Contoh Soal UTBK Kimia Beserta Jawabannya Agar Lulus SBMPTN 2022

Contoh soal UTBK kimia beserta jawabannya agar lulus SBMPTN 2022 – Ingin mendaftar UTBK kelompok saintek atau kelompok campuran? Pelajari materi kimia agar kamu bisa mendapatkan skor tinggi saat UTBK SBMPTN 2022 nanti.

Soal UTBK Kimia dan Pembahasannya

https://unsplash.com/@vedranafilipovic

Salah satu bidang yang diujikan pada UTBK 2022 untuk kelompok saintek dan kelompok campuran adalah kimia. Jika di sekolah menengah kamu sudah akrab dan menyukai pelajaran kimia, mengerjakan soal-soal tersebut tentu bukan masalah besar.

Namun, untuk kamu yang tidak terlalu suka kimia, kamu tetap diwajibkan mengerjakan soal-soal tersebut saat UTBK 2022 nanti. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak belajar.

Kendala belajar kimia untuk menghadapi UTBK SBMPTN biasanya ditemukan ketika sudah mulai mengerjakan soal. Rumus yang dipakai mengerjakan tidak sesederhana yang dibayangkan, apalagi jika sudah membutuhkan kombinasi banyak rumus.

Pesimis mengerjakan soal-soal kimia UTBK karena sering membuat kesalahan? Tenang, masih ada waktu untuk menghadapi UTBK 2022 nanti. Mamikos akan memberikan beberapa contoh soal UTBK kimia beserta pembahasannya yang dapat kamu gunakan untuk latihan.

Soal 1

Diketahui unsur kimia beserta bilangan atomnya berikut ini:
F: 9
Cl: 17
Br: 35
I: 53
At: 85

Pernyataan yang tepat dari unsur-unsur tersebut adalah…
A.Ketika berikatan dengan hidrogen, maka senyawanya akan bersifat basa kuat
B.Sifat non logam: F < Cl < Br < I < At
C.Dalam senyawanya mempunyai biloks lebih dari satu nilai
D.Sifat oksidator: F2 > Cl2 > Br2 > I2
E.Semuanya berwujud gas

Pembahasan:
Ciri-ciri yang dimiliki unsur halogen:

  1. Sifatnya asam
  2. Sifat non logam F > Cl > Br > I > At
  3. Dalam senyawa mempunyai biloks lebih dari satu nilai kecuali F hanya mempunyai biloks -1
  4. F2 dan Cl2 berwujud gas, sedangkan Br2 cair, dan I2 dan At2 padat
  5. Sifat oksidator F2 > Cl2 > Br2 > I2
    Jawaban: D

Soal 2

Pernyataan yang tepat apabila unsur-unsur yang disebutkan di atas berikatan dengan atom 15P adalah…
A.Rumus molekul PF3, bentuk molekul segitiga datar
B.Rumus molekul PCl3, bentuk molekul T
C.Rumus molekul PBr3, bentuk molekul tetrahedral
D.Rumus molekul PF5, bentuk molekul segitiga piramid
E.Rumus molekul PCl5, bentuk molekul trigonal bipiramid

Pembahasan:
15P : 2, 8, 5 (5 e valensi)
Apabila atom P dan halogen berikatan dapat membentuk senyawa dengan rumus molekul PX3 dan PX5.
PX3 terdapat 3PEI dan 1PEB sehingga bentuk molekul segitiga piramid atau trigonal piramid.
PX5 terdapat 5PEI dan tanpa PEB, sehingga bentuk molekul segitiga bipiramid atau trigonal piramid

Jawaban: E

Soal 3

Perhatikan gambar di atas
Apabila reaksi terjadi, maka gambar yang dapat membentuk larutan penyangga adalah… (Kb = 10^-5)
A.a dan b
B.a dan d
C.a
D.b
E.C

Pembahasan:
Larutan penyangga dapat terbentuk apabila antara basa lemah, yaitu NH3 dengan asam kuat jika jumlah NH3 berlebih.
Jawaban: E

Soal 4

Masih menggunakan gambar soal nomor 3 di atas, apabila wadah d ditambah 2 mol NH3 dan volume campuran dalam wadah 1 liter, maka pH larutan yang terjadi adalah…
A.pH < 7
B.pH = 7
C.pH > 7
D.pH = pKb
E.pH > pKb

Pembahasan:
Wadah d mengandung 4 mol NH3 dan 6 mol HX, sehingga terjadi reaksi:
NH3 + HX -> NH4X
Mula 4 mol 6 mol
Reaksi 4 mol 4 mol 4 mol
Sisa – 2 mol 4 mol
Pada campuran tersebut ditambahkan NH3 kembali
NH3 + HX -> NH4X
Mula 2 mol 2 mol 4 mol
Reaksi 2 mol 2 mol 2 mol
Siswa – – 6 mol
Dapat dilihat bahwa reaksi akhir semua pereaksi habis dan menyisakan garam asam, sehingga garam tersebut akan mengalami hidrolisis parsial. Karena garam bersifat asam, maka pH larutan akhir yang dihasilkan adalah kurang dari 7.
Jawaban: A

Soal 5

Seorang siswa melakukan percobaan elektrolisis dengan arus yang sama mengalir pada larutan CuSO4, ZnSO4, dan larutan FeSO4. Diketahui bahwa Ar Cu = 63,5; Fe = 56; Zn = 65. Pernyataan yang tepat dari percobaan tersebut adalah…
A.wCu > wZn > Wfe
B.wCu < wFe < wZn
C.wFe < wCu < wZn
D.wFe > wCu > wZn
E.wZn = wCu = wFe

Pembahasan:
Arus yang sama mengalir pada 3 buah larutan, sehingga rangkaian disusun secara seri dan sesuai dengan hukum Faraday II. Dalam hukum tersebut, berlaku persamaan w1/w2 = e1/e2, dimana e = R2/valensi.
CuSO4  Cu2+ + SO42-
ZnSO4  Zn2+ + SO42-
FeSO4  Fe2+ + SO42-
Dari ketiga larutan tersebut, valensi Cu, Zn, dan Fe sama karena bermuatan +2 atau melibatkan 2 elektron, sehingga yang menentukan massa adalah massa atom relatif (Ar) setiap atom. Dari data Ar terlihat bahwa ArFe < ArCu < ArZn, maka wFe < wCu < wZn.
Jawaban: C

Soal 6

Diketahui beberapa fenomena berikut ini:

  1. Air mendidih lebih cepat di pesisir pantai daripada di daerah pegunungan
  2. Ikan air tawar mati jika dipindah ke laut
  3. Titik didih air menurun ketika ditambahkan gula pasir
  4. Siput (bekicot) mengerut ketika terkena garam
    Berdasarkan fenomena di atas, yang termasuk penerapan sifat koligatif larutan adalah…
    A.1, 2, 3
    B.1, 3
    C.2, 4
    D.4
    E.1, 2, 3, 4

Pembahasan:
Air mendidih lebih cepat di pesisir pantai daripada di daerah pegunungan  pernyataan salah karena seharusnya air mendidikan lebih lama di pesisir pantai
Ikan air tawar mati jika dipindah ke laut -> pernyataan benar karena adanya tekanan osmotik
Titik didih air menurun ketika ditambahkan gula pasir -> pernyataan salah karena titik didih akan meningkat jika ditambah zat terlarut
Siput (bekicot) mengerut ketika terkena garam -> pernyataan benar karena penerapan tekanan osmotik
Jawaban: C

Soal 7

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sering disebut dengan “pembunuh diam-diam” karena tidak menimbulkan gejala jangka panjang. Akan tetapi, penyakit hipertensi mungkin menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa seperti penyakit jantung. Salah satu penyebab hipertensi adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan asin yang mengandung natrium (makanan olahan, makanan cepat saji, makanan kaleng). Pernyataan yang benar mengenai fenomena tersebut adalah…
A.Garam sulit larut di dalam darah
B.Garam adalah elektrolit
C.Garam membuat darah lebih kental
D.Garam dapat memberikan rasa asin
E.Garam adalah pengawet

Pembahasan:
Garam adalah zat yang bersifat higroskopis atau mudah menyerap air. Semakin banyak garam yang larut di dalam darah, maka darah akan semakin kental karena air di dalam darah terikat oleh garam. Ketika darah sudah mengental, kerja jantung semakin keras atau semakin berat. Akibatnya, tekanan yang diberikan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh lebih tinggi. Gejala tekanan yang tinggi tersebut dikenal dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Jawaban: C

Soal 8

Sebanyak 4,8 gram magnesium (Ar = 24) bereaksi dengan 100 ml asam klorida 1 M menghasilkan magnesium klorida dan gas hidrogen. Pernyataan berikut yang tepat dari reaksi tersebut adalah…
A.Mg sebagai pereaksi pembatas
B.MgCl2 yang bereaksi sebanyak 50 mmol
C.H2 yang dihasilkan sebanyak 100 mmol
D.HCl yang bereaksi sebanyak 100 mmol
E.Persamaan reaksi yang terjadi adalah Mg + HCl  MgCl2 + H2

Pembahasan:
Mg + 2HCl  MgCl2 + H2
4,8 gram 100 ml
Ar= 24 1M
Mula: 0,20 mol 0,1 mol – –
Reaksi: 0,05 mol 0,1 mol 0,05 mol 0,05 mol
Sisa: 0,15 mol – 0,05 mol 0,05 mol
Jawaban: D

Soal 9

Reaksi antar unsur halogen dengan ion halida berikut yang tidak dapat terjadi adalah…
A.HI + Br2
B.CaF2 + I2
C.Cl2 + KBr
D.NaCl + F2
E.Cl2 + KI

Pembahasan:
Reaksi unsur halogen (X2) dapat bereaksi dengan ion halida (X-) jika unsur halogen yang digunakan adalah unsur halogen yang sifat oksidatornya lebih kuat (F2 > Cl2 > Br2 > I2).
Jawaban: B

Soal 10

Dari senyawa-senyawa berikut yang mempunyai kepolaran terbesar adalah…
(diketahui nomor atom H = 1; B = 5; C = 6; O = 8; F = 9; Cl = 17).
A.BF3
B.H2
C.CH4
D.CO2
E.ClF3

Pembahasan:
Senyawa yang mempunyai kepolaran terbesar adalah senyawa yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan besar (diatomik) atau bentuk molekul paling tidak simetri (poliatomik). Ciri molekul diatomik adalah selisih keelektronegatifan sangat besar, sedangkan molekul poliatomik mempunyai PEB paling banyak. Dalam molekul:
BF3 terdapat 3 PEI dan tanpa PEB
H2 jenis atomnya sama, maka selisih keelektronegatifannya sama dengan nol
CH4 mempunyai 4 PEI dan tanpa PEB
CO2 mempunyai 2 PEI dan tanpa PEB
CIF3 mempunyai 3 PEI dan 2 PEB
Jawaban: E

Demikian informasi terkait contoh soal UTBK kimia beserta jawabannya agar lulus SBMPTN 2022. Apakah kamu sudah berhasil menjawab semua soal-soal di atas dengan benar? Mamikos ucapkan selamat untuk kamu yang sudah lancar mengerjakan soal tersebut. Jika masih membuat kesalahan, jangan menyerah untuk belajar. Tetap semangat karena usaha tidak akan membohongi hasil!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta