantu untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Ada banyak contoh penginderaan jauh yang manfaatnya dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Penginderaan Jauh
Daftar Isi
Daftar Isi
Dalam memahami contoh penginderaan jauh yang ada, perlu untuk kamu mengenali seperti apa pengertian penginderaan jauh terlebih dahulu.
Pada dasarnya, penginderaan jauh merupakan cara yang dilakukan untuk mengukur data dari sebuah objek maupun fenomena dengan alat tertentu. Selain itu, cara pengukuran ini sendiri tidak memiliki kontak yang dilakukan langsung bersama objek tujuan..
Perlu untuk diketahui bahwa penginderaan jauh ini mampu untuk menggambarkan berbagai objek yang ada di atas permukaan bumi. Hal ini akan memberikan hasil yang mirip pula dengan kenampakan aslinya.
Secara lebih spesifik, penginderaan jauh mempelajari berkaitan dengan permukaan bumi dengan dasar dari data yang sudah diperoleh.
Di sisi lain, penginderaan jauh juga dilihat sebagai cara yang dilakukan untuk menggambrakan wilayah menggunakkan alat pengindera maupun sensor.
Alat tersebut biasanya akan dipasangkan pada wahana penginderaan jauh. Beberapa bentuknya dari alat tersebut mulai dari pesawat, satelit, pesawat luar angkasa, balon udara, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Teknik yang digunakan pada penginderaan jauh ini sendiri banyak memanfaatkan radiasi elektromagnetik yang pantulannya dilakukan dari objek yang sedang diamati itu sendiri.
Termasuk juga dengan menggunakan inframerah, cahaya tampak, dan juga gelombang mikro.
Komponen dalam Penginderaan Jauh
Penggunaan contoh penginderaan jauh yang ada juga perlu komponen-komponen pendukungnya. Hal ini pula yang membantu untuk memastikan bahwa hasilnya terbaik dan sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki.
Ada banyak komponen yang bekerja dalam penggunaan penginderaan jauh ini. Berikut merupakan daftar dari beberapa komponen yang digunakan dalam penginderaan jauh tersebut.
1. Sumber Tenaga
Komponen yang pertama yaitu ada sumber tenaga yang terdiri dari sistem pasif seperti sinar matahari. Selain itu, sumber ini juga menggunakan sistem aktif dengan gelombang mikro.
Perlu untuk dipahami bahwa jumlah dari tenaga yang diterima bisa berbeda untuk setiap tempatnya. Hal ini dipengaruhi pula oleh banyak faktor seperti waktu penyinaran energi yang didapatkan oleh objek tersebut.
Selain itu, pengaruh juga didapatkan dari bentuk permukaan bumi dan keadaan cuaca yang dialami pada saat pemotretan.
2. Atmosfer
Komponen kedua yang mempengaruhi penginderaan jauh yaitu ada atmosfer. Bagian ini merupakan lapisan udara yang di dalamnya terbentuk oleh banyak gas mulai dari nitrogen, hidrogen, CO2, O2, dan juga helium.
Molekul-molekul yang dimiliki oleh gas dalam atmosfer memiliki pengaruh untuk menyerap, memantulkan, dan bahkan melewatkan radiasi dari elektromagnetik.
Selain itu, keadaan yang sedang terjadi dalam atmosfer juga berpengaruh terhadap pancaran sumber tenaga yang seharusnya sampai di bumi.
3. Interaksi antara Objek dan Tenaga
Komponen selanjutnya yaitu ada interaksi yang terbentuk antara objek dan tenaga. Interaksi tersebut bisa dilihat dari rona yang didapatkan atau dihasilkan berdasarkan foto udara yang digunakan.
Setiap objek pastinya memiliki karakteristiknya masing-masing dan berbeda dalam upayanya untuk memantulkan maupun memancarkan tenaga ke arah sensor.
Objek dengan daya pantul tinggi patinya akan memiliki hasil lebih cerah dalam citra, begitu pula sebaliknya.
4. Wahana dan Sensor
Komponen keempat yang berpengaruh terhadap penginderaan jauh yaitu ada wahana serta sensor.
Perlu untuk diketahui bahwa sensor digunakan sebagai alat untuk bisa memantau dan pemasangan dilakukan terhadap wahana. Di sini, wahana yang digunakan bisa dalam bentuk satelit maupun juga pesawat.
Sensor yang digunakan ada sensor fotografik yang digunakan untuk merekam objek dengan melewati proses kimiawi. Selain itu, hasil citra yang diberikan berbentuk foto.
Selain itu, ada pula sensor elektronik yang biasanya bisa beroperasi secara elektrik dan hadir dalam bentuk sinyal.
5. Perolehan Data
Komponen selanjutnya yang berperan dalam penginderaan jauh yaitu ada perolehan data. Pada umumnya, terdapat sebanyak dua jenis data yang bisa untuk didapatkan dari inderaja.
Data yang pertama yaitu data manual dan biasanya didapatkan berdasarkan pada interpretasi citra menggunakan alat bantu stereoskop.
Kemudian, ada pula data numerik yang didapatkan dengan memanfaatkan perangkat lunak khusus pada komputer. Biasanya hasil yang didapatkan secara digital.
6. Pengguna Data
Komponen selanjutnya yang juga digunakan dalam penginderaan jauh yaitu pengguna data. Pada komponen yang satu ini dilakukan oleh orang maupun lembaga yang bisa mengolah maupun memanfaatkan hasil yang didapatkan inderaja.
Pengguna ini menjadi bagian yang penting karena berperan besar untuk memberikan manfaatnya. Data tersebut bisa digunakan dalam bidang militer, kependudukan, meteorologi dan klimatologi, hingga pula bidang pemetaan.
Daftar Contoh Penginderaan Jauh
Pada bagian sebelumnya, kamu sudah diajak untuk memahami berbagai informasi mengenai cara kerja dari penginderaan jauh itu sendiri.
Rasanya kurang apabila kamu belum mengetahui berbagai contoh penginderaan jauh yang ada. Mengingat bahwa penginderaan jauh sendiri memberikan banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari.
1. Citra Jalan Raya
Contoh pertama dari penggunaan penginderaan jauh yaitu dengan adanya citra jalan raya. Tidak bisa dipungkiri bahwa jalan raa sendiri menjadi bagian yang begitu banyak menggunakan penginderaan jauh.
Citra interpretasi yang dilakukan pada jalan raya sendiri biasanya bisa dalam betuk rona yang lebih cerah dibandingkan dengan objek-objek yang ada di sekitarnya.
Tidak hanya itu, jalan raya sendiri memiliki bentuk yang lebih memanjang dengan pola yang cenderung lebar. Selain itu, tekstur yang dimilikinya juga begitu halus.
Pada umumnya, penginderaan jauh yang dilakukan dengan jalan raya akan terlihat dengan gambaran bentuk garis lurus dan memanjang.
2. Citra Sungai
Contoh penginderaan jauh yang kedua yaitu bisa dengan citra sungai. Pada citra yang satu ini biasanya akan lebih identik dengan adanya rona gelap, terutama untuk sungai yang memiliki air jernih.
Citra sungai yang dihasilkan oleh penginderaan jauh biasanya akan menghasilkan bentuk yang cenderung memanjang. Kemudian, arah yang dimilikinya sendiri biasanya masih tidak menentu dan melebar dengan tujuan ke arah laut.
3. Citra Pemukiman
Contoh ketiga untuk penggunaan penginderaan jauh yaitu hadir dengan citra pemukiman. Pada citra yang satu ini biasanya akan memberikan hasil dengan karakteristiknya berwarna putih sedang sampai berwarna abu-abu.
Tekstur yang dimiliki oleh citra pemukiman itu sendiri juga cenderung relatif lebih kasar. Kemudian, bentuk yang dimilikinya yaitu kotak-kotak yang menyebar maupun juga berdekatan.
Selain itu, adanya citra pemukiman juga lebih diasosiasikan dengan jalan.
4. Citra Gedung Sekolah
Contoh yang keempat untuk penggunaan penginderaan jauh yaitu juga terjadi pada citra gedung sekolah. Pada penggunaan citra yang satu ini memiliki beberapa ciri khas yang begitu terlihat.
Salah satunya yaitu memiliki warna yang berona cerah serta bentuknya mirip menyerupai huruf L, I, dan U.
Tidak hanya itu, ukuran yang dimiliki oleh citra gedung sekolah ini cenderung lebih besar apabila kamu bandingkan dengan objek-objek lainnya yang ada di sekitarnya.
Selain itu, citra gedung sekolah juga biasanya berasosiasi dengan halaman yang begitu luas maupun lapangan olahraga.
5. Citra Perkebunan
Contoh selanjutnya untuk penggunaan penginderaan jauh yaitu bisa pada citra perkebunan. Termasuk juga untuk menggambarkan seperti apa perkebunan kelapa sawit.
Citra yang satu ini memiliki karakteristik yaitu seperti teksturnya yang cenderung lebih kasar, memiliki pola yang teratur, dan juga bentuknya berjajar.
Penutup
Nah, itu tadi merupakan beberapa contoh penginderaan jauh yang manfaatnya bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Kamu bisa mencari contoh lainnya dengan memperhatikan fungsi penginderaan jauh yang ada.
Tidak hanya dengan penginderaan jauh, tetapi ada banyak materi IPS lainnya yang bermanfaat dan penting untuk dipelajari. Kamu dapat mencari tahu terkait dengan materi maupun soal IPS yang lengkap melalui situs blog Mamikos.
FAQ
Jenis-jenis yang ada dalam penginderaan jauh yaitu sistem termal, sistem gelombang mikro atau sistem pasif, sistem satelit, dan juga sistem radar atau sistem aktif.
Objek yang digunakan dalam penginderaan jauh yaitu kenampakan yang ada di permukaan bumi, baik yang buatan maupun dari alam. Beberapa diantaranya seperti lahan, hutan, bentuk muka bumi, perairan, dan juga pemukiman.
Beberapa alat yang digunakan dalam penginderaan jauh diantaranya ada pasangan foto yang bertampalan atau disebut sebagai stereogram, transparansi film, paralaks bar, stereoskop, meja sinar, alat ukur, penganalisis citra elektronik atau electronic image analyzer, dan ada pengamat warn aditif atau color additive viewer.
Manfaat yang didapatkan dari penginderaan jauh yaitu mampu untuk menjangkau daerah yang sulit untuk dijangkau manusia, melakukan observasi untuk lahan yang luas, klasifikasi lahan pertanian, melakukan monitor untuk batas fungsi kawasan hutan, melihat petak tanaman sampai individu tanaman yang ada, serta terlebih untuk bidang pertanian maupun perkebunan.
Ciri-ciri yang dimiliki oleh penginderaan jauh yaitu melakukan pengamatan atas objek yang ada di muka bumi tanpa harus mendekati objek yang digunakan tersebut. Oleh karena itu, pengamatan biasa dilakukan dengan merekam menggunakan kamera maupun bantuan dari satelit yang ada di luar angkasa.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: