60 Contoh Profesionalisme dalam Dunia Pendidikan, Pekerjaan dan Kesehatan Secara Umum

Apakah kamu sudah mengetahui contoh-contoh profesionalisme yang diterapkan dalam berbagai bidang? Simak artikel berikut ini.

04 Juli 2022 Lailla

Adapun profesionalisme yang dilakukan oleh instansi pendidikan, misalnya sekolah dapat berupa:

  1. Mengapresiasi prestasi siswa tanpa membanding-bandingkan pencapaiannya dengan siswa yang lain.
  2. Mengarahkan guru untuk mendedikasikan guru agar bekerja sesuai bidangnya.
  3. Sekolah berusaha mencapai tujuan dan target-target yang sudah ditetapkan pada awal tahun ajaran.
  4. Sekolah mengadakan evaluasi rutin untuk menjaga mutu pendidikan.
  5. Sekolah mengadakan program yang bisa meningkatkan kompetensi guru ataupun siswa.
  6. Sekolah menolak program yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dalam dunia pendidikan.
  7. Menegur guru atau siswa yang terbukti bersalah dan tidak menutup-nutupinya.

Profesionalisme dalam Dunia Pekerjaan

Profesionalisme yang sangat mudah ditemukan di sekitar ada pada dunia pekerjaan. Seseorang yang mempunyai sikap profesional dalam dunia kerja akan menjalankan pekerjaannya dengan benar dan sesuai aturan, sehingga target perusahaan dapat tercapai.

Adapun contoh-contoh profesionalisme yang dapat kamu temukan dalam dunia pekerjaan meliputi:

  1. Karyawan dan pimpinan datang ke lokasi kerja tepat waktu.
  2. Tidak membuat alasan dan tetap jujur apabila terlambat datang.
  3. Mengerjakan pekerjaan sesuai kompetensi yang dimilikinya dan tidak menerima beban kerja di luar kemampuannya.
  4. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau sesuai tenggang waktu yang diberikan.
  5. Bertanggung jawab pada pekerjaan yang sudah diterima.
  6. Menghormati atasan dan rekan kerja tanpa membeda-bedakan.
  7. Tidak malu meminta bantuan apabila merasa kesulitan mengerjakan tugas.
  8. Bersikap ramah dan sopan tanpa membeda-bedakan rekan kerja.
  9. Menghargai orang-orang yang ada di lingkungan kerja.
  10. Tidak memotong pembicaraan orang yang tidak disukai di tempat kerja sekalipun pendapatnya berbeda.
  11. Mengemukakan pendapat atau ide dalam rapat dengan penyampaian yang baik.
  12. Memaksimalkan waktu kerja di kantor untuk menyelesaikan pekerjaan.
  13. Tidak membawa pekerjaan pribadi atau pekerjaan di luar kantor untuk dikerjakan di tempat kerja.
  14. Tidak bermain handphone saat jam kerja masih berlangsung.
  15. Tidak membicarakan keburukan atasan ataupun rekan kerja.
  16. Membagi tugas tim secara adil.
  17. Menghargai perbedaan yang terjadi antara rekan kerja.
  18. Tidak mudah mengeluh ketika mendapatkan beban kerja yang berat sekalipun di hadapan rekan kerja.
  19. Memiliki sikap tegas, integritas, dan jujur.
  20. Menggunakan bahasa yang baik ketika berkomunikasi dengan rekan kerja dan pimpinan.
  21. Tidak mengumpat atau mengucapkan kata-kata kasar.
Close