3 Contoh Resensi Film Singkat yang Baik dan Benar Dilengkapi Strukturnya
3 contoh resensi film dalam artikel ini akan memberikanmu gambaran bagaimana sebuah resensi yang baik itu ada strukturnya.
3 Contoh Resensi Film Singkat yang Baik dan Benar Dilengkapi Strukturnya – Resensi merupakan kegiatan untuk mempertimbangkan apakah sebuah karya seni baik atau buruk.
Karya yang biasa menjadi bahan resensi biasanya adalah film, buku, dan novel.
Dalam ulasan kali ini, kita akan belajar resensi film dari 3 contoh resensi film singkat yang baik dan benar dilengkapi strukturnya. Baca hingga tuntas, ya!
Ini Dia Contoh Resensi Film Singkat yang Baik
Daftar Isi [hide]

Berikut ini 3 contoh resensi film singkat yang bisa kamu telaah untuk dipelajari:
Contoh Resensi Film Singkat 1

Identitas Film
Judul Film: Happy Old Year
Sutradara: Nawapol Thamrongrattanarit
Produser: Nawapol Thamrongrattanarit
Penulis naskah: Nawapol Thamrongrattanarit
Pemain: Chutimon Chuengcharo, Sunny Suwanmethanon, Sarika Sathsilpsupa, Thirawat Ngosawang, Apasiri Nitibhon, Bhumibhat Thavomsiri, Puangsoi Aksornsawan, Patcha Kitchaicharoe, Wasu, Pluemsakulth, Naphatsorn Sriwilas

Advertisement
Genre: Drama romantis
Studio: Happy Ending Film; Very Sad Pictures
Sinopsis Film
Mi baru saja selesai dengan kuliah desainnya di luar negeri dan memutuskan untuk kembali ke Thailand.
Paham hidup minimalis dibawanya ke Thailand, hingga ia ingin menyingkirkan banyak barang yang tidak terpakai di rumahnya.
Namun, satu per satu barang yang ada malah menimbulkan banyak masalah. Ia bertengkar dengan Ibunya, dengan temannya, dan juga bertemu lagi dengan mantannya saat mengembalikan satu barang.
Mi masih memiliki rasa terhadap sang mantan, namun ternyata mantannya sudah tidak seperti dulu. Ia malah memutuskan untuk pergi ke Singapura.
Kelebihan Film
Film ini memiliki kelebihan jalan cerita yang luar biasa. Hanya dengan berurusan dengan barang-barang yang sudah tidak terpakai, Ia malah seperti mengaduk-ngaduk lagi masa lalu yang telah lama tidak dikunjungi.
Format layar yang kotak juga menambah konsistensi film yang bertema tentang minimalism sebuah paham untuk hidup secukupnya saja.
Kekurangan Film
Film ini memiliki alur yang kurang menggigit di awal. Penonton yang gampang bosan bisa kehilangan minat di menit-menit pertama.
Selain itu, tidak adanya musik, hanya ada suara natural membuat film terasa kurang hidup. Memang ini adalah film tentang seorang minimalis, tapi terlalu berlebihan bila elemen film semuanya juga jadi minimal.
Saran
Film ini bagus secara keseluruhan konsep.
Filmnya secara perlahan mampu memainkan emosi penonton karena kesal dengan tingkah si pemeran utama yang merasa bahwa semua orang salah dan dialah yang benar.