Contoh Perilaku Gaslighting Pada Anak beserta Ciri-ciri, Penyebab, dan Dampaknya pada Anak
Secara sederhana, gaslighting dapat dipahami sebagai sebuah sikap manipulasi. Lantas, apa saja contoh dari perilaku gaslighting pada anak-anak?
Contoh Perilaku Gaslighting Pada Anak beserta Ciri-ciri, Penyebab, dan Dampaknya pada Anak β Gaslighting dapat dipahami sebagai bentuk manipulasi psikologis yang dibuat oleh seseorang agar korbannya ragu hingga dan menyalahkan diri mereka sendiri.
Pada artikel ini, Mamikos punya penjelasan mengenai apa saja contoh perilaku gaslighting pada anak-anak berikut ciri-ciri, penyebab hingga apa saja dampaknya.
Pastikan membaca ulasan contoh perilaku gaslighting di artikel ini sampai akhir.
Ciri-ciri, Penyebab, Dampak, dan Contoh Perilaku Gaslighting pada Anak
Daftar Isi [hide]

Gaslighting tidak hanya dapat terjadi dalam hubungan romantis saja. Sebab, hal ini juga dapat terjadi di tempat kerja, ruang publik atau ruang pribadi lainnya dan relasi antara keluarga, teman, rekan kerja, bahkan kenalan.
Chivonna Childs, PhD, seorang psikolog dalam situs Cleveland Clinic Health Essentials (24 Oktober 2024) menjelaskan apa yang dimaksud dengan gaslighting.
Untuk tahu info lengkap contoh perilaku gaslighting pada anak-anak tersebut, berikut ciri-ciri, penyebab, dan dampaknya, kamu bisa membaca ulasan Mamikos ini sampai selesai.
Mengenal Apa itu Gaslighting
Gaslighting merupakan suatu bentuk manipulasi psikologis oleh seseorang yang berusaha menyesatkan korbannya dengan meragukan ingatan, persepsi, dan kenyataan.

Advertisement
Korban gaslighting biasanya akan mengalami kebingungan hingga terasing sehingga menjadi lebih ketergantungan pada pelaku.
Pelaku gaslighting akan sering berbohong, menyangkal, dan menentang korban untuk mendistorsi persepsi korban akan realitas, serta melemahkan pikiran, perasaan, dan perilaku dari korbannya.
Hal tersebut kemudian membuat pelaku gaslighting akan memiliki posisi yang lebih tinggi dalam hubungan, sehingga nantinya korban semakin bergantung untuk meminta arahan hingga validasi.
Gaslighting sering terjadi dalam relasi/hubungan yang memiliki dinamika tidak setara, misalnya saja dalam hubungan politik, hubungan asmara, maupun hubungan antara orang tua dan anak.
Orang tua yang melakukan gaslighting pada anak-anaknya dapat menimbulkan dampak jangka panjang yang serius pada kesehatan mental mereka.
Penyebab Orang Tua Berperilaku Gaslighting pada Anak-anak
Ada berbagai penyebab dan alasan mengapa sampai orang tua melakukan gaslighting kepada anak-anak mereka. Kadang-kadang, gaslighting yang dilakukan orang tua pada anak merek berdasar demi kebaikannya.
Namun, gaslighting tetaplah tindakan yang harus dihindari demi menjaga kesehatan mental anak-anak dalam jangka panjang.
Ada sebuah studi yang menyebutkan bahwa tak sedikit orang tua yang melakukan gaslighting pada anak-anaknya pernah mengalami atau menyaksikan hal serupa di masa kanak-kanak mereka.