Contoh Puisi Rakyat Kelas 7 beserta Pengertian dan Jenis-jenisnya

Apakah kamu sudah tahu yang dimaksud dengan puisi rakyat? Jika belum, kamu harus baca artikel ini hingga tuntas.

04 Maret 2025 Zuly Kristanto

Ciri Khas Gurindam

  1. Disusun dari dua baris dalam sebait.
  2. Dalam setiap baris terdapat jumlah kata sebanyak 10-14 kata.
  3. Setiap baris memiliki rima yang sama atau memiliki sajak berupa A-A, B-B, C-C, dan seterusnya.
  4. Hubungan setiap baris merupakan satu kesatuan yang utuh.
  5. Pada baris pertama wajib berisi soal, masalah, atau tentang perjanjian.
  6. Kemudian, pada baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian yang terdapat pada baris pertama (isi atau maksud gurindam harus berada pada baris kedua.)
  7. Gurindam biasanya memiliki isi berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.

Contoh Gurindam

Contoh 1

Mencari ilmu wajib hukumnya

Bahkan hingga ke negeri Champa

Contoh 2

Jika sudah berilmu janganlah angkuh

Nanti dirimu menyesal jika terjatuh

Contoh 3

 Jadi orang pintar sungguh perlu

Tapi ingat harus bijak selalu

Contoh 4

Ilmu itu wajib dicari

Belajarlah kepada para ahli

Contoh 5

Barang siapa punya ilmu

Maka pastilah punya guru

Contoh 6

Ilmu jangan hanya disimpan

Namun juga wajib diamalkan

Contoh 7

Saat hendak mencari ilmu

Wajiblah sungguh-sungguh selalu

Contoh 8

Saat engkau sedang belajar

Wajiblah tekun dan juga sabar

Contoh 9

Bila hidup tidak berilmu

Hidup akan sulit selalu

Contoh 10

Belajar itu tidak pandang usia

Teruslah belajar hingga tua

Pantun

Pantun merupakan puisi Melayu yang mengakar dan telah membudaya dalam masyarakat nusantara selama ratusan tahun lamanya.

Salah satu pelopor pantun nusantara adalah Ang Ban Tjiong yang dikenal sebagai penulis buku Pantoen Melajoe Makassar yang memuat 200 syair pantun bilingual Makassar dan Melayu.

Ia merupakan peranakan tionghoa kelahiran Makassar tahun 1910 dan pernah bersekolah di Hollands Chinese School (HCS).

Pantun dikenal di berbagai daerah dengan beragam sebutan. Beberapa contohnya, seperti tonton dalam bahasa Tagalog, tuntun dalam bahasa bahasa Jawa, pantun dalam bahasa Toba yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang sifatnya teratur, suatu arahan yang mendidik, dan bentuk kesantunan.

Ciri-ciri Pantun

  1. Setiap bait mempunyai 4 baris atau 4 larik.
  2. Setiap baris tersusun atas 8-12 suku kata.
  3. Bagian rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
  4. Baris 1 dan 2 merupakan bagian sampiran.
  5. Baris 3 dan 4 merupakan bagian isi.

Contoh 1

Air surut memanen bayam

Buat dimasak bersama kangkung

Jangan dicontoh perilaku ayam

Bertelur sebiji menggegerkan kampung

Contoh 2

Ikan nila mati keracunan kerang

Katak hijau tewas tertancap duri

Jika berada di kampung orang

Belajarlah untuk membawa diri

Close