Contoh Perkenalan Diri dalam Organisasi secara Singkat dan Menarik

Contoh Perkenalan Diri dalam Organisasi secara Singkat dan Menarik – Saat memasuki sebuah organisasi dan bergabung sebagai anggota, moment perkenalan sangat penting.

Jika cara perkenalan kurang tepat, maka kesan pertama yang kurang baik akan membekas dalam ingatan orang lain. Tentunya akan sangat merugikan, karena berpengaruh pada hubungan dan komunikasi.

Tidak perlu dibuat panjang, memperkenalkan diri dengan singkat asal menarik akan meninggalkan kesan baik. Untuk mempelajarinya, kamu bisa mengikuti tips di bawah ini beserta dengan contohnya.

Unsur-unsur Contoh Perkenalan Diri dalam Organisasi secara Profesional

Getty Images/Ryanking999

Setiap pertemuan umumnya diawali dengan mengenalkan diri masing-masing. Baik dalam suasana formal maupun nonformal.

Berkaitan dengan sebuah organisasi, baik itu sekolah, kampus, organisasi masyarakat dan perusahaan, bahasa yang digunakan lebih resmi.

Dibuat demikian karena tujuannya untuk menghormati anggota lain yang sudah lama bergabung.

Atau jika dalam sebuah perusahaan, tujuannya adalah membranding diri agar atasan serta rekan kerja terkesan. Maka dalam mengenalkan diri harus ada unsur-unsur sebagai berikut:

1. Salam

Pertama contoh perkenalan diri dalam organisasi secara singkat harus memberikan salam.

Salam merupakan tanda bahwa kamu menghormati dan menghargai semua orang yang ada dalam organisasi dimana kamu akan bergabung.

2. Nama

Nama adalah unsur yang pasti ada baik dalam perkenalan formal maupun nonformal. Sebab ini yang akan orang ingat selama berinteraksi. Digunakan untuk memanggil, menyapa dalam percakapan.

3. Alamat

Alamat tempat tinggal sangat penting untuk disampaikan. Jika posisi saat ini adalah perantauan, maka kamu harus menjelaskan di mana tinggal dan di mana alamat asli.

Orang lain perlu mengenal lebih akrab sebelum saling berinteraksi dan bekerja sama.

Alamat sebagai identitas diri wajib yang biasanya akan ditanyakan orang pada saat perkenalan. Maka sebelum ditanya, tidak ada salahnya sudah menjelaskan secara singkat. 

4. Usia

Usia bisa langsung dijelaskan berupa angka tepatnya.

Bisa juga dengan mengutarakan tanggal dan tahun lahir, orang sudah bisa menganalisa sendiri. Usia penting karena akan menentukan bagaimana orang lain menyapa.

5. Posisi dalam organisasi

Posisi dalam organisasi perlu dijelaskan singkat saja. Misalnya kamu sebagai sekretaris baru, bendahara atau sebagai anggota. Nantinya orang akan lebih mengenal sesuai peran di organisasi tersebut.

Contoh Perkenalan Diri dalam Organisasi Secara Lisan

Metode dalam sebuah perkenalan bisa menggunakan lisan maupun tulisan.

Jika memungkinkan bertatap muka langsung, tentu bisa dilakukan secara lisan. Keuntungannya, selain mengenal identitas orang lain juga mengenal wajah.

Mengacu pada unsur di atas, dalam mengungkapkan identitas diri, bisa langsung dimulai dengan informasi singkat dan paling penting saja.

Contoh perkenalan diri dalam organisasi secara lisan dan singkat seperti di bawah ini

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Perkenalkan, nama saya Nurita, usia 25 tahun, saya tinggal di Asrama mahasiswa. Saya bergabung di Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam UNS mulai awal bulan Mei.

Di sini saya diberi tanggung jawab sebagai sekretaris dua. Mohon kerja sama teman-teman semua, terima kasih.

Selain kalimat-kalimat memperkenalkan identitas, kamu perlu menggunakan gesture yang baik. Pertama, percaya diri menatap setiap orang yang hadir. Tersenyum dengan ramah tanpa dipaksakan.

Kemudian, penting juga untuk memberikan kesempatan orang lain untuk bertanya.

Sebab, ada kalanya orang ingin mengenal lebih dekat dan akrab dengan menanyakan informasi lain. Misalnya hobi, alasan masuk dalam organisasi dan sebagainya.

Komunikasi terjalin dua arah, dan umumnya lebih santai karena tujuannya untuk saling mengenal. Saat diberikan pertanyaan, cukup jawab dengan singkat, padat jelas. Kecuali diminta untuk bercerita.

Contoh Perkenalan Diri dalam Organisasi secara Tertulis

Selain lisan, perkenalan bisa dilakukan secara tertulis. Ada kalanya kamu harus bergabung dalam sebuah organisasi, namun karena jarak dan waktu tidak dapat bertemu langsung.

Sehingga, diharuskan untuk memperkenalkan diri secara tertulis.

Metode ini bisa melalui email, bisa pesan singkat, atau fasilitas lain yang disepakati oleh organisasi.

Membuatnya tentu lebih resmi dibanding secara lisan. Maka perlu diperhatikan penggunaan kata-kata serta penyusunan kalimatnya.

Apalagi karena tidak dapat melihat langsung gesture dan ekspresi, maka tulisan harus mewakili. Meski singkat, manfaatkan poin penting informasi pribadi dengan kalimat sopan dan baku.

Seperti contoh perkenalan diri dalam organisasi secara tertulis di bawah ini.

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh, selamat pagi.

Dengan ini saya ingin memperkenalkan diri. Nama saya Nurita Anggraini, tinggal di kompleks permata asri, Surakarta, usia 35 tahun. Bergabung dalam Paguyuban Pengusaha Wanita Surakarta sejak 3 Juni 2023 sebagai anggota.

Mohon bimbingan pada rekan-rekan semua, semoga bisa saling bekerja sama. Sekian terima kasih, wassalam.

Contoh perkenalan diri dalam organisasi secara tertulis diatas cukup singkat.

Bisa ditulis melalui grup pesan singkat, sosial media atau forum khusus. Bahasa lebih formal, menunjukkan penghargaan pada forum yang diikuti.

Tidak perlu ada pertanyaan, sebab sifatnya satu arah.

Berbeda dengan cara lisan, dimana kamu biasanya diberikan waktu, sisa perkenalan bisa digunakan untuk sesi tanya jawab. Namun karena ini berupa pesan tertulis, hal itu tidak perlu.

Apalagi jika sifatnya tertutup, misalnya melalui email. Komunikasi yang terbentuk lebih pasif, tapi lebih intens.

Jika penerima pesan perkenalan kamu ingin mengenal lebih jauh, maka akan langsung mengirimkan balasan berupa pertanyaan.

Tips Contoh Perkenalan Diri dalam Organisasi secara Singkat dan Menarik

Selain menjelaskan identitas secara singkat, kamu bisa menggunakan trik bercerita supaya lebih menarik. Ini bisa diterapkan baik saat menggunakan metode lisan maupun tulisan. Contohnya seperti di bawah ini.

Selamat siang, nama saya Nurita, pada kesempatan ini saya ingin memperkenalkan diri sebagai anggota paling muda di Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam. Saya tinggal di asrama kampus, dimana setiap hari dengan jelas bisa melihat keseruan teman-teman Mapala latihan. 

Usia saya saat ini 17 tahun, saya rasa akan sangat seru jika bisa bergabung di sini dan mulai petualangan bersama teman-teman. Untuk itu saya beranikan diri mendaftar 2 minggu lalu di secretariat Himapala. 

Mohon bimbingan dan kerja sama teman-teman dan senior semua di sini. Semoga bukan hanya sebagai partner di organisasi tapi juga diluar. Saya sangat terbuka akan kritik, jadi silahkan jika ada yang perlu ditanyakan atau masukan lainnya. 

Contoh perkenalan diri dalam organisasi secara lisan di atas cukup runut. Menceritakan ketertarikan sebagai latar belakang bergabung dalam Himapala. Ini akan menarik perhatian orang lain.

Pada akhir sesi dibuka pertanyaan serta masukan, ini merupakan sikap terbuka sebagai anggota baru.

Dengan demikian, orang lain tidak akan sungkan dan menganggap kamu sombong. Batasan singkat disini fleksibel, namun sebaiknya tidak lebih dari 5 menit.

Poin penting seputar identitas diri bisa disebutkan singkat saja. Apalagi jika nama kamu panjang, cukup nama awal dan panggilan agar mudah diingat.

Selebihnya dalam membuat contoh perkenalan diri dalam organisasi secara formal atau nonformal mengikuti situasi forum saja.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta