20 Contoh Soal Aritmatika Sosial Kelas 7 SMP dan Jawabannya
Penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari bisa kamu temui dalam aritmatika sosial. Kerjakan contoh soal aritmatika sosial berikut, yuk!
20 Contoh Soal Aritmatika Sosial Kelas 7 SMP dan Jawabannya — Aritmatika sosial membantu kita dalam memecahkan masalah sehari-hari.
Kamu mungkin bertanya-tanya selama belajar matematika hingga saat ini bagaimanakah penerapan ilmu matematika pada kehidupan sehari-hari, kan?
Melalui contoh soal aritmatika sosial kelas 7 SMP berikut ini, Mamikos akan memberikanmu gambarannya. Yuk, coba kerjakan!
Berikut Contoh Soal Aritmatika Sosial Kelas 7 SMP
Daftar Isi [hide]
- Berikut Contoh Soal Aritmatika Sosial Kelas 7 SMP
- Apa Saja yang Ada di dalam Aritmatika Sosial?
- Contoh Soal Aritmatika Sosial Kelas 7 SMP Pilihan Ganda Bagian 1
- Contoh Soal Aritmatika Sosial Kelas 7 SMP Pilihan Ganda Bagian 2
- Contoh Soal Aritmatika Sosial Kelas 7 SMP Pilihan Ganda Bagian 3
- Contoh Soal Aritmatika Sosial Kelas 7 SMP Essay Bagian 1
- Contoh Soal Aritmatika Sosial Kelas 7 SMP Essay Bagian 2
- Contoh Soal Aritmatika Sosial Kelas 7 SMP Essay Bagian 3
- Penutup

Sebelum membahas contoh soal aritmatika sosial kelas 7 SMP, Mamikos akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan aritmatika sosial. Simak, ya!
Menurut laman direktorat SMP Kemendikbud, aritmatika sosial adalah ilmu matematika yang menggunakan konsep matematika dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial.
Aritmatika sosial melibatkan penerapan keterampilan matematika dasar seperti penjumlahan dan pengurangan serta perkalian dan pembagian untuk memahami dan menginterpretasikan data.
Apa Saja yang Ada di dalam Aritmatika Sosial?
Dalam konteks sosial ekonomi biasanya aritmatika sosial berisi pembahasan dan rumus mengenai laba, rugi, pajak, harga beli, harga jual, bunga dan diskon.
Hal-hal tersebut nantinya juga akan kamu temui dalam contoh soal aritmatika sosial kelas 7 SMP.
Berikut penjelasannya yang Mamikos ringkas dari buku Aljabar dan Aritmatika Sosial (Ismadi, 2009):
1. Laba
Laba dihitung dengan mengurangkan harga beli dari harga jual. Jika hasilnya positif, ini menunjukkan keuntungan yang diperoleh dari transaksi tersebut.

Advertisement
Rumus:
Laba = Harga Jual – Harga Beli
2. Rugi
Rugi dihitung dengan cara yang serupa dengan laba, tetapi ini fokus pada situasi di mana harga beli lebih tinggi daripada harga jual, sehingga mengakibatkan kerugian.
Rumus:
Rugi = Harga Beli – Harga Jual
3. Pajak
Pajak dihitung dengan mengalikan tarif pajak dengan basis pajak (misalnya, harga jual atau pendapatan).
Tarif pajak bisa berupa persentase tetap dari harga jual atau pendapatan, tergantung jenis pajaknya.
Rumus: Pajak = Tarif Pajak × Pendapatan (atau harga jual)
4. Harga Beli
Harga beli bisa dihitung dengan membagi harga akhir (harga termasuk pajak) dengan jumlah satu ditambah persentase pajak.
Harga beli dimaksud sebagai harga pembelian oleh pedagang atau harga sebelum pajak dari suatu item.
Harga Beli = Harga Jual + Rugi
atau
Harga Beli = Harga Jual – Untung