4 Contoh Sikap Jujur di Lingkungan Sekolah yang Perlu Diterapkan

4 Contoh Sikap Jujur di Lingkungan Sekolah yang Perlu Diterapkan – Tahukah kamu tentang adanya sebuah kata bijak yang mengatakan, “Kejujuran adalah mata uang yang berlaku di mana saja.”

Melalui peribahasa tersebut, tentunya kita bisa mengambil sebuah pesan bahwa di manapun kita harus selalu jujur.

Jika diibaratkan, kejujuran merupakan mata uang yang berlaku di semua negara. Apalagi manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Pelajari contoh sikap jujur di lingkungan sekolah berikut ini!

Sikap Jujur di Lingkungan Sekolah

Canva Pro/Rido

Saat anak-anak di sekolah mereka tidak hanya berinteraksi dengan teman sebaya. Ada guru yang setiap hari mendidik, kemudian ada kepala sekolah, tukang kebun, ataupun satpam.

Kepada teman sebaya mungkin interaksi yang dilakukan juga sudah biasa.

Namun, sebagai orang tua tetap harus mengajarkan kesopanan. Sedangkan kepada guru ataupun orang yang lebih tua yang ditemui saat berada di sekolah.

Tutur kata yang digunakan harus sopan dan halus. Bahkan dalam ilmu bahasa Jawa harus menggunakan bahasa krama, andhap asor, dan masih banyak lagi.

Implementasi Kejujuran dalam Ruang Sekolahan

Sebelum ke contoh sikap jujur di lingkungan sekolah, penting untuk kamu tahu hal ini.

Penerapan kejujuran anak-anak ketika di sekolah itu tidak bisa dilakukan dengan instan. Dilakukan oleh seorang guru saja juga tidaklah cukup. Melainkan melainkan juga butuh dukungan dari para orang tua wali.

Sebelum mereka memasuki sekolah dasar ataupun taman kanak-kanak. Tentunya asuhan dari anak-anak tersebut mutlak kepada orang tua.

Jadi, orang tualah yang menjadi sosok pertama harus mengajarkan kejujuran kepada anak-anaknya

Sebenarnya sikap jujur itu tidak hanya harus diamalkan ketika kita ataupun anak-anak berada di lingkungan sekolah.

Tetapi, kamu juga harus bisa menerapkan contoh perilaku jujur di masyarakat ataupun contoh sikap jujur di rumah.

Orang tua itu mengajarkan sikap jujur di lingkungan rumah.

Kemudian, ketika anak sudah bisa menerima pengajaran tentang bagaimana cara bersifat jujur dan pengertiannya, orang tua dan orang-orang sekitar juga harus memberikan contoh untuk selalu berperilaku jujur di lingkungan masyarakat.

Manfaat Menerapkan Kejujuran

Kejujuran sendiri merupakan salah satu akhlak mulia yang harus ditanamkan pada anak-anak sejak dini. Hal tersebut bertujuan agar kejujuran tersebut bisa melekat dalam diri si kecil sampai dewasa nanti.

Terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan kejujuran kepada anak-anak.

Di mana salah satunya adalah dengan memberikan contoh sikap jujur yang harus si kecil junjung tinggi ketika mereka berada di lingkungan sekolah.

Sedangkan, mempunyai sifat jujur juga akan memberikan manfaat untuk anak-anak. Dengan alasan mereka kelak juga akan tumbuh lebih percaya diri.

Mereka juga akan selalu mengatakan hal-hal yang sesuai dan tidak ada yang disembunyikan sehingga tidak akan ada rasa bersalah.

Sikap jujur tersebut juga membuat si kecil ingin terus menggali ilmu pengetahuan guna memperkaya diri dengan wawasan.

Karena segala keterampilan serta ilmu yang baru yang mereka peroleh atas hasil kerja keras sendiri itu adalah suatu kebanggaan.

Namun seperti apa sih contoh sikap jujur di lingkungan sekolah yang harus diketahui oleh orang tua, murid, serta guru itu?

Contoh Sikap Jujur di Lingkungan Sekolah

1. Mengakui Kesalahan

Untuk contoh perilaku jujur di lingkungan sekolah yang pertama mengakui kesalahan. Sebagai orang tua, kamu juga harus mengetahui bahwa anak yang jujur itu bersedia dan selalu berani mengatakan bahwa mereka salah.

Tapi sebaliknya, anak yang suka berbohong sudah pasti akan merasa malu untuk mengakui kesalahan.

Apalagi mereka sudah tahu jika mereka bersalah akan dihukum. Hal tersebut akan membuat anak tidak mau mengakui kesalahan sedikitpun.

Anak yang selalu berbohong sudah pasti tidak akan mau mengakui kesalahan dan secara terus-menerus akan berbohong guna menutupi kesalahan supaya tidak terlihat buruk ataupun tidak dihukum.

Padahal dengan mengakui kesalahan, si kecil itu bisa belajar dengan lebih berhati-hati. Kelak di kemudian hari mereka bisa menunjukkan rasa tanggung jawab guna menyelesaikan masalah dengan cepat.

Bukan tidak mungkin jika di lingkungan sekolah itu terdapat anak yang tidak sengaja melukai temannya ataupun membuat temannya menangis.

Fakta yang sering kita temui anak tersebut tidak mau mengakui kesalahannya.

Malah ia akan bilang “Dia sendiri bukan aku.”

Apabila anak-anak itu sudah diajarkan kejujuran sejak dini, maka mereka akan mengatakan, “Tadi saya tidak sengaja melakukan hal itu.” Kemudian Karena rasa bersalah anak tersebut akan meminta maaf.

2. Tidak Menyontek

Contoh sikap jujur di lingkungan sekolah berikutnya adalah ketika ujian berlangsung. Apa kaitannya dengan kejujuran?

Ternyata anak-anak terkadang tidak punya rasa percaya diri untuk mengerjakan soal ujian sendiri.

Karena tidak mempunyai rasa percaya diri tersebut menyebabkan mereka bertanya kepada teman atau menyontek. Apakah mencontek itu merupakan perilaku yang jujur?

Menyontek itu menggambarkan bahwa anak tidak percaya dengan kemampuan yang terdapat dalam diri mereka sendiri.

Lebih percaya terhadap pendapat serta pemikiran orang lain yang bahkan belum tentu benar.

Menyontek juga merupakan bentuk ketidakjujuran. Dengan menyontek berarti anak juga tidak mau berusaha belajar dengan kerja kerasnya.

Untuk itu, kepada para orang tua serta guru alangkah baiknya jika memberikan penjelasan kepada anak-anak apabila mencontek merupakan sebuah perbuatan tidak terpuji dan dapat merugikan diri sendiri serta teman.

3. Mengembalikan Barang Ketika Meminjam

Contoh sikap jujur di lingkungan sekolah bisa diterapkan ketika anak-anak meminjam barang dari teman kemudian mengembalikan jika sudah selesai menggunakannya.

Misalnya saja seperti ini, di suatu kelas ada Fulan yang tidak membawa pensil.

Padahal pada jam pelajaran tersebut semua anak harus menulis. Bertujuan agar dirinya mendapatkan nilai Fulan meminjam pensil kepada fulanah.

Ketika proses pembelajaran sudah usai berarti pensil yang dipinjam oleh Fulan harus dikembalikan kepada fulanah. Karena memang Fulan bukanlah pemilik dari pensil tersebut.

Tapi terkadang anak-anak itu justru malah mengakui pensil yang ia pinjam dari temannya. Tentu hal tersebut bukanlah perilaku jujur dan tidak terpuji.

Maka, anak yang jujur sudah pasti mengembalikan barang yang ia pinjam kepada teman setelah selesai menggunakannya. Mereka juga akan mengatakan terima kasih karena sudah meminjami pensil tersebut.

4. Jujur di Kantin Sekolah

Bukan hanya itu saja contoh sikap jujur di lingkungan sekolah yang harus diterapkan.

Ketika jam istirahat sudah pasti anak-anak ingin berkunjung ke kantin karena rasa lapar ataupun ingin jajan. Saat di kantin ini bukan anak-anak juga harus berperilaku jujur.

Mengatakan apa yang sudah mereka makan kemudian membayarnya dengan harga yang sesuai. Mereka juga tidak boleh mencuri makanan yang berada di kantin jika memang tidak membawa uang untuk jajan.

Ketika anak tidak diberikan uang jajan, beberapa dari mereka akan menggunakan cara lain.

Salah satunya adalah dengan mencuri yang bukan miliknya. Apakah hal tersebut merupakan perilaku yang jujur? Tentu saja tidak.

Jadi sebagai orang tua itu kita juga harus memahami apa yang menjadi keinginan anak. Memberikan uang kepada anak masih merupakan tanggung jawab dari orang tua.

Dengan demikian itu, contoh sikap jujur di lingkungan sekolah itu sangat banyak manfaatnya dan harus diterapkan kepada anak-anak sejak dini.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta