Contoh-contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Listrik Beserta Penjelasannya

Contoh-contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Listrik Beserta Penjelasannya – Perubahan energi terjadi di sekitar manusia. Perubahan energi inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup.

Energi merupakan usaha dalam menggerakkan atau memindahkan sesuatu, seperti contonya manusia yang menggeser meja.

Cahaya juga merupakan sebuah energi yang menciptakan perpindahan suhu atau kondisi di suatu tempat

Apabila kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai energi cahaya, kamu bisa membaca artikel di bawah ini.

Sebab, Mamikos sudah memberikan informasi tentang contoh perubahan energi cahaya menjadi energi listrik, yang bisa kamu simak di bawah ini.

Pengertian
Energi

https://www.solarwarrior.co.id/

Energi
merupakan kemampuan dalam melakukan suatu tindakan ataupun pekerjaan (usaha).
Kata “Energi” berasal dari sebuah Bahasa Yunani yakni “ergon” yang memiliki arti
kerja.

Dalam
proses melakukan sesuatu, kamu akan selalu memanfaatkan bentuk energi, baik itu
secara sadar ataupun tidak sadar.

Energi
dalam suatu besaran turunan, dinamakan sebagai satuan N.m atau Joule. Energi serta
kerja memiliki satuan yang sama.

Energi
didefinikan sebagai sebuah tenaga ataupun gaya dalam bertindak sesuatu, yang
secara umum dapat didefinisikan sebagai sebuah kemampuan dalam melakukan suatu
pekerjaan.

Sedangkan
kerja dapat didefinisikan sebagai bentuk usaha, dalam memindahkan benda secara jauh
S (m) dengan menggunakan gaya F (Newton).

Contohnya
yaitu ketika sedang berjalan, maka akan membutuhkan sebuah energi. Namun setiap
bentuk kegiatan akan membuthkan energi dengan jumlah serta bentuk yang
berbeda-beda.

Energi
tidak bisa dilihat, tetapi pengaruhnya bisa dirasakan. Energi bisa berubah
bentuk dari satu jenis bentuk ke dalam bentuk yang lainnya.

Contohnya
yaitu pada setrika, akan terjadi proses perubahan bentuk dari energi listrik hingga
menjadi energi panas.

Menurut
pada KBBI, energi diartikan sebagai daya ataupun kekuatan yang akan diperlukan dalam
melakukan berbagai macam proses kegiatan.

Energi
adalah bagian dari suatu benda, namun tidak terikat dengab benda tersebut.
Energi memiliki sifat fleksible, yang artinya bisa berpindah dan juga berubah.

Pengertian
Perubahan Energi

Perubahan
energi adlaah sebuah perubahan energi dari satu jenis bentuk ke dalam bentuk yang
lainnya.

Hal
ini juga sejalan dengan sebuah hukum kekekalan energi, yang menyatakan jika
energi tidak bisa diciptakan serta dimusnahkan, namun dapat berubah dari satu macam
bentuk ke dalam bentuk yang lainnya.

Contoh
Perubahan Energi

1.
Perubahan energi potensial menjadi energi gerak dan energi bunyi

Mengapa
buah yang telah jatuh dapat menghasilkan gerak serta bunyi? Pertanyaan itu seringkali
terbesit dalam pikiran. Dengan kata lain, jatuhnya suatu buah dari pohonnya
termasuk dalam jenis energi potensial.

Dalam
hal tersebut, energi potensial dimiliki pada buah yang belum jatuh ke atas tanah
ataupun masih tergantung di dahan pohon.

Energi
potensial ini nantinya akan berubah menjadi bentuk energi gerak, ataupun
kinetik pada saat buah yang tergantung di dahan pohon telah jatuh ke dasar ataupun
tanah.

Ketika buah tersebut telah sampai di permukaan tanah, maka akan menghasilkan sebuah suara ataupun bunyi.

Bunyi tersebut berasal dari hantaman, ataupun benturan yang terjadi antara buah dengan tanah ataupun dasar.

Secara
demikian, proses terjadinya buah yang jatuh dari pohonnya, bisa dikatakan
sebagai perubahan energi antara energi potensial dengan menjadi energi gerak serta
energi bunyi.

2.
Perubahan energi kimia menjadi energi listrik dan energi gerak

Ketika
masa anak-anak, pastinya kamu sering bermain mobil-mobilan yang bisa bergerak bila
terdapat baterainya bukan?

Ketika kamu memainkan sebuah mobil-mobilan tersebut, maka akan terjadi proses perubahan energi.

Dalam hal ini, proses perubahan energi yang terjadi yaitu energi kimia yang berubah menjadi energi listrik dan juga energi gerak.

Perubahan energi tersebut dapat terjadi, pada saat baterai yang dipasang ke mobil-mobilan.

Energi kimia dalam baterai yang telah dipasang ke mobil-mobilan, kemudian akan berubah untuk menjadi energi listrik.

Energi
listrik ini kemudian akan muncul pada saat mobil-mobilan tersebut telah dinyalakan
(on).

Setelah
mobil-mobilan itu telah dinyalakan, maka mobil-mobilan tersebut akan menjadi bergerak
ataupun berjalan. Dengan kata lain, telah terjadinya sebuah perubahan energi
listrik untuk menjadi energi gerak.

Dari
energi gerak tersebutlah, anak-anak akan menjadi senang dengan bermain
mobil-mobilan.

Jadi,
dapat dikatakan jika dalam mainan mobil-mobilan yang akan menggunakan baterai,
terjadi sebuah perubahan energi kimia untuk menjadi energi listrik, serta
energi listrik yang diubah lagi menjadi sebuah energi gerak.

3.
Perubahan energi kinetik menjadi energi bunyi

Apakah kamu pernah atau sering bermain gitar dan melihat orang lain yang bermain gitar?

Pada saat sedang memainkan ataupun memetik senar dari gitar, pastinya akan menghasilkan suatu bunyi yang merdu dan juga harmonis.

Suara
ataupun bunyi yang berasal dari sebuah petikan pada senar gitar, adalah salah
satu perubahan energi yang sedang terjadi.

Dalam
hal tersebut, perubahan energi yang sedang terjadi yakni energi kinetik yang diubah
menjadi sebuah energi bunyi.

Bila
dijelaskan dengan secara sederhana, senar gitar pada saat dipetik pastinya akan
bergetar ataupun bergerak, hal ini dapat dinamakan sebagai energi kinetik.

Dari
energi kinetik tersebut, maka dapat menghasilkan ataupun mengeluarkan bunyi
yang berasal dari sebuah petikan gitar.

Walaupun
petikan dari gitar dapat menghasilkan bunyi, bukan berarti dapat dimainkan dengan
secara asal-asalan, dibutuhkan sebuah keterampilan ataupun keahlian dalam
memainkan alat musik gitar.

Dengan
keahlian dalam bermain gitar, bunyi ataupun suara yang dihasilkan pun akan lebih
enak untuk didengar.

4.
Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya

Energi listrik telah menjadi hal yang utama, serta penting di dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan ketika bangun tidur sampai tidur lagi, manusia tidak akan dapat lepas dari yang namanya energi listrik.

Banyak
sekali perubahan yang terjadi pada energi listrik, salah satunya ketika kamu
sedang menyalakan lampu. Pernahkah kamu mencoba berpikir, bagaimana lampu tersebut
dapat menyala?

Pada
proses nyalanya lampu bohlam, terjadi sebuah perubahan energi. Dalam hal
tersebut, yaitu energi listrik yang berubah menjadi energi cahaya.

Pada
saat kamu mengubah sakelar lampu dengan menjadi posisi on, maka lampu tersebut akan
menyala. Lampu yang sudah menyala akan dpaat menerangi sebuah ruangan, yang
kurang akan cahaya.

Pada
saat itulah, lampu dapat disambungkan ke sebuah energi listrik, sehingga akan
bisa menghasilkan cahaya.

Pada
umumnya, besarnya energi yang telah keluar (cahaya) dalam lampu, sama halnya dengan
besarnya dari energi yang masuk (listrik).

Jadi,
terang ataupun tidaknya cahaya dalam lampu, akan tergantung dari kondisi
listrik yang masuk ke dalam lampu.

Contoh-contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Listrik

1.
Energi listrik sel surya

Salah
satu contoh yang paling terkenal serta efisien dari perubahan energi cahaya untuk
menjadi energi listrik, yaitu dengan melalui penggunaan sel surya ataupun panel
surya.

Sel
surya menggunakan sebuah efek fotovoltaik, yang mana foton-foton cahaya akan mengenai
bahan semikonduktor di dalam sel surya serta merangsang pada pelepasan
elektron.

Elektron-elektron
tersebut kemudian akan bisa diarahkan, untuk menghasilkan sebuah arus listrik
yang bisa digunakan dalam menggerakkan peralatan elektronik ataupun disimpan
dalam sebuah baterai.

2.
Energi listrik fotodetektor

Fotodetektor
merupakan komponen elektronik yang dapat merespons cahaya, serta mengubahnya
untuk menjadi bentuk sinyal listrik.

Fotodetektor
dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi, seperti pada kamera digital,
peralatan medis, dan juga sensor cahaya otomatis.

Ketika
cahaya ini jatuh dalam permukaan fotodetektor, energi cahaya akan diubah untuk menjadi
energi listrik, yang dapat menghasilkan sinyal output yang bisa diproses secara
lebih lanjut oleh perangkat elektronik.

3.
Sel surya terkonsentrasi (Concentrated Solar Power/CSP)

CSP
merupakan metode yang menggunakan sebuah cermin ataupun lensa, untuk dapat mengkonsentrasikan
cahaya matahari ke dalam satu titik fokus, yang mana energi panas yang tinggi akan
dihasilkan setelahnya.

Panas
ini kemudian akan digunakan dalam menghasilkan uap air, yang akan menggerakkan sistem
turbin serta menghasilkan aliran listrik melewati generator.

Dalam
proses tersebut, energi dari cahaya matahari diubah untuk menjadi energi termal,
yang kemudian dapat diubah menjadi energi mekanik serta akhirnya menjadi bentuk
energi listrik.

4.
Fotoelektrokimia

Fotoelektrokimia
akan melibatkan penggunaan dari bahan semikonduktor, seperti contohnya titanium
dioksida yang dapat merespons cahaya serta menghasilkan sebuah arus listrik.

Contoh
dari aplikasi fotoelektrokimia yaitu pada sel bahan bakar matahari, yang
menggunakan energi cahaya dalam memecah air untuk menjadi hidrogen serta
oksigen, dengan melewati proses elektrokimia.

Hidrogen
yang telah dihasilkan bisa digunakan untuk sumber energi bersih, sementara arus
listrik yang telah dihasilkan bisa digunakan secara langsung ataupun disimpan ke
dalam baterai.

5.
Efek fotolistrik

Efek
fotolistrik merupakan sebuah fenomena, yang mana cahaya yang jatuh dalam
permukaan logam akan mengeluarkan elektron yang bisa menghasilkan arus listrik.

Ini merupakan dasar dari sebuah perangkat seperti sel surya silikon polikristalin, yang dapat mengubah cahaya untuk menjadi energi listrik.

Prinsip ini juga telah digunakan dalam fotomultiplier serta sensor cahaya yang lainnya.

Perubahan
energi cahaya untuk menjadi energi listrik, adalah salah satu dari inovasi terpenting
dalam bidang energi terbarukan dan juga teknologi hijau.

Dengan
memanfaatkan pada sumber daya cahaya yang sangat melimpah, manusia akan bisa
menghasilkan energi listrik yang sangat ramah lingkungan dan juga berkelanjutan.

Melalui
pengembangan serta peningkatan teknologi semacam ini, diharapkan manusia dapat
mencapai sebuah masa depan yang lebih bersih dan juga berkelanjutan.

Itu
tadi pembahasan mengenai contoh perubahan energi cahaya menjadi energi listrik,
semoga artikel ini dapat semakin memperdalam pengetahuan kamu tentang perubahan
energi di sekitar kehidupan manusia.

Sebab, memang terdapat beberapa bentuk perubahan energi yang sering dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dengan adanya perubahan energi, manusia akan menjadi mudah dalam menjaga kualitas hidup yang baik.

Penutup

Demikian pembahasan mengenai contoh perubahan energi cahaya menjadi energi listrik, kamu dapat membaca artikel lainnya tentang perubahan energi pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta