Contoh Soal Layang-Layang beserta Jawaban, Rumus, dan Sifatnya Lengkap

Belajar Matematika akan lebih efektif sambil mengerjakan contoh soal. Berikut adalah contoh soal tentang bangun layang-layang!

29 Januari 2024 Lintang Filia

Contoh Soal Layang-Layang beserta Jawaban, Rumus, dan Sifatnya Lengkap – Layang-layang adalah salah satu bangun datar yang disusun oleh 4 sisi berbentuk segitiga.

Sebagaimana bangun lain dalam Matematika, layang-layang juga dapat dihitung luas dan kelilingnya.

Nah, untuk itu kali ini Mamikos akan mengajak kamu belajar mengerjakan contoh soal layang-layang. Namun sebelum itu, pastikan untuk menyimak penjelasan di bawah ini, ya!

Sifat Layang-Layang

Daftar Isi [hide]

contoh soal layang layang — Canva/@Nataliia Tymofieieva

1. Keempat Rusuk Sisi Sejajar

Layang-layang memiliki dua pasang rusuk sisi yang masing-masing sejajar satu sama lain. Artinya, dua sisi bertemu pada kedua ujungnya dan membentuk sudut yang sama.

2. Dua Pasang Sudut Sama Besar

Dua pasang sudut yang berdekatan pada layang-layang memiliki ukuran yang sama besar. Dengan kata lain, sudut di antara dua sisi yang sejajar adalah sama besar.

3. Dua Pasang Sudut Saling Tambahan

Sudut-sudut yang berdekatan pada layang-layang bersifat saling tambahan. Sifat ini menyiratkan bahwa jumlah derajat dari dua sudut yang berdekatan adalah 180 derajat.

4. Diagonal Berpotongan Tengah

Diagonal di dalam layang-layang (diagonal yang berpotongan tengah) adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik tengah dari dua sisi berlawanan.

Diagonal ini memiliki panjang yang sama dan membagi layang-layang menjadi dua segitiga yang kongruen (sama besar).

5. Tebingan (Jarak Antara Diagonal)

Panjang tebingan, yaitu jarak antara dua diagonal layang-layang, dapat dihitung dengan menggunakan rumus Pythagoras jika panjang kedua diagonal dan sudut di antara keduanya diketahui.

6. Diagonal Bersilang Sama Panjang

Diagonal yang bersilangan (diagonal yang tidak berdekatan) pada layang-layang memiliki panjang yang sama.

7. Panjang Diagonal Hubung

Panjang diagonal yang menghubungkan dua sudut yang saling berhadapan pada layang-layang dapat dihitung dengan rumus trigonometri jika panjang sisi-sisi dan sudut di antara kedua diagonal diketahui.