15 Contoh Puisi Pendidikan Sekolah Singkat Beserta Cara Membuatnya yang Baik

15 Contoh Puisi Pendidikan Sekolah Singkat Beserta Cara Membuatnya yang Baik – Pastinya kamu sudah pernah mendengar atau membaca puisi, setidaknya saat mempelajari materinya di sekolah.

Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra tertulis yang terikat kuat dengan unsur-unsur di dalamnya.

Lalu, apakah kamu pernah mencoba sendiri menulis puisi tetapi merasa kesulitan dengan prosesnya?

Hal ini cukup wajar dialami sehingga kamu perlu tahu panduan cara membuat dan contoh puisi pendidikan sekolah singkat yang ada.

Panduan Cara Membuat Puisi

unsplash.com/@cdc

Puisi merupakan karya sastra tulis yang mungkin paling sering kamu temui dalam kehidupan sehari-hari. Penulisannya sendiri terikat dengan unsur yang ada di dalamnya seperti rima, irama, bait, matra, dan juga baris.

Oleh karena itu, proses menulisnya sendiri seringkali dirasa tidak mudah untuk bisa membuat puisi baik.

Untuk bisa mengatasi hal tersebut, kamu dapat melakukannya dengan membaca panduan cara menulis puisi terlebih dahulu.

Setelah itu, kamu dapat membaca berbagai contoh puisi pendidikan sekolah singkat maupun tema lainnya. Melalui cara ini, mungkin akan bisa membantu kamu untuk mengarahkan penulisan dengan lebih baik.

Pada dasarnya, setiap penulis memiliki caranya masing-masing untuk mencari inspirasi dan membuat puisi.

Beberapa memilih untuk mencari inspirasi dengan membaca kumpulan contoh puisi pendidikan sekolah singkat atau topik lain.

Buat kamu yang ingin mulai menulis puisi, coba terapkan beberapa cara yang ada di bawah ini.

1. Memilih Tema dan Judul Puisi

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan dalam menulis puisi yaitu dengan menentukan tema dan judulnya. Kedua hal ini yang nantinya akan menjadi acuan penulisan puisi secara keseluruhan.

Kamu bisa menentukan tema yang ingin diangkat terlebih dahulu, baru kemudian mencari judul yang tepat.

Tema merupakan unsur yang penting dalam sebuah karya sastra, tidak hanya dalam puisi. Tema ini pula yang menjadi dasar dari pengembangan tulisan yang dibuat oleh penulis.

Isi dari puisi biasanya akan ditulis menggunakan tema yang sudah ditentukan tadi.

2. Memilih Kata Kunci Puisi

Langkah selanjutnya setelah kamu menentukan tema dan judul yaitu memilih kata kunci untuk membantu mengembangkan puisi.

Kamu bisa mencari kata kunci yang memiliki keterkaitan erat dengan tema yang kamu gunakan.

Kata kunci ini nantinya akan mempermudah kamu untuk mengembangkannya menjadi larik dari isi puisi.

Satu kata kunci bisa digunakan untuk membuat satu larik maupun satu bait puisi.

3. Memilih Gaya Bahasa Penulisan

Selanjutnya yang perlu kamu lakukan yaitu menentukan gaya bahasa dalam penulisan puisi. Gaya bahasa di sini yang dimaksud yaitu salah satunya termasuk majas.

Kamu bisa menggunakan jenis majas apa saja yang dirasa cocok untuk menyampaikan isi puisi yang ditulis.

4. Mengecek Diksi dan Rima

Setelah memilih gaya bahasa, selanjutnya yang bisa kamu lakukan yaitu dengan menentukan diksi dan rima yang akan digunakan.

Pilihan kata atau diksi ini yang akan membuat puisi menjadi lebih unik dan memiliki isi yang bagus.

Pilihan diksi dan rima yang digunakan bisa disesuaikan dengan gaya bahasa yang ingin kamu sampaikan.

Ada penulis yang lebih suka menggunakan diksi sederhana dan sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada pula yang lebih suka menggunakan diksi yang jarang terdengar.

Kedua pilihan tersebut sama baiknya dan hanya perlu kamu sesuaikan dengan puisi yang ingin dibuat.

Rima juga menjadi bagian penting yang perlu untuk kamu tentukan dalam penulisan puisi. Tujuannya yaitu agar membuat puisi yang kamu tulis menjadi lebih tertata dan enak untuk dibaca.

Terdapat dua jenis rima yang bisa kamu gunakan diantaranya rima baris dan rima kata.

Pada rima baris, pengulangan kata dilakukan antara satu baris dengan baris yang lainnya. Pola yang biasa digunakan yaitu seperti a-a-a-a, a-b-a-b, a-a-b-b, dan a-b-b-a.

Sementara untuk rima kata, pengulangan dilakukan untuk kata yang ada di dalam baris atau sajak yang sama. Pengulangan bisa dilakukan pada bagian suku kata dalam sajak maupun sajak secara sepenuhnya.

5. Menulis dan Mengembangkan Puisi

Langkah selanjutnya yang penting untuk dilakukan setelah semua tahap tadi yaitu kamu tinggal mengembangkan isi puisi. Dari beberapa poin yang sebelumnya sudah dibuat, kamu tinggal membuat isi puisi.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa penulisan sendiri terkadang menjadi proses yang tidak mudah untuk dilakukan.

Untuk membantu kamu agar bisa menuliskan puisi lebih hidup, bisa untuk menggunakan imajinasi dan perasaan yang dialami.

Cara tersebut bisa membuat kamu menjadi lebih ekspresif dalam mengolah ungkapan dalam puisi.

Buat puisi dengan padat, ringkas, dan menggunakan kata yang indah agar pembacanya mendapatkan pesan yang ingin kamu sampaikan.

6. Membuat Penutup

Bagian paling akhir dari puisi yaitu kamu bisa menggunakan penutup yang lebih dramatis dan mengena bagi pembaca.

Pilihan kata bisa kamu buat dengan lebih menusuk agar semakin menekankan isi puisi tersebut.

Kamu juga bisa memilih untuk menggunakan penutup puisi yang tidak bisa ditebak atau diharapkan oleh pembaca.

Hal ini akan semakin meningkatkan minat dan meninggalkan kesan yang lebih mendalam.

Contoh Puisi Bertema Pendidikan

Setelah kamu mengetahui cara menulis puisi, sekarang saatnya membaca berbagai kumpulan contoh puisi pendidikan sekolah singkat.

Contoh ini bisa membantu kamu untuk lebih mendalami pemahaman cara membuat puisi. Selain itu, kamu juga dapat memperhatikan pemilihan kata dan struktur isinya untuk dipelajari dengan lebih jauh.

Membaca contoh puisi juga dapat memberikan inspirasi tersendiri terhadap para penyair. Mungkin juga dengan membaca akan menambah atau memperluas pengetahuan tentang diksi. 

Berikut ini beberapa contoh puisi pendidikan sekolah singkat yang menarik untuk kamu baca.

1. Ilmu Abadi (Karya Medina Muncar IIrmaranti)

Ilmu adalah cahaya kehidupan
Menjadi penerang dalam gelapnya kehidupan
Begitu luas untuk dijelajahi
Ilmu bagaikan petunjuk
Penuntun ke jalan yang benar
Menjadi dasar atas apa yang kita lakukan

Ilmu tak pernah lekang oleh waktu
Berkembang seiring berkembangnya waktu
Dan akan terus berkembang hingga akhir kehidupan

2. Bersahabatlah dengan Ilmu (Karya Alberta Michelle)

Bersahabatlah dengan ilmu
Maka kehidupan yang cerah memihakmu
Bersahabatlah dengan ilmu
Maka harapan terasa dekat di genggamanmu
Dunia akan selalu membutuhkanmu
Membutuhkan ilmumu

Membutuhkan kerja kerasmu
Membutuhkan semangatmu
Teruslah belajar
Hingga tak lagi mengenal rasa lelahmu
Teruslah belajar
Hingga kesuksesanlah yang menemani hari-harimu

3. Keikhlasan Guru (Karya Eka Pratiwi)

Bimbinganmu berikan cahaya hidupku
Cahaya yang selalu terangi hidupku

Guru
Kau tanamkan segala pelajaran tuk hidupku
Hingga kedamaian kurasa dalam hidupku

Guru
Tanpa lelah kau mengajariku
Tanpa lelah kau membimbingku
Mengarahkanku untuk melangkah maju
Untuk menempuh hidup yang utuh

Terimakasih guru
Atas semua pengajaranmu
Semoga jasamu terbalas oleh Tuhan

4. Sumber Ilmuku (Karya Ekawati Marhaenny Dukut)

Di mana?
Di sana
Bagaimana?
Di sana yang terbaik
Ya… di sana
Di sana aku mendapatkanmu
Kamulah sumber ilmuku
Ilmu tuk senantiasa terpana
Senangkah di sana?
Mengapa tidak?
Di sana sumber inspirasiku

Di sana kutemukan ilmuku
Sumber ilmuku
Di guruku
Di kawanku di orang tuaku

5. Rumah Ilmu (Karya Calysta Vindi)

Ilmu
Bagaikan awan di langit
Bagaikan udara di bumi
Begitu penting bagi kehidupan manusia

Ilmu
Begitu pentingnya dirimu
Begitu banyaknya dirimu
Begitu hebatnya dirimu
Kata dikagumi pun kurang untukmu

Ilmu
Terlalu banyak jika dihitung
Terlalu sedikit untuk diraba

Namun
Begitu mudahnya dirimu ditemukan
Tiap hari selalu ada dirimu
Begitu fantastisnya dirimu
Disinilah aku
Mendapatkanmu
Rumah ilmu
Sekolahku

6. Tujuan Ilmu (Karya David Aribowo)

Aku melangkah tanpa arah tujuan
Hingga impian menjadi suram
Aku berimajinasi seperti elang
Hingga rintangan terlihat ringan
Aku membuang waktu untuk tujuan
Hingga pengetahuan tampak luas dan terang
Aku berhasil menuntut ilmu
Hingga pekerjaan terasa kesenangan

7. Guru adalah Kunci (Karya Meghana Taylor)

Guru adalah kunci
Yang membuka wawasan
Kau yang menjadi petunjuk untuk membentuk cara pikir
Kau adalah satu-satunya

Kau bak penggembala
Yang menjaga domba-domba tetap di jalurnya
Kau, guru yang membalik halaman
Dari sebuah buku besar
Kau mendidik kami

Terima kasih guruku
Telah mendidik kami
Dari sekumpulan manusia, engkau istimewa

8. Berdiri di Atas Ilmu (Karya Aprilia Putri Calista)

Hidup ini didasari dengan ilmu
Untuk memahami semua ilmu
Mulailah belajar memahami
Ini akan sangat berarti

Memang ada banyak rumus
Maka dari itu belajarlah terus
Kuatkan seluruh tekadmu
Untuk berdiri di atas ilmu

Semuanya takkan berhenti
Jika kamu berusaha lagi
Ketika semangatmu berkobar
Janganlah lelah untuk belajar

Ini saatnya untuk berjuang
Tanpa perlu pikir panjang
Teruslah menuntut ilmu
Berdiri di atas ilmu

9. Pena (Karya Ade Lanuari Abdan Syakuro)

Pena…
Kuikat ilmu dengannya…
Kutulis kisah sejarah bersamanya…

Pena…
Kugapai cita cita dengannya
Tak lupa teriring doa dan usaha
Sebagai wujud penghambaanku pada sang Pencipta

Pena…
Bersamanya, kutulis cerita cinta berbau surga
Agar manusia tak terjebak pada dunia yang fana
Tak jelas asalnya, tak jelas pula hasilnya

Pena…
Simbol peradaban dari zaman purba ke zaman aksara
Di mana manusia tak lagi menghambakan diri pada mitos yang tak jelas asalnya

Pena…
Dengannya, hidup manusia menjadi mulia
Lantaran mencari ilmu untuk kesejahteraan dunia

10. Sekolahku (Karya Diyah Rachmawati Tohari)

Engkau hanya seonggok batu yang termakan debu
Tapi tak ada jemu dalam jembatan ilmu jantungmu mendenyutkan cerita
Semangatmu mengucap cita cita
Dan hadirmu selalu terkenang

Kisah penting bermula dari bangkumu
Yang terbaik melangkah melalui tapak jalanmu
Gelak tawa maupun sendu yang hadir
Menjadi lembar pembuka tabir

Di tempat engkau berdiri
Jutaan pelita menyembul untuk negeri
Jembatan masa depan yang menyambung
Sekolahku, namamu akan selalu bergaung

11. Belajar (Karya Agnes Valentina Christa)

Ketika matahari terbit memancarkan sinarnya
Seketika itu jiwa ragaku terbakar
Terbakar oleh semangat belajar
Demi mencapai tujuan mulia

Belajar…
Menjadi jalan yang menyakitkan demi mencapai sebuah tujuan
Luka, ejekan, perih terasa selama belajar
Namun, hati tetap teguh dalam belajar

Belajar…
Menjadi jalan cita dan harapan bagi masa depan
Belajar seakan menjadi semangat untuk terus maju
Maju melawan kebodohan

12. Pahlawan yang Terlupakan (Karya Ahmad Muslim Mabrur)

Cermatilah sajak sederhana ini, kawan
Sajah yang terdiri dari sosok sederhana pula
Sosok yang terkadang terlupakan
Sosok yang sering tak dianggap

Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Terkalah kiranya siapa pahlawan ini
Ingatlah lagi kiranya apa jasanya
Ia tak paham genggam senjata api
Ia tak terbarung di medan perang

Ucap, sabar dan kata hati menjadi senjatanya
Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya
Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya
Bukan ia yang diharap menang
Namun sukses dan sukses mulah yang menang

13. Pendidikan dan Harapan (Karya Dwi Arif)

Pendidikan adalah tangga harapan
Tangga itu menuntun manusia untuk mencapai tujuan
Semua manusia berhak untuk menggunakan
Untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan

Tangga itu tidak boleh disembunyikan
Dari semua insan yang ingin perubahan
Tangga tersebut tidak boleh disalahgunakan
Hanya untuk meraih keuntungan

Tangga itu harus benar-benar kuat
Agar mampu merubah manusia menjadi bermartabat
Tangga tersebut harus selalu dirawat
Agar bisa membimbing kita meraih akal sehat

Tangga itu harus bisa beradaptasi
Dari zaman yang begitu kencang berlari
Tangga itu tidak boleh dinodai
Agar bisa mengantar kita menjadi manusia bermoral yang hakiki

14. Jam Kosong Kami Bahagia (Karya AR. Izzal Muflihin)

Betapa bahagia kami
Jam kosong tak ada guru terasa lagi
Telah menjadi tradisi; lumrahnya kami
Merekah senyum bahagia sana sini
Dan di sudut kiri
Guru mulai menyibukkan diri; melupa kepada kami

Ada yang membangkit senyum dari tidurnya
Ada yang membaca buku lalu menertawakannya
Ada pula yang mencela, pada daftar nama yang tertera

Begitulah kami
Pelajar generasi negeri ini
Yang gembira tiada henti
Kala jam kosong tak terganti

15. Pahlawanku yang Terbaik (Karya Nadia Ayu)

Sinaran sang mentari
Tanda tuk memulai hari-harimu
Tak ada kata lelah dari dirimu
Kata semangat yang kau ingatkan kepadaku

Guruku
Jasa-jasamu yang aku ingat
Saat aku berputus asa
Perjuangan besarmu yang aku kagumi
Kesabaranmu yang menjadi ciri khasmu

Oh guruku…
Senyum semangatmu
Amarahmu
Kesabaranmu
Yang menjadi tanda kedatanganmu

Ilmumu
Yang telah kau berikan kepada semua anak didikmu
Semoga akan bermanfaat untuk semua orang
Terima kasih guruku
Jasamu akan kukenang selamanya

Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai cara untuk membuat atau menulis puisi lengkap beserta contoh puisi pendidikan sekolah singkat.

Kamu bisa mencoba untuk menulis puisi sendiri sesuai dengan panduan yang sudah diberikan di atas.

Sebenarnya masih ada banyak tema puisi lainnya yang bisa kamu gunakan sebagai inspirasi menulis selain pendidikan yang tidak kalah menarik.

Kamu bisa mencari contoh puisi dengan tema lain yang lengkap melalui situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta