5 Contoh Sikap Ergonomi di Rumah, Sekolah, dan Tempat Kerja beserta Prinsip dan Tujuannya

5 Contoh Sikap Ergonomi di Rumah, Sekolah, dan Tempat Kerja beserta Prinsip dan Tujuannya – Setiap tindakan manusia tentu melibatkan perilaku dan alat-alat pendukung.

Adanya keterkaitan antara fisik dan psikis manusia terhadap tata cara bekerja, sistem kerja, maupun kondisi kerja itulah yang menjadi pokok pikiran ergonomi.

Terdapat banyak contoh sikap ergonomi di sekitar kita, baik ketika di rumah, sekolah, atau bahkan tempat kerja. Simak penjelasan lengkap tentang contoh sikap ergonomi beserta prinsip serta tujuannya di sini.

Apa itu Ergonomi?

pexels.com/@moose-photos-170195

Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungannya, terutama fokus pada desain peralatan, lingkungan kerja, dan sistem yang mendukung kenyamanan, efisiensi, dan keamanan bagi pengguna. 

Mengenai apa itu ergonomi, cukup banyak definisi yang menjelaskan tentang ergonomi. Salah satunya adalah pendapat Nurmianto.

Menurut Nurmianto (2003), ergonomi merupakan bidang studi disiplin ilmu yang mempelajari aspek-aspek manusia di dalam lingkungan kerjanya dan peninjauannya dapat didasarkan pada anatomi, fisiologi, engineering, hingga manajemen.

Definisi yang lebih ringkas terkait Ergonomi ditawarkan oleh Tarwaka, dkk (2004). Bahwa ergonomi adalah sebuah aturan atau norma yang ada di dalam sistem kerja.

Berdasarkan dua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ergonomi merupakan studi yang cukup kompleks dengan inti berkutat pada tindak manusia di dalam lingkungan pekerjaannya.

Secara spesifik disebut lingkungan kerja, namun pada praktiknya lingkungan kerja yang dimaksud bisa dimaknai sebagai sebuah aktivitas yang dilakukan.

Melalui pemahaman terhadap ergonomi, manusia tentu diharapkan tahu betul batas-batas kemampuan atau kekuatannya saat melakukan suatu pekerjaan.

Tidak hanya itu, ergonomi sedikit banyak akhirnya bersinggungan dengan aksi-reaksi di lingkungan kerja antarpekerja.

Terkait hal tersebut, berikut adalah penjelasan mengapa memahami ergonomi itu penting.

Pentingnya Memahami Ergonomi

Memahami ergonomi memiliki beberapa kepentingan yang signifikan, terutama dalam desain peralatan, lingkungan kerja, dan sistem yang digunakan manusia.

Sehingga mulai dari proses produksi hingga akhir produksi, setiap tahapannya dapat berjalan dengan baik.

Beberapa poin tentang pentingnya memahami ergonomi antara lain:

1. Kenyamanan dan Kesehatan Pengguna

Desain ergonomi yang memperhatikan prinsip ergonomi membantu menciptakan lingkungan dan peralatan yang lebih nyaman bagi pengguna. 

Memahami ergonomi dapat mengurangi risiko cedera, ketidaknyamanan fisik, dan kelelahan yang disebabkan oleh penggunaan peralatan atau lingkungan yang tidak sesuai.

2. Peningkatan Produktivitas

Lingkungan kerja yang ergonomis tentunya dapat meningkatkan produktivitas dari karyawan atau pekerja.

Pengguna yang nyaman dengan alat kerja atau lingkungan kerja akan lebih efisien dalam melakukan tugasnya, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Atas dasar ini, diperlukan sekali adanya tim spesialis yang senantiasa memastikan alat-alat kerja.

3. Pencegahan Cedera dan Masalah Kesehatan

Ergonomi juga akan sangat membantu dalam mencegah cedera terkait pekerjaan yang terjadi akibat penggunaan peralatan yang tidak sesuai dengan ergonomi

Seperti cedera punggung, tendon, dan masalah lain yang sering terjadi di tempat kerja.

4. Efisiensi dan Penghematan Biaya

Desain yang mengikuti prinsip ergonomi dapat mengurangi biaya jangka panjang dengan menghindari cedera pekerja, absensi karena sakit.

Atau pengurangan produktivitas yang disebabkan oleh masalah kesehatan yang terkait dengan pekerjaan.

5. Peningkatan Kualitas Produk atau Layanan

Ergonomi juga berperan dalam desain produk dan layanan yang lebih baik. 

Dengan memahami kebutuhan pengguna, desain yang ergonomis dapat meningkatkan pengalaman pengguna, memperbaiki fungsionalitas, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Memahami ergonomi membawa dampak yang signifikan dalam meningkatkan kenyamanan, keselamatan, kesehatan, produktivitas, dan efisiensi baik dalam lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. 

Pemahaman atas ergonomi pastinya akan membantu dalam menciptakan produk dan layanan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Contoh Sikap Ergonomi

Setelah mengetahui tentang definisi ergonomi serta pentingnya memahami ergonomi, mari mencari tahu apa saja contoh sikap ergonomi itu.

Di bawah ini terdapat tiga poin paparan tentang contoh sikap ergonomi, yaitu contoh sikap ergonomi di rumah, di sekolah, dan di tempat kerja.

Berikut uraiannya.

1. Contoh Sikap Ergonomi di Rumah

Terdapat beberapa sikap ergonomi yang dapat diterapkan di rumah untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penggunaan ruang serta perabotan. 

Berikut adalah lima contoh sikap ergonomi di rumah beserta penjelasannya:

1. Posisi Duduk yang Benar saat Bekerja atau Menonton TV

Contoh sikap ergonomi di rumah yang pertama adalah tentang posisi duduk.

Menjaga posisi duduk yang benar saat bekerja dari rumah atau menonton TV penting untuk mencegah masalah postur tubuh. 

Pastikan kursi dan meja bekerja mendukung posisi duduk yang nyaman, di mana punggung harus tegak dengan bantuan bantal belakang jika perlu. 

Tindakan ini untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang, leher, dan bahu.

2. Ergonomi pada Tempat Tidur

Contoh sikap ergonomi di rumah berikutnya adalah dengan memperhatikan penggunaan kasur dan bantal yang mendukung posisi tidur. 

Kasur yang terlalu keras atau terlalu lembut dapat menyebabkan ketidaknyamanan, sehingga memilih kasur yang sesuai dengan preferensi pribadi penting untuk memastikan tidur yang nyenyak.

3. Penataan Perabotan dan Peralatan Rumah Tangga

Menata perabotan dan peralatan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan dan aksesibilitas membantu mencegah cedera atau ketidaknyamanan saat penggunaan sehari-hari. 

Memerhatikan penataan yang demikian juga termasuk dalam contoh sikap ergonomi di rumah.

Misalnya, meletakkan barang-barang yang sering digunakan di tempat yang mudah dijangkau tanpa perlu membungkuk atau melangkah terlalu jauh.

4. Posisi Duduk yang Ergonomis saat Makan

Saat makan di meja makan, duduk dengan posisi tubuh yang tegak dengan punggung yang rata dan kaki menapak di lantai. 

Duduk dengan posisi seperti itu membantu mencegah ketegangan pada bagian belakang tubuh, serta memastikan pencernaan yang baik dan nyaman.

5. Penyesuaian Tinggi Peralatan dan Pekerjaan Rumah Tangga

Contoh sikap ergonomi di rumah yang terakhir.

Ketika melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring atau membersihkan lantai, pastikan peralatan yang digunakan berada pada tinggi yang sesuai dengan tubuh. 

Hindari membungkuk terlalu sering atau menjangkau hal-hal yang terlalu tinggi agar mengurangi tekanan pada tulang belakang dan bahu.

2. Contoh Sikap Ergonomi di Sekolah

Di sekolah pun memahami ergonomi juga penting. Selain untuk menjaga kesehatan, juga membantu untuk tetap fokus selama pelajaran.

Berikut adalah lima contoh sikap ergonomi di sekolah.

1. Postur Duduk yang Benar di Kelas

Siswa sebaiknya duduk dengan posisi yang baik di kelas.

Gunakan kursi yang nyaman dan duduk dengan punggung tegak, kaki mendatar di lantai, dan punggung tidak condong ke depan atau belakang. 

Postur yang seperti itu akan membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan mencegah masalah tulang.

2. Pengaturan Ergonomis di Ruang Perpustakaan atau Area Studi

Contoh sikap ergonomis di sekolah yang kedua adalah pengaturan ruang di area perpustakaan atau ruang kelas.

Bagi siswa yang sering menghabiskan waktu di ruang perpustakaan atau area studi, penting untuk memiliki tempat duduk yang mendukung postur yang baik. 

Gunakan meja dan kursi yang sesuai tinggi, letakkan buku atau bahan bacaan pada tingkat mata yang nyaman, dan sesuaikan pencahayaan agar tidak membebani mata.

3. Penggunaan Tas Sekolah yang Ergonomis

Contoh sikap ergonomis di sekolah selanjutnya adalah terkait penggunaan tas sekolah.

Siswa sebaiknya memilih tas sekolah yang ergonomis dan sesuai dengan ukuran tubuh mereka. 

Pilihlah tas dengan bantalan yang baik untuk bahu dan punggung, serta pastikan untuk tidak membawa beban yang terlalu berat agar tidak memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang dan bahu.

4. Istirahat dan Gerakan Tubuh

Selama istirahat atau jeda antarkelas, siswa sebaiknya melakukan gerakan tubuh atau peregangan untuk mengurangi kekakuan otot dan mencegah kelelahan. 

Peregangan sederhana atau berdiri sejenak dapat membantu meredakan ketegangan otot yang disebabkan oleh posisi duduk yang lama.

5. Penggunaan Alat Bantu Ergonomis saat Belajar

Jika memungkinkan, gunakan alat bantu ergonomis seperti standar untuk buku, meja yang dapat diatur tingginya, atau kursi dengan dukungan punggung yang baik. 

Penerapan contoh sikap ergonomi di lingkungan sekolah, siswa dapat mengurangi risiko masalah postur, cedera otot, dan kelelahan yang terkait dengan aktivitas belajar sehari-hari. 

3. Contoh Sikap Ergonomi di Tempat Kerja

Selanjutnya, dan yang terakhir, adalah contoh sikap ergonomi di tempat kerja.

Penerapan sikap ergonomi di tempat kerja tentu akan sangat menyokong produktivitas sembari menjamin keselamatan para pekerja.

Berikut adalah lima contoh sikap ergonomi di tempat kerja.

1. Posisi duduk saat bekerja di depan komputer

Pastikan punggung tetap lurus, siku membentuk sudut 90 derajat, dan telapak tangan sejajar dengan keyboard. 

Gunakan sandaran tangan untuk menopang lengan dan pergelangan tangan. Posisikan monitor sejajar dengan mata.

2. Mengangkat beban berat

Ingat, gunakan lutut untuk mengangkat beban, bukan punggung. Pastikan punggung tetap lurus dan tegak. 

Jangan membungkuk atau memutar tubuh saat mengangkat beban.

3. Menggunakan telepon genggam

Pastikan saat di tempat kerja untuk menggunakan headset atau speakerphone saat menelepon. 

Jika menggunakan telepon genggam, letakkan di telinga dengan posisi yang nyaman dan jangan terlalu lama.

4. Berdiri

Jika dalam pekerjaan menuntut berdiri untuk waktu yang lama, istirahatlah setiap 20-30 menit untuk bergerak dan meregangkan otot.

5. Menjaga kebersihan tempat kerja

Pastikan lingkungan kerja bersih dan rapi agar Anda merasa nyaman dan tidak mudah lelah.

Itulah penjelasan mengenai sikap ergonomi serta berbagai contoh sikap ergonomi di rumah, sekolah, dan di tempat kerja.

Dengan menerapkan sikap ergonomi, hasil yang didapat dari beraktivitas di rumah, sekolah, dan di tempat kerja bisa maksimal.

Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah