10 Contoh Seni Rupa Tradisional beserta Gambar dan Asal Daerahnya

Simak contoh seni rupa tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dalam artikel Mamikos ini.

07 Juli 2023 Galsyrs

7. Keris

Keris sebagai contoh seni rupa tradisional
instagram.com/r_meganoviar

Contoh seni rupa tradisional yang berbentuk senjata adalah keris dari Pulau Jawa.

Keris mempunyai 3 bagian utama yakni mata, hulu, serta sarung.

Keris dibuat oleh seorang empu menggunakan besi, baja, dan nikel yang ditempa berulang kali.

Keris bisa berbentuk lurus maupun berliku.

Keris yang berliku memiliki jumlah lekukan ganjil dan biasa dimiliki oleh orang yang lebih muda.

Sementara keris lurus biasa dimiliki oleh orang yang sudah sepuh.

Selain sebagai senjata tajam, keris juga bermanfaat sebagai benda pusaka, pelengkap busana, sampai menambah kewibawaan bagi pemiliknya.

8. Kujang 

Kujang sebagai contoh seni rupa tradisional
instagram.com/you.see.art

Contoh seni rupa tradisional yang berbentuk senjata lainnya adalah kujang dari Jawa Barat.

Kujang memiliki bentuk yang pendek dan agak melengkung dengan panjang sekitar 20-25 cm.

Kujang pada mulanya digunakan sebagai peralatan berladang. Namun, setelahnya berkembang dan beralih fungsi menjadi pusaka.

Kujang yang digunakan untuk bertani adalah Kujang Pamangkas. 

Sementara kujang untuk senjata berlindung dan lambang keagungan adalah Kujang Pusaka.

Lalu ada Kujang Pakarang untuk alat upacara dan Kujang Pangarak untuk berperang.

9. Anyaman Purun

Tas dari anyaman purun sebagai contoh seni rupa tradisional
instagram.com/kerajinan_purunik

Selanjutnya ada anyaman purun dari Sumatera dan Kalimantan sebagai contoh seni rupa tradisional berbahan baku tanaman.

Anyaman purun dibuat menggunakan bahan baku tanaman rawa gambut, yaitu Purun (Eleocharis dulcis).

Hasil dari kerajinan anyaman ini dapat berbentuk topi, tas, alas meja, alas piring, sandal, hingga pot.

Selain keuntungan dari segi ekonomi, pelestarian anyaman purun dapat bermanfaat untuk menjaga fungsi hidrologis dan ekologis hutan rawa gambut.

10. Patung Asmat

Seorang pria sedang mengukir Patung Asmat sebagai contoh seni rupa tradisional
instagram.com/andreaswahjoe

Contoh seni rupa tradisional yang terakhir adalah patung asmat yang dibuat oleh Suku Asmat dari Papua.

Patung asmat dibuat menggunakan bahan baku kayu keras yang dipotong, diukir, lalu dihaluskan dengan gigi ikan atau taring babi.

Warna yang biasa dipakai untuk mewarnai patung asmat adalah warna putih, hitam, dan merah.

Dimana putih melambangkan tulang, hitam melambangkan warna kulit asli Suku Asmat, serta merah yang melambangkan daging.

Penutup

Demikian informasi mengenai pengertian dan contoh seni rupa tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Meskipun zaman sudah modern, seni rupa tradisional tetap harus dijaga dan dilestarikan.

Sebab seni rupa tradisional menggambarkan identitas serta jati diri bangsa.

Kamu harus turut serta mempelajari dan melestarikannya untuk generasi di masa mendatang.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pemahaman kamu mengenai seni rupa tradisional.

Informasi menarik lainnya juga bisa kamu cari tahu dengan menjelajah situs blog Mamikos ini.

Close