30+ Contoh Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari beserta Jenisnya
Proses perubahan fisika merujuk pada transformasi yang terjadi pada sistem fisik, baik benda, materi, atau fenomena alam yang menghasilkan perubahan sifat dan struktur.
2. Tidak Disertai Pembentukan Zat Baru
Perubahan fisika juga tidak dapat menghasilkan zat baru. Itulah mengapa perubahan fisika dikatakan bersifat reversible.
Jika terbentuk zat baru, tentunya tidak bisa dikembalikan ke kondisi awalnya. Misalnya saja, pada peleburan lilin.
Apakah lilin meleleh membentuk zat baru? Tentu jawabannya tidak. Buktinya, saat sudah dingin, lilin akan kembali mengeras seperti sedia kala walau bentuknya berbeda.
3. Tidak Mengalami Reaksi Kimia

Advertisement
Umumnya, reaksi kimia merupakan reaksi yang bersifat irreversible atau tidak bisa dikembalikan ke kondisi awalnya.
Nah, reaksi seperti ini tentu tidak terjadi pada perubahan fisika. Misalnya, bijih kopi yang sudah disangrai, lalu digiling hingga halus. Apakah proses penggilingan itu membuat kandungan kopi berubah? Tentu jawabannya tidak, ya.
Jenis-Jenis Perubahan Fisika
Berdasarkan penyebabnya, perubahan fisika dibagi menjadi beberapa jenis antara lain.
1. Perubahan Fisika Akibat Perubahan Wujud
Perubahan wujud dapat dikelompokkan sebagai perubahan Fisika. Biasanya, perubahan wujud zat ini terjadi dikarenakan pengaruh suhu atau pemanasan. Berikut adalah contoh perubahan wujud zat adalah sebagai berikut.
- Membeku: perubahan wujud zat dari cair menjadi padat akibat penurunan suhu. Misalnya saja, air yang dibekukan menjadi es, lilin yang meleleh akan mengeras saat sudah dingin, dan sebagainya.
- Mencair: perubahan wujud zat dari padat menjadi cair akibat pemanasan. Misalnya saja, mentega akan meleleh saat dipanaskan, es akan mencair jika diletakkan di suhu ruang, cokelat batangan akan meleleh jika dipanaskan, dan sebagainya.
- Mengembun: perubahan wujud zat dari gas menjadi cair karena zat melepaskan energi panasnya. Misalnya saja, mengembun adalah tetesan air pada tumbuhan di pagi hari.
- Menguap: perubahan wujud zat dari cair menjadi gas akibat pemanasan. Misalnya saja, saat kamu merebus air, semakin lama kamu biarkan, air akan menyusut hingga kemudian habis. Air habis karena berubah wujud menjadi uap.
- Menyublim: perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. Misalnya saja, kapur barus akan semakin mengecil dan habis saat diletakkan di ruangan.
- Mengristal: perubahan wujud zat dari uap menjadi padat akibat suhu terlalu rendah. Contoh, terbentuknya salju saat musim dingin.