Contoh Soal PAT Kimia Kelas 11 Semester 2 dan Pembahasannya Lengkap

Contoh Soal PAT Kimia Kelas 11 Semester 2 dan Pembahasannya Lengkap – Belajar Kimia akan lebih mudah dengan mengerjakan berbagai latihan soal terkait materi.

Selain dapat menyingkat waktu, mengerjakan latihan soal akan membuatmu terbiasa untuk memecahkan permasalahan dalam soal.

Nah, artikel ini akan memuat contoh soal PAT Kimia kelas 11 semester 2 yang akan dilengkapi dengan pembahasannya lengkap.

Apa saja Materi Kimia Kelas 11 Semester 2?

Canva/@Andy Barbour

Sebelum mengerjakan contoh soal PAT Kimia kelas 11 semester 2, ada baiknya kamu mengingat dulu tentang materi Kimia kelas 11 semester 2.

Materi yang dipelajari adalah:

Contoh Soal PAT Kimia Kelas 11 Semester 2 dan Pembahasannya

Terdapat 25 contoh soal PAT Kelas 11 semester 2 berbentuk pilihan ganda yang sudah disertai dengan pembahasannya lengkap.

Sudah siap belajar? Yuk, simak pembahasan soal-soal di bawah ini sampai selesai ya.

Contoh Soal PAT Kimia Kelas 11 Semester 2 – 1

1. Dari senyawa berikut manakah yang merupakan asam lemah?

a. HCl 

b. HNO3 

c. CH3COOH 

d. NaOH 

Pembahasan:

CH3COOH atau asam asetat adalah asam lemah. Asam ini hanya terionisasi sebagian dalam larutan dan berbeda dengan HCl dan HNO3 yang merupakan asam kuat serta NaOH yang merupakan basa kuat.

2. Manakah dari larutan berikut yang akan menghasilkan ion OH⁻ dalam air?

a. HCl 

b. H2SO4 

c. HNO3 

d. NH3

Pembahasan:

Amonia atau NH3 dalam air akan berdisosiasi menjadi NH4⁺ dan OH⁻. Sedangkan HCl, H2SO4, dan HNO3 adalah asam yang menghasilkan ion H⁺ (atau H3O⁺) dalam larutan.

3. Jika pH suatu larutan adalah 3, maka konsentrasi ion H⁺ ([H⁺]) dalam larutan tersebut adalah …

a. 1 x 10³ M 

b. 3 x 10⁻¹ M 

c. 1 x 10⁻¹ M 

d. 10⁻¹ M 

Pembahasan:

pH didefinisikan sebagai -log[H⁺].  Sehingga jika pH = 3, maka [H⁺] = 10⁻³ M.

4. Suatu larutan dengan pH 8 adalah …

a. Asam kuat 

b. Asam lemah 

c. Netral 

d. Basa lemah 

Pembahasan:

Semua larutan dengan pH lebih besar dari 7 termasuk larutan basa.

5. Suatu larutan asam dengan pH = 2 memiliki perbandingan konsentrasi ion H⁺ dengan pH 5. Berapakah perbandingannya?

a. 1:3 

b. 10:1 

c. 1:100 

d. 1000:1 

Pembahasan:

Perbedaan pH 2 dan 5 adalah 3 satuan. Perbedaan ini setara dengan perubahan konsentrasi ion H⁺ sebesar 103 (1000 kali). Maka, konsentrasi ion H⁺ pada pH 2 adalah 1000 kali lebih besar daripada pH 5.

Jika dibuat perbandingan menjadi 1000:1

Contoh Soal PAT Kimia Kelas 11 Semester 2 – 2

6. Manakah dari pasangan larutan berikut yang merupakan pasangan asam basa konjugasi?

a. HCl dan Cl⁻ 

b. NH3 dan NH4⁺ 

c. H2SO4 dan SO4²⁻ 

d. H2O dan H3O⁺ 

Pembahasan:

Pasangan asam-basa konjugasi adalah pasangan yang berbeda oleh satu ion H⁺. NH3 (basa) dan NH4⁺ (asam) adalah pasangan konjugasi.

7. Manakah dari indikator berikut yang paling cocok untuk titrasi asam kuat dengan basa kuat?

a. Bromtimol biru

b. Metil oranye 

c. Fenolftalein 

d. Lakmus 

Pembahasan:

Titik ekivalen berada di sekitar pH 7 untuk titrasi asam kuat dengan basa kuat. Nah, untuk indikator yang cocok adalah bromtimol biru.

8. Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh koloid?

a. Larutan garam 

b. Air laut 

c. Mayones 

d. Air murni 

Pembahasan:

Koloid adalah campuran di mana partikel-partikel berukuran antara 1 nm hingga 1000 nm yang terdispersi dalam medium pendispersi.

Dari pilihan di atas mayones adalah contoh koloid, di mana partikel minyak terdispersi dalam air dengan bantuan emulsifier.

9. Proses pemisahan partikel koloid dari larutan melalui membran semi-permeabel disebut…

a. Elektroforesis 

b. Dialisis 

c. Koagulasi 

d. Peptisasi 

Pembahasan:

Dialisis adalah proses pemisahan partikel koloid dari larutan sejati melalui membran semi-permeabel.

10. Fenomena scattering atau penghamburan cahaya oleh partikel koloid dikenal sebagai …

a. Efek Tyndall 

b. Koagulasi 

c. Brownian motion 

d. Adsorpsi 

Pembahasan:

Efek Tyndall adalah fenomena di mana cahaya tersebar oleh partikel koloid yang membuat berkas cahaya terlihat di dalam medium koloid.

Contoh Soal PAT Kimia Kelas 11 Semester 2 – 3

11. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan metode untuk membuat koloid?

a. Dispersion 

b. Kondensasi 

c. Emulsifikasi 

d. Kristalisasi 

Pembahasan:

Kristalisasi adalah proses pembentukan kristal dari larutan atau lelehan dan bukan metode untuk membuat koloid.

12. Berapakah massa NaCl (Mr = 58,5) yang diperlukan untuk membuat 250 mL larutan NaCl 0,2 M?

a. 2,93 g 

b. 3,50 g 

c. 4,68 g 

d. 5,85 g 

Pembahasan:

Di mana M adalah molaritas, n adalah jumlah mol, dan V adalah volume larutan dalam liter.

Massa NaCl:

13. Berapa volume larutan H2SO4 0,5 M yang diperlukan untuk menetralkan 100 mL larutan NaOH 1 M?

a. 25 mL 

b. 50 mL 

c. 100 mL 

d. 200 mL 

Pembahasan:

Reaksi penetralan antara H2SO4 dan NaOH adalah

Kemudian gunakan stoikiometri reaksi,

Untuk menetralkan 0,1 mol NaOH diperlukan setengah mol H2SO4 karena 1 mol H2SO4 menetralkan 2 mol NaOH, maka

Volume H2SO4:

14. Manakah dari garam di bawah ini yang akan menghasilkan larutan bersifat asam ketika dilarutkan dalam air?

a. NaCl 

b. NH4Cl

c. KNO3

d. Na2CO3 

Pembahasan:

NH4Cl adalah garam yang berasal dari asam kuat (HCl) dan basa lemah (NH3). Ketika dilarutkan dalam air NH4+ akan terhidrolisis menghasilkan ion H+ sehingga larutannya bersifat asam.

15. Larutan yang dihasilkan oleh garam Na2CO3 dalam air akan bersifat …

a. Netral 

b. Asam 

c. Basa 

d. Bergantung pada konsentrasi garam 

Pembahasan:

Na2CO3 adalah garam dari basa kuat (NaOH) dan asam lemah (H2CO3). Ion CO3^2- dalam air akan terhidrolisis menghasilkan ion OH- sehingga larutannya bersifat basa.

Contoh Soal PAT Kimia Kelas 11 Semester 2 – 4

16. Berapakah pH dari larutan NH4Cl 0,1 M? (Ka NH4+ = 5,6 x 10^-10)?

a. 4,75 

b. 5,13 

c. 6,25 

d. 7,00 

Pembahasan:

NH4Cl adalah garam dari asam kuat (HCl) dan basa lemah (NH3). Hidrolisis NH4+ menghasilkan ion H+.

Gunakan rumus

17. Manakah dari garam berikut yang akan menghasilkan larutan dengan pH 7 ketika dilarutkan dalam air?

a. NaCl 

b. NH4NO3 

c. CH3COOK 

d. KCN 

Pembahasan:

NaCl adalah garam dari asam kuat (HCl) dan basa kuat (NaOH) sehingga tidak mengalami hidrolisis yang signifikan dan larutannya bersifat netral.

18. Apakah yang terjadi ketika garam KCN dilarutkan dalam air?

a. Larutan bersifat asam karena ion K+ terhidrolisis 

b. Larutan bersifat asam karena ion CN- terhidrolisis 

c. Larutan bersifat basa karena ion K+ terhidrolisis 

d. Larutan bersifat basa karena ion CN- terhidrolisis 

Pembahasan:

KCN adalah garam dari basa kuat (KOH) dan asam lemah (HCN). Ion CN- akan terhidrolisis dalam air menghasilkan ion OH-. Berarti larutannya bersifat basa.

19. Pada titrasi antara larutan asam lemah dan basa kuat, titik ekuivalen ditandai dengan …

a. Perubahan warna indikator 

b. Adanya endapan 

c. Peningkatan suhu 

d. Titik netralitas pada grafik titrasi 

Pembahasan:

Pada titik ekuivalen, jumlah mol asam akan sama dengan jumlah mol basa yang membuat larutan akan menjadi netral.

Hal ini tercermin pada grafik titrasi sebagai titik netralitas di mana kurva titrasi menunjukkan pH larutan mendekati 7.

20. Titik ekuivalen dalam titrasi adalah…

a. Titik terendah pada kurva titrasi 

b. Titik di mana jumlah mol asam sama dengan jumlah mol basa 

c. Titik di mana indikator berubah warna 

d. Titik tertinggi pada kurva titrasi 

Pembahasan:

Titik ekuivalen adalah titik di mana jumlah mol asam yang dititrasi sama dengan jumlah mol basa yang ditambahkan yang menunjukkan akhir dari reaksi kimia antara kedua zat tersebut.

Contoh Soal PAT Kimia Kelas 11 Semester 2 – 5

21. Pada titrasi asam lemah dengan basa kuat, pH larutan pada titik ekuivalen adalah…

a. Kurang dari 7 

b. Lebih dari 7 

c. Sama dengan 7 

d. Bergantung pada indikator yang digunakan 

Pembahasan:

Pada titik ekuivalen jumlah mol asam sama dengan jumlah mol basa, sehingga larutan menjadi netral dengan pH sekitar 7.

22. Jika larutan asam sulfat (H2SO4) dititrasi dengan larutan natrium hidroksida (NaOH), produk yang dihasilkan adalah …

a. Natrium sulfat dan air 

b. Natrium sulfat dan hidrogen gas 

c. Natrium hidroksida dan air 

d. Asam sulfat dan natrium hidroksida 

Pembahasan:

Reaksi antara asam sulfat dan natrium hidroksida menghasilkan natrium sulfat (Na2SO4) dan air (H2O) sebagai produk.

23. Jika larutan asam sulfat (H2SO4) dititrasi dengan larutan natrium hidroksida (NaOH), produk yang dihasilkan adalah …

a. Natrium sulfat dan air 

b. Natrium sulfat dan hidrogen gas 

c. Natrium hidroksida dan air 

d. Asam sulfat dan natrium hidroksida 

Pembahasan:

Dalam reaksi antara asam sulfat dan natrium hidroksida, natrium sulfat dan air akan terbentuk.

24. Fenolftalein adalah indikator yang cocok untuk titrasi antara …

a. Asam kuat dan basa kuat 

b. Asam lemah dan basa kuat 

c. Asam kuat dan basa lemah 

d. Asam lemah dan basa lemah 

Pembahasan:

Fenolftalein adalah indikator yang berubah warna pada pH sekitar 8,3-10, sehingga cocok digunakan pada titrasi antara asam lemah dan basa kuat.

25. Titik ekuivalen dalam titrasi asam basa adalah titik di mana…

a. Warna indikator berubah 

b. pH larutan mencapai nilai tertentu 

c. Jumlah mol asam sama dengan jumlah mol basa 

d. Volume larutan basa menjadi dua kali volume larutan asam 

Pembahasan:

Titik ekuivalen dalam titrasi asam basa terjadi ketika jumlah mol asam yang direaksikan sama dengan jumlah mol basa yang ditambahkan.

Penutup

Demikian pembahasan contoh soal PAT Kimia kelas 11 semester 2 yang dapat Mamikos berikan.

Semoga artikel ini membantu kamu dalam meraih hasil yang diinginkan nanti, ya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta