Contoh Soal Teori Kinetik Gas Kelas 11 beserta Jawabannya Lengkap
Sudah belajar tentang teori kinetik gas? Uji pemahamanmu melalui beberapa contoh soal berikut ini.
Contoh Soal Teori Kinetik Gas Kelas 11 beserta Jawabannya Lengkap – Teori kinetik gas yakni sebuah teori yang menggunakan tinjauan tentang sebuah gerak dan juga energi dari partikel-partikel gas.
Dengan tujuan untuk menyelidiki semua sifat-sifat gas secara keseluruhan sebagai hasil dari rata-rata dari keseluruhan partikel-partikel gas tersebut.
Untuk mengenal tentang teori kinetik gas itu sendiri maka akan dibagi menjadi beberapa bagian, mulai dari sifat-sifat gas ideal hingga contoh-contoh soal dari teori kinetik gas ini.
Sifat-sifat Gas Ideal
Daftar Isi [hide]

Gas ideal itu sendiri memiliki beberapa sifat yang harus Anda ketahui, agar Anda bisa membedakan antara gas ideal dan juga gas sejati.
Berikut ini informasi mengenai sifat-sifat gas ideal yang penting untuk dikenali.
- Tersusun atas partikel-partikel dengan jumlah yang banyak sekali yang mana antar partikelnya tidak terdapat gaya saling tarik menarik.
- Semua partikel gas bergerak dari arah yang sembarangan.
- Ukuran setiap partikel gas dapat diabaikan dari ukuran ruangan.
- Semua tumbukan yang terjadi pada partikel berlangsung dengan lenting sempurna.
- Semua partikel gas terdistribusi secara merata pada seluruh ruangan.
- Berlaku sebuah hukum Newton tentang gerak.
Pada kenyataannya tidak sebuah ada gas sejati yang akan memengaruhi sifat dari gas ideal, kecuali gas pada suhu kamar dan juga pada tekanan rendah yang akan mendekati sifat-sifat gas ideal.

Advertisement
Penurunan Persamaan Keadaan Gas Ideal
Pada bejana silinder volume gas ideal ini dapat diubah dengan cara menggerakkan piston dari atas dan ke bawah.
Anggaplah bahwasanya bejana tidak ada yang bocor sehingga massa atau banyaknya mol gas itu tetap.
Untuk memperoleh persamaan gas, maka bisa Anda dapatkan dengan cara berikut, informasi ini juga penting diketahui sebelum membahas contoh soal teori kinetik gas kelas 11.
Cara Pertama
Suhu gas dapat dijaga tetap serta volume diubah-ubah dengan cara menggerak-gerakan piston.
Misalnya, tekanan gas awalnya p0 dan volume gas awal V0. apabila piston digerakkan ke bawah hingga mencapai volume gas berkurang menjadi ½ V0, ternyata tekanan gas akan bertambah menjadi 2 P0.
Apabila piston terus digerakkan ke bawah hingga mencapai volume gas berkurang menjadi ¼ V0, ternyata tekanan gas ini akan bertambah menjadi 4 P0.