55 Contoh Penyimpangan Sosial yang Sering Terjadi di Sekitar Kita

Penyimpangan sosial merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan norma atau nilai kesusilaan yang penjelasan lengkapnya dapat kamu simak di sini.

29 Oktober 2023 Nana

A. Contoh Penyimpangan Sosial di Lingkungan Keluarga

Beberapa contoh penyimpangan sosial yang mungkin sering terjadi di lingkup keluarga antara lain adalah:

  1. Tindak kekerasan dalam rumah Tangga (KDRT), baik kekerasan fisik maupun psikis.
  2. Berbicara kasar kepada anggota keluarga, terlepas apakah itu kepada yang lebih tua atau muda.
  3. Melakukan tindak kriminal yang mencoreng nama baik dan martabat keluarga.
  4. Perilaku berbohong yang merugikan orang tua.
  5. Orang tua yang memarahi dan menghukum anak-anaknya secara berlebihan.
  6. Pertengkaran orang tua atau antar anggota keluarga yang memecah belah.
  7. Sengaja merusak dan menghancurkan barang di rumah.
  8. Orang tua yang membentak anak-anaknya dengan keras.
  9. Pertengkaran antar saudara (kakak dan adik) yang berlangsung lebih dari sekali.
  10. Orang tua yang memaksakan kehendaknya terkait masa depan sang anak.

Langkah Mengatasi Penyimpangan Sosial di Keluarga

  • Menyediakan waktu untuk jadi pendengar dan menghargai pendapat setiap anggota keluarga termasuk anak-anak.
  • Meningkatkan hubungan dan ikatan yang lebih baik dengan anggota keluarga lain.
  • Memberikan bekal dasar agama sedini mungkin bagi anak-anak.
  • Menjalin komunikasi dan interaksi yang baik terhadap sesama anggota keluarga tanpa terkecuali.
  • Menciptakan suasana yang hangat, kekeluargaan, perhatian, dan penuh dengan keharmonisan.

B. Contoh Penyimpangan Sosial di Lingkungan Sekolah

Di penjelasan selanjutnya Mamikos sudah merangkum beberapa contoh penyimpangan sosial yang mungkin sering terjadi di lingkungan sekolah.

  1. Membolos dari sekolah tanpa alasan yang jelas.
  2. Menyontek saat ujian atau tes di sekolah.
  3. Sengaja datang terlambat ke sekolah.
  4. Tidak mengerjakan PR atau tugas sekolah yang ditugaskan.
  5. Melakukan perundungan (bullying) kepada siswa lain.
  6. Melakukan pemalsuan tanda tangan orang tua pada surat keterangan atau surat izin resmi.
  7. Tidak mengikuti upacara bendera saat hari Senin atau hari besar lainnya.
  8. Mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan standar dan aturan yang diberlakukan sekolah.
  9. Membuat gaduh atau keributan saat proses belajar mengajar berlangsung.
  10. Ikut terlibat dalam perpecahan atau tawuran antar sekolah.
  11. Berambut panjang bagi siswa laki-laki.
  12. Menghina guru atau orang yang lebih tua di lingkungan sekolah secara fisik maupun psikis.
  13. Meninggalkan sekolah di tengah jam pelajaran.
  14. Memancing keributan dan berkelahi dengan siswa lain.
  15. Makan dan minum saat proses belajar mengajar berlangsung.
  16. Melakukan tindak asusila dengan siswa lain di sekolah.
  17. Mencuri barang atau properti sekolah atau dari siswa lain.
  18. Merokok dan menggunakan narkoba di lingkungan sekolah.
  19. Melakukan penindasan kepada teman lain.
  20. Memalak atau memeras siswa lain.
  21. Merusak sarana dan fasilitas yang ada di sekolah.
  22. Melanggar aturan sekolah dengan sengaja.

Langkah Mengatasi Penyimpangan Sosial di Sekolah

  • Meningkatkan hubungan yang erat antara guru dan murid agar tercipta komunikasi yang baik.
  • Pihak sekolah bersedia untuk mendengar berbagai keluhan murid untuk bisa membantu dalam mengatasi berbagai permasalahan.
  • Membudayakan sikap saling percaya, jujur, dan keterbukaan.
  • Menanamkan nilai-nilai agama pada setiap murid.
Close