5 Contoh Perilaku Tawakal di Sekolah Sebagai Seorang Pelajar
5 Contoh Perilaku Tawakal di Sekolah Sebagai Seorang Pelajar – Tawakal adalah ajaran utama Islam yang pada dasarnya adalah “kepercayaan dan ketergantungan pada Allah” yang menerima hasil yang Allah putuskan terlepas dari bagaimana hasilnya.
Tawakal artinya bersandar kepada Allah sebagai sumber penopang dan kekuatan kita saat menghadapi cobaan dan tantangan hidup yang seolah tak terkira. Ini menggambarkan konsep Islam tentang kepercayaan sepenuhnya pada rencana Tuhan.
Lalu bagaimana contoh perilaku Tawakal di lingkungan sekolah sebagai seorang pelajar? Kamu bisa mendapatkan jawabannya di artikel ini.
Pengertian Tawakal
Daftar Isi
Daftar Isi
Tawakal adalah kata yang berasal dari Bahasa Arab yang menggambarkan konsep Islam tentang kepercayaan sepenuhnya pada rencana Allah.
Itu berarti memiliki iman yang sempurna kepada Allah dan mengandalkan Allah saja, yang maha sempurna.
Tawakal artinya ketika menghadapi cobaan dan tantangan hidup, kita harus berserah diri dan bertawakal kepada Tuhan sebagai sumber penopang dan kekuatan kita.
Ini adalah prinsip yang sangat penting yang menyoroti salah satu kualitas terpenting yang harus kita pelihara sebagai umat muslim.
Tawakal adalah kualitas yang memainkan peran penting dalam hubungan kita dengan Tuhan dan Pencipta kita Allah SWT.
Dan seperti yang Allah SWT sebutkan dalam ayat yang indah dan kuat ini. “Barangsiapa bertawakal kepada Allah, maka Allah cukupkan (keperluannya) bagi mereka”. ”
Barangsiapa bertawakal kepada Allah SWT dalam segala urusan yang berkaitan dengan agamanya atau kehidupan dunia ini, maka cukuplah Allah SWT bagi mereka.
Tawakal adalah salah satu sarana moral yang kuat membantu mencapai tujuan dan memenuhi tujuan.
Namun, seorang Muslim harus menggabungkannya dengan cara lain, apakah itu tindakan Ibadah seperti:
Shalat, Berdoa, Sadaqah dan selalu berusaha dalam menggapai apa yang menjadi tujuannya.
Artinya, tawakal bukan berarti duduk diam sambil berharap Tuhan akan menyelesaikan semua masalah kita secara ajaib.
Sebaliknya itu berarti bahwa kita mengandalkan Tuhan dengan segenap hati kita dan ketergantungan ini memberi kita kekuatan untuk mengambil tindakan yang tepat, bahkan dalam keadaan ketika kita merasa mustahil untuk melanjutkannya secara manusiawi.
Kekuatan kita berasal dari Kuasa Allah yang tidak terbatas. Allah membantu kita melalui banyak karunia yang Allah anugerahkan kepada kita, termasuk kecerdasan kita;
Kemampuan mental dan emosional, dan hukum yang mengatur alam semesta, seperti hukum sebab dan akibat, antara lain.
Macam-macam Tawakal
Memiliki rasa percaya yang kuat kepada Allah membebaskan kita dari ketakutan dan kenegatifan. Katakanlah kamu melakukan upaya terbaik untuk memperbaiki situasi keuanganmu.
Kamu bekerja sebanyak yang kamu bisa, terus mencari cara yang diizinkan untuk meningkatkan penghasilan dan tiba-tiba kamu kehilangan pekerjaan.
Alih-alih putus asa dan terpuruk, kamu menyadari bahwa ini adalah kesempatan untuk berlatih dan memperkuat iman dan ketergantungan hanya pada Allah. Setelah kamu menyadari hal ini, kamu tidak menyerah pada ketakutan dan keputusasaan.
Sebaliknya, kamu terus mengambil tindakan yang akan membawa hasil positif. Daripada tidur berjam-jam atau duduk diam menonton televisi sepanjang hari, kamu bisa menggunakan waktumu secara konstruktif.
Misalnya, kamu membaca buku-buku yang menyehatkan pikiran dan jiwa, mencari pekerjaan baru, dan diiringi dengan berdoa dan tawakal.
Dua Tingkatan Tawakal
Tawakal terbagi menjadi dua tingkatan yaitu Tawakkalul Wakil dan Tawakkalut Taslim. Berikut penjelasannya:
1. Tawakkalul Wakil
Tawakkalul Wakil adalah rasa tentram dan menerima terhadap apapun pemberian Allah SWT.
Tingkat Tawakkalul Wakil adalah tawakkalnya seseorang yang percaya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuknya dan tetap menerima apapun pemberian Allah, baik itu ujian maupun kenikmatan.
2. Tawakkalut Taslim
Tawakkalut Taslim adalah tawakalnya seseorang yang selalu menyerahkan urusannya kepada Allah SWT.
Tingkatan tawakal ini, menjadikan seseorang merasa cukup dan tidak membutuhkan yang lain selain Allah SWT. Tingkatan tawakal ini merupakan tawakkalnya para Nabi dan Wali Allah.
Contoh Perilaku Tawakal di Sekolah
Tawakal adalah keyakinan kita dan sikap yang kita miliki tentang bertawakal kepada Allah untuk mengurus semua urusan hidup kita.
Realitas Tawakal adalah bahwa kita menempatkan kepercayaan dan ketergantungan kita pada Allah SWT baik dalam urusan duniawi kita.
Tawakal, oleh karena itu, melibatkan keyakinan, ketergantungan, dan tindakan.
Pada dasarnya, tawakal adalah melakukan segala sesuatu yang mampu kita lakukan yaitu mempersiapkan, berjaga-jaga, bekerja, berjuang dan mengerahkan upaya terbaik kita dan kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah.
Contoh Perilaku Tawakal di Sekolah
Berikut contoh perilaku tawakal di sekolah sebagai seorang pelajar:
1. Belajar dengan Sungguh-Sungguh Sebelum Ujian
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Tawakal adalah sikap berserah kepada Allah SWT namun tetap mengupayakan segala sesuatu untuk mencapainya.
Seperti saat para siswa akan melaksanakan ujian, maka untuk mendapatkan nilai tinggi dan naik kelas maupun lulus, siswa harus belajar dengan sungguh-sungguh.
Belajar sebelum ujian adalah salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan oleh seorang pelajar, dan untuk hasilnya harus tetap tawakal kepada Allah SWT.
Belajar dengan bersungguh-sungguh adalah bentuk nyata untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian.
Karena dengan belajar, siswa dapat menjawab soal-soal yang diujikan sehingga tidak mencontek atau mengandalkan orang lain untuk membantu menjawab soal ujian.
2. Belajar Sebelum Mengikuti Lomba Sains
Setiap siswa dan sekolah yang mengikuti lomba sains, pastinya berharap untuk juara, dan salah satu ikhtiar terbaik adalah belajar, berusaha dan berdoa.
Belajar tanpa dibarengi dengan doa Kurang lengkap rasanya. Apalagi bagi kita umat beragama, dan begitupun sebaliknya, usaha harus dibarengi dengan doa.
Belajar adalah sebuah ikhtiar supaya juara, dan doa adalah sumber kekuatan supaya Allah memberikan kemudahan bagi siswa untuk menjawab soal-soal yang diujikan dalam perlombaan tersebut.
Tak masalah harus bersaing dengan puluhan bahkan ratusan peserta lainnya, kamu cukup belajar dengan bersungguh-sungguh, berusaha dan berdoa.
Untuk juara atau tidaknya, kamu menyerahkannya kepada Allah, inilah contoh perilaku tawakal di sekolah yang dapat dilakukan pelajar saat mengikuti perlombaan sains.
3. Berlatih Sebelum Mengikuti Lomba Olahraga
Dalam dunia pendidikan, sudah pasti ada lomba olahraga, misalnya lomba futsal, basket, voli, sepak bola, badminton dan olahraga lainnya.
Nah sebagai ikhtiar untuk meraih juara, maka siswa akan diarahkan oleh guru atau pelatih untuk berlatih. Karena berlatih adalah salah satu ikhtiar terbaik supaya mengalahkan lawan.
Dengan berlatih bersungguh-sungguh setiap waktu dan pastinya diiringi dengan doa, kamu berkesempatan untuk juara dan mengharumkan nama sekolah.
Namun meskipun sudah berlatih dengan bersungguh-sungguh kamu harus tetap tawakal kepada Allah untuk hasilnya. Ini adalah salah satu contoh perilaku tawakal.
4. Diskusi dengan Kelompok Belajar
Saat kita terlalu memahami pelajaran tertentu, kita bisa melakukan diskusi dengan teman siswa yang sudah mengerti terkait pelajaran tersebut.
Kamu bisa membentuk kelompok belajar untuk berdiskusi terkait pelajaran-pelajaran yang belum dipahami.
Setiap siswa mungkin memiliki kemampuan di masing-masing pelajaran, dan jika digabungkan menjadi satu.
Bagi siswa yang tidak mengerti pelajaran tertentu dapat bertanya kepada teman yang mengerti dengan pelajaran yang belum dipahami.
Ini adalah salah satu ikhtiar terbaik untuk menjadi siswa yang lebih pintar. Belajar dengan teman-teman akan membuat kita semangat untuk menjadi siswa yang lebih prestasi.
Meskipun nantinya tidak menjadi juara kelas, setidaknya kamu sudah berusaha. Untuk hasilnya kamu harus bertawakal kepada Allah.
5. Bertanya dan Aktif di Kelas
Contoh perilaku tawakal di sekolah yang terakhir adalah tetap aktif di sekolah meskipun belum bisa menjadi murid yang berprestasi.
Sering bertanya dan menjawab pertanyaan terkait pelajaran yang diajarkan oleh guru adalah salah satu ikhtiar menjadi murid yang cerdas dan berprestasi.
Perilaku tawakal itu tidak hanya berserah kepada Allah saja dan berharap menjadi murid yang berprestasi, namun juga harus dibarengi dengan usaha dan berdoa.
Misalnya dengan belajar yang sungguh-sungguh, aktif bertanya kepada guru atau diskusi dengan teman terkait pelajaran.
Penutup
Tawakal kepada Allah berfungsi sebagai pengingat bahwa Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang adalah sebaik-baik Perencana.
Tawakal adalah cahaya hati kita, itu adalah keyakinan bahwa tidak ada yang bisa terjadi tanpa izin-Nya dan bahwa apapun yang Allah putuskan adalah yang terbaik untuk kita.
Ini adalah keyakinan bahwa Allah adalah Pemberi rahmat dan berkah. Konsep Tawakal mengacu pada ketergantungan pada Allah dan keyakinan bahwa kita tidak akan mengatasi tantangan tanpa bimbingan dan pertolongan-Nya.
Demikian 5 contoh perilaku tawakal di sekolah yang dapat dilakukan oleh seorang pelajar.
Tawakal sangat penting bagi kita umat beragama, apapun ujian yang kita hadapi baiknya kita selalu bertawakal kepada Allah SWT.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: