Contoh Teks Debat Tentang Politik Panjang beserta Strukturnya
Contoh Teks Debat Tentang Politik Panjang beserta Strukturnya – Debat adalah kegiatan membahas suatu topik, dalam kegiatan formal harus dibuat terlebih dahulu teks debat.
Salah satunya adalah contoh teks debat tentang politik yang harus dibuat agar pihak yang terlibat memahami topik yang akan dibahas.
Teks debat menyajikan sejumlah pendapat dari berbagai sudut pandang terkait dengan topik termasuk tentang politik. Namun, penting juga mengetahui makna debat, unsur yang ada, hingga strukturnya. Yuk, simak!
Pengertian Debat dan Teks Debat
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum melihat bagaimana contoh teks debat tentang politik, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu mengenai debat, teks debat, unsur debat, dan struktur dalam debat.
Pengertian debat dalam KBBI diartikan sebagai pertukaran pendapat yang membahas tentang suatu hal. Pihak yang berdebat akan saling menyampaikan alasan untuk mempertahankan setiap pendapatnya.
Tujuan diselenggarakan acara debat untuk mendapatkan sudut pandang baru yang bisa diterima oleh kedua belah pihak. Namun, terkadang berakhir dengan perbedaan pendapat dari kedua belah pihak.
Meskipun begitu, pihak yang melakukan debat tetap mendapatkan sudut pandang baru dengan menyimak pendapat dari lawan. Dalam acara debat, kedua belah pihak harus saling menghargai pendapat yang berbeda.
Teks debat adalah suatu tulisan yang disusun berdasarkan kegiatan debat yang berlangsung.
Biasanya berisi argumen-argumen yang disampaikan oleh setiap pihak. Terakhir akan dilengkapi dengan kesimpulan saat sesi debat berakhir.
Dalam contoh teks debat tentang politik biasanya mengangkat sebuah isu yang bersifat pro dan kontra. Misalnya teks debat membahas tentang presiden tiga periode makan akan ada pihak yang setuju dan tidak setuju.
Menurut Girys Keraf, teks debat adalah teks berbentuk retorika yang berusaha mempengaruhi sikap atau pendapat orang lain.
Dibuat agar orang percaya dengan sesuatu yang disajikan dan membuat orang bertindak sesuai yang diinginkan penulis.
Teks debat bisa dikatakan menjadi payung dalam sebuah debat karena satuan dari berbagai argumen yang berangkat dari berbagai sudut pandang, baik itu pihak pro atau pihak kontra yang menentang topik yang dibahas.
Tujuan debat sendiri untuk menyampaikan dan mempertahankan pendapat.
Pendapat yang berkualitas akan disampaikan dengan bukti, fakta, dan pola pikir yang logis. Sedangkan, tujuan teks debat dibuat adalah:
- Memantapkan pemahaman konsep terhadap materi yang sudah diberikan.
- Melatih untuk bersikap kritis terhadap semua teori yang diberikan.
- Melatih agar berani mengemukankan pendapat.
- Melatih untuk mematahkan pendapat pihak lawan.
- Membantu untuk meningkatkan kemampuan untuk merespon terhadap suatu masalah karena adanya proses saling mempertahankan pendapat di antara kedua belah pihak.
Saat ini bahkan sudah banyak sekali contoh teks debat yang bisa dijadikan referensi, seperti contoh teks debat tentang politik, tentang lingkungan, tentang kesehatan, tentang internet, dan lainnya.
Unsur-unsur Debat
Unsur debat adalah salah satu bagian dalam contoh teks debat tentang politik yang harus diperhatikan dengan baik. Unsur dalam debat terdiri dari beberapa hal, berikut penjelasan dari unsur-unsur debat:
1. Mosi
Hal utama yang harus ada dalam debat adalah mosi. Mosi sendiri berarti unsur yang berkaitan dengan suatu topik yang akan diperdebatkan oleh para peserta debat.
Biasanya dalam mosi hanya berupa satu kalimat utuh dengan minimal subjek, predikat, dan objek.
Adanya mosi ini menjadi penentuan sikap untuk bisa menghasilkan pihak mana yang akan pro dan pihak yang akan kontra.
2. Tim Afirmasi (Pro)
Tim afirmasi dalam debat biasanya lebih dikenal dengan pihak yang akan mendukung atau pro terhadap hal yang akan diperdebatkan. Pihak ini akan menjelaskan mengenai alasan setuju terhadap mosi yang dibahas.
Apabila kamu berada di dalam tim ini, jangan sampai argumen yang disampaikan bertentangan dengan mosi debat karena akan mudah untuk lawan menyerang tim afirmasi.
3. Tim Oposisi (Kontra)
Tim oposisi adalah tim yang yang menentang atau kontra terhadap hal yang akan diperdebatkan (mosi). Selama debat berlangsung, tim ini akan menyanggah apa yang disampaikan oleh tim afirmasi.
4. Tim Netral
Tim netral adalah tim yang berada di posisi tengah-tengah, tidak berpihak pada salah satu tim, tidak akan memihak siapa-siapa.
Berada di dalam tim ini tidak memberi argumen yang bersifat mendukung atau menolak mosi. Namun, memberikan jalan tengah mengenai hal yang sedang dibahas.
5. Moderator
Moderator adalah orang yang akan memimpin dan membantu jalannya debat. Seorang moderator harus menguasai dengan baik bahan yang akan diperdebatkan oleh tim afirmasi dan tim oposisi.
6. Penonton
Salah satu unsur lainnya adalah penonton yang memperhatikan jalannya debat secara aktif. Biasanya di akhir debat, penonton yang hadir akan diminta untuk menyampaikan opini terhadap hasil debat.
Pada umumnya, penonton berasal dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, dosen, guru, pelajar, hingga masyarakat umum.
7. Notulen
Notulen adalah orang yang bertugas untuk menulis kesimpulan dari debat yang telah berlangsung.
Tidak hanya itu, notulen juga melakukan pencatatan terhadap pernyataan, mosi debat, kesimpulan akhir, hingga argumen yang disampaikan.
Struktur Debat
Contoh teks debat tentang politik biasanya tersusun secara sistematis berdasarkan struktur yang ada. Berikut beberapa struktur debat yang harus diperhatikan dengan baik:
1. Pengenalan
Struktur debat yang pertama adalah pengenalan, moderator akan menyampaikan salam pembuka dan memperkenalkan masing-masing tim yang mengikuti acara.
Moderator akan memimpin sidang, rapat, atau diskusi.
Tidak hanya itu, moderator akan menjadi pihak yang memiliki kekuatan untuk melakukan tindakan sebagai penengah dalam debat. Setelah perkenalan, moderator akan menyampaikan mosi yang akan berlangsung.
2. Penyampaian Argumentasi
Penyampaian mosi menjadi tanda bahwa acara debat akan segera dimulai, maka struktur debat selanjutnya adalah penyampaian argumen, begitu juga dalam contoh teks debat tentang politik.
Penyampaian argumen akan dilakukan oleh peserta debat, baik itu tim afirmasi, oposisi, atau penengah. Namun, pihak netral sebenarnya bersifat opsional, boleh ada dan boleh tidak ada dalam suatu acara debat.
3. Debat
Debat menjadi struktur ketiga dan merupakan bagian inti dari acara debat. Di momen ini, pihak pro dan kontra akan saling memberikan sanggahan terhadap argumen yang disampaikan oleh lawan.
Namun, acara debat tidak ada pihak netral, maka selaku pemimpin moderator diberi hak untuk menjadi penengah. Bagian ini menjadi bagian yang paling menarik dan terseru dalam acara debat.
4. Kesimpulan
Struktur dalam contoh teks debat tentang politik selanjutnya adalah kesimpulan yang biasanya berisikan penyampaian hasil debat oleh pihak yang terlibat.
Biasanya tidak hanya terkait mosi, tapi juga pendapat dan sanggahan yang disampaikan.
5. Penutup
Struktur contoh teks debat tentang politik terakhir adalah penutup. Pada bagian ini moderator akan memberikan simpulan terhadap keseluruhan acara tanpa berpihak kepada pihak manapun.
Setelah membacakan hasil simpulan, moderator akan memberikan salam penutup kegiatan sebagai tanda bahwa acara debat sudah selesai.
Contoh Teks Debat Tentang Politik
Ada banyak sekali contoh teks debat yang bisa dijadikan referensi kamu saat ingin membuat teks debat, seperti contoh teks debat tentang politik berikut ini:
Mosi: Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Menjadi 3 Periode
Moderator:
Beberapa waktu belakangan muncul wacana mengenai masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
Untuk perpanjangan masa jabatan presiden sendiri diperlukan amandemen UUD 145 yang mana perlu diperlukan juga dukungan MPR dan publik.
Wacana ini menimbulkan banyak kontroversi karena dianggap mengkhianati konstitusi negara. Respon Jokowi juga tidak selalu sama setiap kali menanggapi.
Jadi, apakah perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode harus dilakukan?
Tim Afirmasi:
Tim Afirmasi berpendapat bahwa perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode layak untuk dipertimbangkan.
Hal ini akan memberikan dampak positif karena presiden bisa memaksimalkan program kerjanya.
Masa jabatan presiden menjadi 3 periode akan membuat program kerja yang dibuat semakin jelas, memperlihatkan kemajuan.
Perkembangan negara akan terlihat dengan jelas dan mungkin lebih signifikan.
Tim Oposisi:
Kami dari tim oposisi menolak dengan tegas wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
Hal ini jelas bertentangan dengan konstitusi negara karena harus melakukan amandemen UUD 1945.
Jika hal ini terjadi, maka akan terjadi amandemen konstitusi yang bisa menjadi presiden dan membuka kotak pandora untuk perubahan konstitusional lainnya.
Ketidakjelasan masa jabatan akan mengantarkan bangsa ini mengalami periode otoritarianisme yang ditandai dengan masa jabatan yang tidak terbatas.
Hal ini akan menyertakan adanya praktik koruptif dan kolutif.
Kesimpulan:
Berdasarkan dari argumentasi dari tim afirmasi dan tim oposisi, bisa disimpulkan bahwa perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode akan memberikan banyak dampak positif dan negatif.
Perpanjangan masa jabatan menjadi 3 periode menjadi catatan penting untuk pemegang kewenangan.
Dan pengawasan dari warga negara tetap harus dilakukan sebagai pemegang kedaulatan tertinggi di negeri ini.
Contoh Teks Debat Tentang Politik Lain dengan Argumen dari Tim Netral
Mosi: Politik Dinasti di Indonesia Sah-sah saja
Moderator:
Politik dinasti terjadi di manapun termasuk Indonesia. Politik dinasti diartikan sebagai kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih memiliki hubungan keluarga.
Di Indonesia sendiri, politik ini memicu polemik karena maraknya kasus korupsi yang melibatkan anggota keluarga yang sedang berkuasa di suatu daerah.
Makanya, banyak masyarakat ingin adanya pembatasan politik dinasti.
Akan tetapi, di sisi lain hal ini tidak bertentangan dengan demokrasi dan tidak melanggar hukum karena setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk berpolitik.
Jadi, apakah politik dinasti di Indonesia itu sah?
Tim Afirmasi:
Tim afirmasi berpendapat bahwa politik dinasti yang ada di Indonesia sah-sah saja tidak tidak bertentangan dengan demokrasi maupun hukum.
Ini dibuktikan dengan putusan MK yang menganulir aturan pembatasan dinasti politik, tercantum dalam pasal 7 huruf R UU No. 8 Tahun 2015 mengenai pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.
MK menyampaikan pembatasan politik dinasti justru bertentangan dengan demokrasi yang mengakui hak setiap warga untuk berpolitik.
Selain itu, MK juga berpendapat politik dinasti menjadi masalah karena belum efektifnya pengawasan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah yang melibatkan pertahanan.
Tim Oposisi:
Tim oposisi tegas menolak politik dinasti di Indonesia karena hal ini bertentangan dengan demokrasi.
Berarti membatasi hak warga lain untuk berpolitik, merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini juga menyebabkan kaderisasi partai tidak sejalan dengan baik, dan akan meningkatkan peluang terjadinya praktek KKN.
Tim Netral:
Tim netral akan menyampaikan bahwa politik dinasti ataupun pembatasannya sejatinya tidak sesuai dengan prinsip demokrasi yang mengakui kesetaraan hak untuk berpolitik bagi setiap warga negara.
Politik dinasti akan terjadi di manapun dan tidak bisa dihindari.
Yang bisa kita lakukan sebagai warga negara melakukan pengawasan dan kontrol yang ketat terhadap yang berkuasa agar sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
Kesimpulan:
Berdasarkan argumentasi dari tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral, bisa disimpulkan bahwa politik dinasti di Indonesia tidak bisa dihindari, dibatasi, atau dihilangkan.
Hal tersebut justru bertentangan dengan konstitusi.
Supaya politik dinasti tidak memberi peluang terjadinya KKN, pengawasan yang maksimal harus dilakukan oleh setiap warga negara sebagai pemegang kedaulatan tertinggi di negeri ini.
Penutup
Itulah informasi singkat mengenai debat, teks debat, hingga contoh teks debat tentang politik yang bisa dijadikan sebagai referensi. Semoga membantu dan kamu bisa mengaplikasikannya dalam berdebat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: