Contoh Teks Diskusi Tentang Kedisiplinan Sekolah dan Tata Tertib Singkat

Contoh Teks Diskusi Tentang Kedisiplinan Sekolah dan Tata Tertib Singkat – Diskusi adalah cara terbaik untuk bertukar pikiran. Kamu bisa menyalurkan ide dan menyampaikan informasi kepada teman atau kolega.

Selain lewat lisan, bisa juga menggunakan teks diskusi. Seperti apa contoh teks diskusi tentang kedisiplinan di sekolah? 

Sebelum mempelajarinya, kamu perlu mengetahui apa itu teks diskusi. Teks diskusi adalah salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia. Pada dasarnya, teks ini menyajikan pendapat dari berbagai pihak terkait dengan suatu masalah yang terjadi. 

Berikut akan dijabarkan lebih lanjut contoh teks diskusi tentang kedisiplinan di sekolah dan tata tertibnya yang singkat. Mari kita simak bersama. 

Struktur Teks Diskusi

https://unsplash.com/@jacobplumb

Contoh teks diskusi tentang kedisiplinan di sekolah dapat dilihat pada ulasan di bawah ini. Namun sebelum itu, ketahui terlebih dahulu bagaimana struktur teks diskusi yang baik dan benar. 

Ada 3 bagian dalam teks diskusi, yaitu isu, argumen mendukung atau pro, dan argumen menentang atau kontra.

Lalu, ditutup dengan kesimpulan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan lengkap tentang struktur teks diskusi. 

1. Isu 

Langkah pertama dalam menulis teks diskusi adalah menjelaskan isu yang telah terjadi. Isu adalah topik pembahasan yang akan diangkat dalam teks diskusi tersebut. Bisa juga berupa permasalahan yang akan dicarikan solusi atau penyelesaiannya. 

Perlu penjelasan yang lengkap tentang latar belakang masalah tersebut sehingga bisa diangkat menjadi topik penting dan punya urgensi yang tinggi. 

2. Argumen Pendukung 

Struktur kedua dalam membuat teks diskusi yaitu menuliskan argumen pendukung.

Argumen yang dibuat tidak boleh sembarangan dan harus berdasarkan fakta dan referensi yang ada. Argumen tersebut harus sejalan dengan tema atau isu yang dibahas. 

Contoh teks diskusi tentang kedisiplinan di sekolah punya argumen pendukung seperti setuju untuk pemberian hukuman bagi siswa yang terlambat sekolah, dsb. 

Argumen pendukung yang dibuat ini harus relevan dengan isu dan disertai data yang lengkap. 

3. Argumen Penentang 

Jika ada pihak yang mendukung, maka pasti ada juga pihak yang menentang. Argumen penentang adalah pendapat yang diberikan dan bersifat kebalikan dengan pendapat yang mendukung. 

Untuk membuat argumen ini juga perlu dilengkapi dengan fakta beserta data yang lengkap. 

4. Kesimpulan 

Struktur terakhir dari teks diskusi adalah kesimpulan. Kesimpulan merupakan bagian paling akhir teks yang menjelaskan rangkuman dan kesimpulan tentang isu atau masalah yang sudah didiskusikan. 

Dalam membuat kesimpulan, kamu perlu mengambil jalan tengah saat mengambil keputusan. Tujuannya agar hasil akhir yang diberikan tidak menimbulkan masalah baru. 

Setelah mengetahui semua strukturnya, maka kamu sudah bisa melihat contoh teks diskusi tentang kedisiplinan sekolah di bawah ini. 

Sudah disertakan pula strukturnya sehingga memudahkan kamu untuk memahami dan membuatnya. 

Contoh Teks Diskusi Tentang Kedisiplinan di Sekolah

Berikut ini akan dibahas beberapa contoh terkait kedisiplinan dan tata tertib di sekolah.

Tema ini banyak sekali dibahas karena punya berbagai isu yang dapat diangkat. Selain itu, tema ini juga termasuk salah satu topik yang hangat dibicarakan karena menyangkut permasalahan umum. 

Simak beberapa contohnya berikut ini. 

1. Contoh Teks Diskusi Tentang Kedisiplinan di Sekolah: Pembelajaran Jarak Jauh 

Isu: saat masa pandemi Covid-19 merebak, pemerintah mengambil kebijakan untuk menangggulangi masalah tersebut. 

Pemerintah menetapkan akan memberlakukan pembelajaran jarak jauh untuk menekan kasus penularan Covid-19 agar siswa tetap disiplin melaksanakan pembelajaran dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Argumen Mendukung: Ada pihak yang setuju dengan peraturan pemerintah tersebut. Alasannya karena keputusan ini baik untuk menjaga kesehatan anak dan membuatnya tidak tertular Covid-19. 

Di lain sisi, pembelajaran masih bisa diterapkan sehingga anak masih mendapatkan materi dan tidak ketinggalan pelajaran. 

Argumen Menentang: Namun, di lain sisi ada juga beberapa orang yang menentang kebijakan tersebut. Siswa yang menjalankan pembelajaran tatap muka merasa cara ini tidak efektif. 

Hal ini karena tugas yang diberikan terlalu padat sedangkan anak belum terlalu mengerti materinya karena hanya dijelaskan secara online. 

Ada juga anak yang merasa semakin malas dan tidak disiplin karena pembelajaran daring membuatnya tidak konsentrasi terhadap penjelasan guru. 

Kesimpulan: Pemerintah sudah baik membuat kebijakan ini untuk membuat siswa mendapatkan pembelajaran meski di masa pandemi. Namun, penting diberikan beberapa syarat mengingat banyaknya tugas yang diberikan. 

Oleh sebab itu, disarankan pemerintah untuk memberikan panduan pembelajaran jarak jauh agar siswa lebih disiplin dan sekolah dapat menjadikannya sebagai acuan. 

2. Contoh Teks Diskusi Tentang Kedisiplinan di Sekolah dan Tata Tertib: Seragam Sekolah 

Isu: Menteri Pendidikan Nasional sebelumnya, Bambang Sudibyo punya rencana untuk mengahapus peraturan terkait penggunaan seragam di sekolah. Jadi, tidak ada lagi tata tertib yang mengharuskan siswa mulai SD sampai SMA menggunakan seragam. 

Ketentuan ini masih mendapatkan banyak perdebatan dan belum diketahui kapan akan direalisasikan atau malah sebaliknya hanya menjadi rencana saja. 

Argumen Pendukung: Wacana tentang penghapusan aturan seragam sekolah ini berguna untuk menghilangkan kesenjangan antara siswa satu dengan yang lainnya.

Seorang siswa kerap kali memamerkan diri karena menggunakan baju seragam dari sekolah tenama. 

Bahkan, ada juga yang menjadikannya gaya dengan label senioritas. Namun, di beberapa sekolah ada juga yang memberlakukan hukuman jika melanggar ketentuan seragam sekolah. 

Argumen Penentang: Kebijakan penghapusan seragam sekolah disarankan untuk tidak dilakukan. Hal ini karena seragam sekolah ini merupakan simbol dari disiplin siswa di sekolah.

Pasalnya, disiplin di sekolah dibuat dalam perilaku masyarakat bukan dari pendidikan militer. 

Oleh sebab itu, seragam sekolah ini sejatinya merupakan sikap disiplin yang paling dasar.

Apabila tidak ada  seragam sekolah, dikhawatirkan siswa akan memamerkan kekayaan dengan memakai berbagai pakaian yang disukainya dan melanggar norma. 

Kesimpulan: Penggunaan seragam sekolah berkaitan dengan kedisiplinan. Penghapusan seragam sekolah bisa dilakukan jika orang tua ikut terlibat dalam kedisiplinan anak untuk mematuhi peraturan sekolah. 

3. Contoh Teks Diskusi Tentang Kedisiplinan di Sekolah: Piket Kelas 

Isu: Piket kelas adalah tanggung jawab bagi seluruh siswa. Oleh sebab itu, pelaksanannya perlu mendapatkan dilakukan dengan disiplin.

Jadwal piket ini ada setiap hari selama jam pelajaran. Setiap siswa punya jadwal piket satu sampai dua kali dalam seminggu. 

Siswa membersihkan kelas sebelum belajar dan sesudahnya agar kelas rapi dan pembelajaran berlangsung nyaman. 

Argumen Pendukung: Jadwal piket umumnya dilakukan sebelum jam pelajaran sekolah berlangsung. Oleh sebab itu, siswa yang punya jadwal piket harus datang di pagi hari agar bisa melaksanakan tanggung jawabnya. 

Mereka harus membagi tugas piket dengan teman yang satu jadwal dengannya agar pekerjaan lebih cepat selesai. Contohnya membersihkan lantai, menyiram tanaman, mengelap kaca, merapikan meja, dsb. 

Adanya kegiatan ini sangat positif bagi siswa untuk belajar menjaga kebersihan dan meningkatkan rasa tanggung jawab. 

Argumen Penentang: 

Mengerjakan piket di pagi hari dinilai kurang efektif karena banyak siswa yang terlambat dan tidak sempat melaksanakan tanggung jawabnya.

Pada beberapa kasus ada juga siswa yang menyerahkan tanggung jawab piketnya ke satu orang sehingga ini tidak adil. 

Mengerjakan piket di sekolah lebih baik dikerjakan setelah pulang sekolah. Setelah pulang sekolah, siswa sudah lengkap sehingga tidak ada alasan lagi datang terlambat. Semua orang yang kedapatan piket bisa melakasnakannya dengan maksimal. 

Jadwal piket besok hari dapat dikerjakan sebelumnya setelah pulang sekolah sehingga tidak perlu lagi datang terlalu pagi. 

Kesimpulan: Piket adalah bentuk kedisiplinan di lingkungan sekolah yang perlu diterapkan dengan baik. Pelaksanaan piketnya dapat dilakukan sebelum memulai pelajara atau setelah pulang sekolah. 

Hal terpenting dalam melaksanakannya yaitu harus dikerjakan dengan baik dan peuh dengan tanggung jawab. Apabila salah satu siswa merasa kesulitan datang terlalu pagi, maka bisa memilih mengerjakan piket setelah pulang sekolah. 

Dengan demikian terciptalah keharmonisan dalam melaksanakan piket yang baik dan siswa menjadi lebih kompak. 

4. Contoh Teks Diskusi Tentang Kedisiplinan di Sekolah: Peraturan Sekolah Penuh Waktu 

Isu: Sekolah penuh waktu atau full time sudah banyak dijalankan terutama bagi kota-kota besar. Sistem sekolah ini termasuk penerapan pendidikan yang membuat siswanya agar bersekolah sepanjang hari dari jam 7 pagi sampai 4 sore. 

Perubahan jam sekolah tersebut punya dampak yang berbeda-beda bagi siswa. Apakah sistem ini efektif atau malah sebaliknya? 

Argumen Mendukung: Dengan menjalankan sistem full time di sekolah, maka siswa memperoleh dampak positif. Perama, sistem ini membuat siswa lebih mengikuti perkembangan globalisasi yang ada. 

Semakin berkembangnya zaman, maka manusia dituntut untuk lebih produktif lagi sehingga siswa bisa terlatih sejak dini. Sekolah full time juga membrikan siswa ilmu yang lebih banyak dan berkualitas lagi. 

Selain itu, siswa yang sibuk belajar di sekolah juga lebih bermanfaat dibandingkan menghabiskan waktunya untuk kegiatan yang merugikan. 

Argumen Menentang: Penerapan  sekolah full time pada prakteknya juga menimbulkan dampak negatif. Contohnya membuat anak tidak bisa menyerap materi yang telalu banyak. Daya konsentrasi tiap anak berbeda sehingga hal ini yang membuat dilema jika sekolah penuh waktu. 

Selain itu, sekolah penuh waktu juga berdampak pada kehidupan sosial anak yang menjadi kurang bergaul. Hal ini disebabkan karena mereka terlalu disibukkan dengan urusan belajar sehingga kurang berkomunikasi dengan keluarga dan teman rumahnya. 

Kesimpulan: Penerapan sekolah penuh waktu memang baik dilakukan. Namun, jika sekolah melaksanakan sistem ini maka perlu disediakan fasilitas yang baik. Siswa perlu bersosialisasai dengan teman sebayanya lewat berbagai ekskul. 

5. Contoh Teks Diskusi Tentang Kedisiplinan di Sekolah: Pergaulan Bebas 

Isu: Saat ini banyak remaja di bangku sekolah yang sudah melakukan kenakalan remaja seperti pergaulan bebas. 

Untuk menekan pergaulan bebas, beberapa sekolah membuat aturan seperti melarang siswa merokok, menggunakan pakaian terbuka, dsb.

Jika melanggar, dapat dikenakan sanksi sampai pemanggilan orang tua. Pergaulan bebas yang parah bisa di skorsing. 

Argumen Mendukung: Peraturan ini memang tepat karena pergaulan bebas bisa merugikan bagi remaja. Oleh sebab itu, orang tua sudah sepantasnya ikut andil dalam menjaga dan memperhatikan anaknya. 

Pemberian sanksi tersebut dinilai wajar agar membuat siswa jera. 

Argumen Menentang: Pergaulan bebas tidak sepenuhnya negatif karena mereka bisa mendapatkan teman baru. Sedangkan apabila siswa melakukan tindakan yang salah, maka perlu pendampingan guru BK agar mengetahui akar permasalahannya. 

Kesimpulan: Untuk menghadapi pergaulan bebas, butuh banyak  keterlibatan baik itu sekolah, orang tua, maupun dari anak itu sendiri. Penting untuk mengajarkan anak mana yang baik dan buruk serta melakukan pengawasan yang tepat. 

Contoh teks diskusi tentang kedisiplinan di sekolah dan tata tertib di atas sudah cukup lengkap dipaparkan. Kamu bisa mengambil inspirasi dari tema tersebut untuk dibuat teks diskusi sesuai kebutuhan. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta