Contoh Teks Editorial Tentang Kebakaran Hutan Bahasa Indonesia Beserta Cara Membuatnya
Contoh Teks Editorial Tentang Kebakaran Hutan Bahasa Indonesia Beserta Cara Membuatnya — Kamu pasti sudah tahu bahwa teks editorial merupakan sebuah teks surat kabar yang berisi pandangan atau pendapat dari redaksi terhadap suatu peristiwa aktual yang tengah terjadi
Mamikos sudah sering sekali membahas informasi terkait teks editorial di blog ini. Pada kesempatan ini pun, Mamikos akan menginformasikan untuk kamu sebuah ulasan seputar contoh teks editorial tentang kebakaran hutan beserta cara membuatnya.
Ulasan Contoh Teks Editorial Tentang Kebakaran Hutan dan Cara Membuat
Daftar Isi
Daftar Isi
Di pembuka artikel, kamu sudah bisa membaca bahwa pada kesempatan ini kamu semua akan mengetahui seperti apa bentuk dari contoh teks editorial berikut cara membuat teks editorial tersebut.
Oleh sebab itu, jika kamu tak ingin ketinggalan untuk mengetahui cara membuat teks editorial sekaligus contoh teks editorial tentang kebakaran hutan, maka bacalah ulasan yang telah Mamikos rangkum saksama berikut ini.
Penjelasan dari Teks Editorial
Sebelum berlanjut pada cara membuat teks editorial sekaligus contoh teks editorial tentang kebakaran hutan, ada baiknya pahami dulu penjelasan teks editorial berikut ini.
Teks editorial merupakan sebuah teks yang di dalamnya berisi pendapat dari redaksi surat kabar mengenai suatu isu atau masalah aktual (sedang berlangsung atau terjadi), baik itu tentang ekonomi, alam, sosial atau budaya.
Teks editorial juga bisa dibuat berdasarkan isu-isu lain yang biasanya memiliki hubungan atau keterikatan signifikan dengan politik.
Pemaparan dalam teks editorial ini harus dilengkapi dengan bukti, fakta, atau alasan logis dan bisa dipertanggungjawabkan supaya pembaca atau pendengar bisa menerima fakta yang disampaikan tersebut.
Dalam teks editorial juga terdapat argumentasi yang akan menguatkan sikap penulis (penyusun teks editorial) terhadap isu/masalah yang berkembang dalam masyarakat saat ini.
Argumentasi tersebut juga dapat berupa pernyataan atau bisa juga berbentuk data hasil dari penelitian, pernyataan para ahli/narasumber terpercaya, atau fakta-fakta yang berdasarkan atas referensi yang dapat dipercaya atau kredibel.
Mengenal Beberapa Ciri dari Teks Editorial
Mamikos sudah cantumkan juga penjelasan mengenai ciri-ciri dari teks editorial agar kamu bisa lebih mudah membuat teks editorial versi kamu sendiri nanti.
Teks editorial memiliki ciri-ciri yang bisa kamu simak pada penjelasan berikut:
- Mengandung pemaparan fakta tentang peristiwa/isu yang dibahas
- Berisi opini penulis atau redaksi mengenai peritiwa yang diperbincangkan (dapat berbentuk kritik, penilaian, ataupun saran).
- Harus memiliki sudut pandang subjektif dari penulis atau redaksi yang bersangkutan terhadap suatu permasalahan yang dibahas. Jadi bbisa pro, kontra, maupun netral.
Pahami Struktur Teks Editorial Berikut Ini
Setelah penjelasan mengenai pengertian teks editorial berikut ciri-cirinya, maka di bagian ini Mamikos sertakan juga struktur teks editorial.
Tujuannya supaya saat kamu membuat teks editorial versi kamu sendiri, kamu bisa dengan mudah berpatokan pada struktur yang telah Mamikos jelaskan di sini.
Pada dasarnya terdapat 3 struktur jika kamu hendak membuat/menyusun teks editorial antara lain adalah pernyataan pendapat, argumentasi, dan pernyataan ulang pendapat.
A. Pernyataan Pendapat
Pada bagian ini penulis akan menyampaikan pendahuluan dari teks editorial yang isinya beruoa sorotan peristiwa atau gambaran umum tentang persoalan yang sedang dibahas, contoh tentang kebakaran hutan.
B. Argumentasi
Pada bagian argumentasi, penulis akan masuk pada inti dari pembahasan berupa tanggapan atau opini mengenai peristiwa faktual yang sedang dibahas.
C. Pernyataan Ulang Pendapat
Pada pernyataan ulang, penulis akan membuat penutup dari teks editorial yang dapat berisi solusi, saran, atau rekomendasi dari penulis mengenai persoalan yang dikemukakan pada dua poin di atas.
Begini Cara Membuat Teks Editorial
Mari langsung praktik dan menyusun teks editorial versi kamu sendiri dengan cara memperhatikan beberapa poin yang sudah Mamikos susun sebagai berikut.
- Memilih topik terkini dan hangat atau yang saat ini sedang banyak disoroti banyak orang. Selain bakal membuat teks editorial yang kamu buat dilirik pembaca, kamu juga bisa menambah pengetahuan terkait hal yang sedang terjadi.
- Mengumpulkan data untuk mendukung apa yang hendak kamu sampaikan dalam teks editorial yang kamu buat. Kamu tak perlu memasukkan terlalu banyak opini dan dugaan pada teks dan cukup sampaikan hal akurat saja.
- Menyesuaikan topik dengan sasaran pembaca yang ingin kamu capai. Perhatikan tata bahasa, fakta yang terjadi, hingga pendapat yang kamu kemukakan dalam teks.
- Menyunting teks editorial adalah keharusan. Jangan lupa untuk memeriksa data yang terlampir, periksa juga tanda baca, ejaan, pemilihan kata dan lain sebagainya.
- Baca ulang teks editorial kamu sebelum dipublikasikan juga keharusan. Hal ini agar kamu juga bisa semakin yakin bahwa tulisan kamu layak untuk dibaca oleh orang lain.
Contoh Teks Editorial Tentang Kebakaran Hutan
Ini mungkin menjadi informasi yang kamu sudah nanti-nantikan sejak tadi yakni contoh teks editorial tentang kebakaran hutan.
Mari simak contoh teks editorial tentang kebakaran hutan tersebut sebagaimana rangkuman Mamikos berikut ini.
a. Pengenalan isu
Telah terjadi peristiwa bencana alam yang cukup menghebohkan yakni kebakaran hutan tepatnya di wilayah Kalimantan Tengah, Indonesia.
Kejadian kebakaran hutan ini diperkirakan terjadi karena musim kemarau yang berkepanjangan sehingga memicu terjadinya kebakaran.
Dalam sebuah pernyataan resmi, BMKG mengatakan bahwa awal musim kemarau ditandai dengan fenomena suhu udara terik yang terjadi di siang hari, yang dipicu oleh posisi semu matahari yang letaknya berada di wilayah utara garis ekuator.
Beruntung, tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan atas peristiwa kebakaran tersebut.
Saat ini, hutan yang sudah terbakar sebagian dan asap tebal sedang berusaha diatasi agar tidak semakin melebar.
b. Argumentasi
Usai kebakaran hutan, diperkirakan akan muncul beberapa penyakit yang bukan saja akan menyerang manusia, tapi juga dapat menyerang hewan serta tumbuh-tumbuhan akibat asap yang timbul atas peristiwa kebakaran hutan yang cukup tebal.
Salah satu penyakit yang akan menyerang misalnya saja adalah sistem pernapasan. Masyarakat sekitar pun berharap semua pihak dapat bahu membahu dan dapat mengerahkan tenaga dan kemampuan mereka agar segera mengatasi bencana tersebut supaya kerugian yang dihasilkan tidak berimbas atau semakin banyak.
Apalagi di sini masih terdapat beberapa pohon yang masih hidup dan berada di dekat api yang menyala.
Hal tersebut kemudian membuat para pencinta alam sangat prihatin sebab pohon-pohon itu perlahan akan mati. Bukan hanya itu saja, hilangnya daerah resapan air saat musim penghujan telah tiba juga mungkin tak bisa dihindari.
c. Penegasan Ulang
Para pencinta alam dan warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut kemudian menyebutkan apabila telah hilang daerah resapan air di daerah tersebut, maka bisa jadi akan muncul bencana lain seperti banjir yang bisa saja menyerang pemukiman warga.
Kelangsungan makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan juga akan terancam hilang ekosistemnya.
Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan pada kesempatan ini mengenai contoh teks editorial mengenai kebakaran hutan berikut cara membuatnya.
Mamikos harapkan apa yang sudah kamu baca dan simak pada kesempatan ini dapat memberi manfaat serta pemahaman baru terutama mengenai contoh teks editorial tentang kebakaran hutan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: