Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan Karakter dan Cara Membuatnya yang Benar

Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan Karakter dan Cara Membuatnya yang Benar – Di dunia pendidikan tentu tidak asing lagi dengan istilah pendidikan karakter.

Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas contoh teks diskusi tentang pendidikan karakter.

Diskusi merupakan kegiatan bertukar pikiran dalam sebuah forum untuk membahas suatu hal.

Adapun teks diskusi adalah bentuk lain dari diskusi yang disajikan dalam format teks.

Teks ini tersusun atas 4 bagian penting, yaitu isu, argumen pro, argumen kontra, dan kesimpulan.

Setiap bagian tersebut akan membahas sebuah topik secara menyeluruh.

Cara Membuat Teks Diskusi dengan Benar

freepik.com/author/pressfoto

Sebelum lanjut ke contoh teks diskusi tentang pendidikan karakter beserta strukturnya, terlebih dahulu kamu harus mengetahui cara membuat teks ini dengan benar. Adapun caranya sebagai berikut.

1. Memilih Topik yang Menarik

Sebelum membuat teks diskusi, kamu harus menentukan topik yang akan dibahas.

Pastikan memilih topik yang menarik dan kamu kuasai atau yang sedang menjadi perbincangan orang banyak.

2. Menentukan Isu

Isu adalah bagian dari topik yang lebih spesifik. Isu ini yang akan menjadi bahan perdebatan.

Setelah itu, uraikan menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.

3. Menyampaikan Argumen

Dalam teks diskusi, argumentasi terbagi menjadi dua, yaitu pro dan kontra. Argumen pro merujuk pada penjelasan yang mendukung isu yang sedang dibahas.

Sebaliknya, argumen kontra merujuk pada penjelasan yang menentang isu. Kedua argumen ini mengambil sudut pandang yang berbeda sehingga pembahasan teks diskusi menjadi lebih objektif.

4. Menarik Kesimpulan

Setelah membahas isu secara menyeluruh lengkap dengan argumennya, kamu dapat menarik sebuah kesimpulan.

Kesimpulan ini harus mewakili isi teks dan dapat disertai dengan saran yang membangun.

5. Melakukan Penyuntingan

Untuk memastikan teks diskusi kamu telah benar, lakukan penyuntingan. Periksa dan ganti kata atau kalimat yang kurang sesuai agar menjadi teks yang bagus.

Pengertian Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter merupakan sistem pendidikan yang menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada siswa untuk mengembangkan semua potensi mereka secara seimbang.

Dalam hal ini, potensi tersebut mencakup emosional, spiritual, jasmani, intelektual, dan sosial. Bukan hanya berfokus pada pendidikan intelektual saja.

Fungsi Pendidikan Karakter

Berdasarkan pengertiannya, pendidikan karakter merujuk pada pengembangan potensi. Nah, tujuan dari pendidikan tersebut ada 3, yaitu:

1. Pembentukan dan Pengembangan Potensi

Pendidikan karakter diharapkan mampu mengembangkan potensi setiap peserta didik.

Dengan demikian, mereka dapat berpikir dan berperilaku dengan baik serta berbudi luhur.

2. Penguatan dan Perbaikan

Selain sekolah, peran individu, keluarga, masyarakat hingga pemerintah juga sangat penting dalam pengembangan potensi.

Setiap elemen harus berpartisipasi sesuai dengan porsinya masing-masing.

3. Penyaring

Dalam masyarakat, pendidikan karakter berfungsi untuk memilih dan menyaring budaya yang dapat diterima. Misalnya, Indonesia dikenal memiliki budaya yang berbudi luhur.

Oleh karena itu, setiap masyarakat harus memilah budaya asing yang akan diterimanya. Jika tidak sesuai dengan budaya bangsa sendiri, maka sebaiknya dihindari.

Nilai-nilai Dalam Pendidikan Karakter

Pada dasarnya nilai-nilai yang menjadi objek pengembangan dalam pendidikan karakter ada 5, yaitu religius, mandiri, nasionalis, gotong royong, dan integritas. Berikut uraian lengkapnya.

1. Religius

Sesuai dengan sila pertama Pancasila, setiap warga negara berhak menganut ajaran maupun kepercayaan masing-masing.

Jika terjadi perbedaan, maka harus tetap saling menghargai.

2. Mandiri

Peserta didik harus mampu berusaha untuk mewujudkan mimpi dan mencapai segala cita-cita.

Misalnya, belajar yang giat, ikut organisasi, hingga mengikuti pelatihan sesuai bakat masing-masing.

3. Nasionalis

Sikap nasionalis dapat ditunjukkan dengan mengapresiasi budaya bangsa sendiri.

Misalnya, disiplin, mematuhi aturan hukum, serta menghormati perbedaan yang ada dalam masyarakat.

4. Gotong Royong

Melalui pendidikan karakter, peserta didik diharapkan mampu saling bekerja sama, tolong menolong, inklusi, memiliki empati, serta rasa solidaritas yang tinggi.

5. Integritas

Integritas menunjukkan sikap tanggung jawab. Misalnya, teladan, menghargai harkat dan martabat orang lain, serta konsistensi antara setiap tindakan maupun perkataan yang benar.

Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan Karakter

Setelah memahami tentang pendidikan karakter dan teks diskusi. Berikut ini terdapat beberapa contoh teks diskusi tema pendidikan karakter, di antaranya:

1. Pendidikan Karakter Pada Remaja

Isu

Masa remaja yaitu usia 12-2 tahun. Masa ini dimulai sejak anak-anak duduk di bangku SMP. Beberapa perubahan yang akan mereka hadapi baik secara fisik maupun mental.

Oleh karena itu, masa remaja menjadi waktu yang tepat untuk menanamkan pendidikan karakter agar kelas tumbuh menjadi anak yang jujur, percaya diri, sopan, peduli, dan kreatif.

Argumen pro

Masa remaja merupakan masa dimana seseorang akan mulai mencari jati diri dan cenderung tertarik dengan berbagai hal baru.

Oleh karena itu, peran orang dewasa yang ada di sekitarnya sangat dibutuhkan untuk mengarahkan mereka ke hal-hal positif. Dalam hal ini peran orang tua dan sekolah sangat dibutuhkan.

Jika mereka mendapatkan perhatian khusus dengan baik, maka akan membentuk karakter yang baik pula. Sebaliknya, jika tidak diperhatikan, maka rentan terjerumus ke hal-hal negatif.

Argumen kontra

Meskipun memiliki tujuan nilai yang harus dicapai, sebagian besar hasil pendidikan karakter berorientasi pada prestasi.

Kondisi seperti ini menyebabkan potensi lain dalam diri anak menjadi tidak berkembang. Oleh karena itu, kehadiran nilai religius dapat menjadi pedoman agar anak tetap tumbuh menjadi baik.

Misalnya, sikap toleransi, saling mengasihi, menghormati, dan jujur dalam ajaran agama dapat diterapkan. Jika setiap anak berkelakuan baik, maka dampak terhadap lingkungan akan lebih positif.

Kesimpulan

Pendidikan karakter saat remaja dapat membentuk pribadi yang unggul di masa depan. Bahkan, mereka dapat membuat sesuatu yang besar dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

2. Sistem Pembelajaran Penuh Waktu (Full Time)

Contoh teks diskusi tentang pendidikan karakter beserta strukturnya yang kedua yaitu sistem pembelajaran penuh waktu.

Isu

Penerapan sistem pembelajaran penuh waktu (full time) mengundang pro dan kontra dari berbagai pihak. Sistem ini mewajibkan siswa untuk menghabiskan waktu yang lebih banyak di sekolah.

Argumen pro

Sistem pembelajaran full time merupakan bentuk persiapan bagi para pelajar agar siap menghadapi tantangan di masa depan. Sistem dinilai mampu memberikan berbagai dampak positif.

Melalui pembelajaran penuh waktu, siswa akan mendapatkan materi, pelatihan, serta pendidikan yang memadai dan berkualitas. Potensi mereka akan lebih berkembang dari sebelumnya.

Argumen kontra

Siswa-siswi yang belajar terlalu lama di sekolah dapat memecah konsentrasi mereka sehingga menjadi bosan dan lelah.

Hal ini dapat menyebabkan tingkat penerapan materi menjadi tidak maksimal. Selain itu, waktu untuk melakukan kegiatan lain menjadi terganggu seperti mengembangkan minat dan bakat.

Kesimpulan

Penerapan sistem pembelajaran penuh waktu (full time) memang memberikan dampak positif pada siswa. Namun, pihak sekolah juga harus menyediakan fasilitas yang memadai.

Dengan demikian, waktu yang dihabiskan di sekolah dapat diselingi dengan berbagai aktivitas mendidik yang menenangkan. Akibatnya, siswa menjadi betah dan tidak bosan.

3. Pembelajaran Jarak Jauh (Online)

Pembelajaran jarak jauh (online) saat pandemi dapat menjadi salah satu contoh teks diskusi tentang pendidikan karakter. Berikut uraian strukturnya secara lengkap.

Isu

Pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai aspek kehidupan menjadi terganggu, salah satunya adalah sekolah. Untuk memastikan siswa tetap belajar, maka diadakan pembelajaran jarak jauh.

Argumen pro

Dalam rangka mencegah penularan Covid-19, arahan pemerintah agar semua sekolah melaksanakan pembelajaran jarak jauh (online) adalah hal yang tepat.

Sistem pembelajaran ini memanfaatkan teknologi berupa smartphone atau laptop yang terhubung dengan jaringan internet. Guru biasanya memberikan materi melalui video dan aplikasi tertentu.

Dengan demikian, para siswa tetap memperoleh haknya berupa ilmu, pendidikan, serta pembelajaran meskipun secara daring.

Argumen kontra

Beberapa orang tua murid mengeluh dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Mereka mengaku menghadapi berbagai macam kendala dalam menjalankannya.

Hal ini disebabkan karena para orang tua harus ikut berpartisipasi untuk mengarahkan anak-anak mereka saat jam pelajaran tiba.

Sayangnya, sebagian dari mereka masih tidak paham dengan teknologi. Selain itu, siswa juga sering tidak memahami materi yang telah diberikan

Kesimpulan

Pelaksanaan sistem pembelajaran online memang memiliki dampak positif dan negatif. Positifnya yaitu dapat mencegah penularan virus Corona.

Akan tetapi, dari sisi negatif justru banyak menyulitkan siswa dan orang tua. Oleh karena itu, pemerintah dan instansi pendidikan harus menyiapkan media pembelajaran yang terbaik.

4. Internet dan Dunia Pendidikan

Nah, contoh teks diskusi tentang pendidikan karakter. yang terakhir adalah hubungan internet dan dunia pendidikan.

Topik ini sering menjadi perbincangan dalam masyarakat.

Isu

Perkembangan teknologi hingga munculnya internet adalah sebuah kemajuan drastis. Hal ini mampu memberikan berbagai keuntungan, termasuk dalam dunia pendidikan.

Keberadaan internet memudahkan para pelajar untuk mengakses materi pelajaran yang tidak terbatas. Sayangnya, hal tersebut juga bisa mendatangkan informasi yang tidak baik.

Argumentasi pro

Pemanfaatan internet sangat membantu para pelajar untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Misalnya, untuk menyelesaikan tugas sekolah dapat mencari referensi dari internet.

Selain itu, mereka juga dapat belajar banyak hal-hal baru untuk mengembangkan minat dan bakat. Misalnya, menonton tutorial memasak, bermain musik, membuat karya, dan lain sebagainya.

Jika memiliki akses internet, pengiriman tugas atau komunikasi untuk kerja kelompok akan lebih mudah dan lancar. Akibatnya, semuanya bisa selesai dengan tepat waktu.

Argumentasi kontra

Oleh karena akses internet yang tidak terbatas, maka segala jenis informasi dapat diakses dalam waktu yang singkat. Para pelajar bisa saja mengakses situs-situs yang tidak mendidik.

Misalnya pornografi, perjudian, penipuan, pelecehan, penyebaran berita hoax, maupun pencemaran nama baik. Semua informasi tersebut dapat membuat pelajar terjerumus ke arah yang tidak baik.

Jika tidak segera dihentikan, maka mereka dapat merugikan diri sendiri, orang tua, bahkan masyarakat yang ada di sekitarnya.

Kesimpulan

Untuk menghindari dampak negatif dari internet, para orang tua diharapkan melakukan pengawasan kepada anak-anaknya. Mereka harus memastikan para pelajar mengakses situs yang berkualitas.

Bahkan, para orang tua juga dapat membatasi penggunaan ponsel pada anak-anak jika tidak diperlukan. Selain itu, mereka juga harus menyampaikan dampak dari penggunaan internet.

Pendidikan karakter bertujuan untuk menciptakan generasi yang siap untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Dengan begitu, mereka bisa menjadi pribadi yang hebat.

Itulah 4 contoh teks diskusi tentang pendidikan karakter beserta strukturnya yang dapat kamu pelajari.

Adapun topiknya seperti pembelajaran full time, online, hingga penggunaan internet. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta