15 Contoh Puisi Singkat Berbagai Tema yang Bisa Jadi Inspirasi
Memunculkan ide untuk menulis puisi bisa melalui membaca contoh yang ada. Simak berbagai kumpulan dari contoh puisi singkat di bawah ini.
2. Hujan Bulan Juni (Karya Sapardi Djoko Damono)
Hujan Bulan Juni
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
3. Surat Cinta (Karya Goenawan Mohamad)
Surat Cinta
Bukankah surat cinta ini ditulis
ditulis ke arah siapa saja
Seperti hujan yang jatuh ritmis
menyentuh ara siapa saja
Bukankan surat cinta ini berkisah
berkisah melintas lembar bumi yang fana
Seperti misalnya gurun yang lelah
dilepas embun dan cahaya
4. Guru (Karya Kahlil Gibran)

Advertisement
Guru
Barang siapa mau menjadi guru
Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri
Sebelum mengajar orang lain
Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan
Sebelum mengajar dengan kata-kata
Sebab mereka yang mengajar dirinya sendiri
Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri
Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain
5. Kepada Bunda (Karya Sanusi Pane)
Kepada Bunda
Terkenang di hati mengarang sari,
Yang kupetik dengan berahi
Dalam kebun jantung hatiku,
Buat perhiasan Ibunda-Ratu.
6. Puisi (Karya Korrie Layun Rampan)
Puisi
Jalan ini berdebu, kekasih
Terbentang di padang rasa
Enam belas matahari memanah dari enam belas ufuk
Siang pun garang sepanjang kulminasi
Bahak malam mengikut pelan langkah tertatih
Ketipak bulan putih
Di taman kekasih
Pengantinku
Antara kerikil dan pasir merah
Tersembunyilah jejak-jejak yang singgah
7. Lereng Merapi (Karya Sitor Situmorang)
Lereng Merapi
Kutahu sudah, sebelum pergi dari sini
Aku akan rindu balik pada semua ini
Sunyi yang kutakuti sekarang
Rona lereng gunung menguap
Pada cerita cemara berdesir
Sedu cinta penyair
Rindu pada elusan mimpi
Pencipta candi Prambanan
Mengalun kemari dari dataran ….
Dan sekarang aku mengerti
Juga sunyi di gunung
Jauh dari ombak menggulung
Dalam hati manusia sendiri
Ombak lautan merindu
Semakin nyaring menderu ….