13 Contoh Teks Pembawa Acara Pengajian yang Baik dan Benar

13 Contoh Teks Pembawa Acara Pengajian yang Baik dan Benar – Dalam sebuah acara pengajian yang dilaksanakan di masjid ataupun di berbagai kesempatan lainnya, peran seorang pembawa acara atau Master of Ceremony (MC) sangat dibutuhkan keberadaannya.

Seperti pada kegiatan acara lainnya, MC bertugas untuk menuntun kelancaran jalannya sebuah acara, begitu juga dalam acara pengajian. Oleh karena itu, seorang MC harus memiliki skill berkomunikasi yang baik dan benar.

Nah, bagi kamu yang ingin berlatih untuk menjadi seorang MC pengajian yang mumpuni. Dalam artikel ini Mamikos akan memberikan beberapa contoh teks pembawa acara pengajian yang dapat kamu gunakan untuk berlatih!

Apa itu MC?

Sebelum melihat bagaimana contoh teks pembawa acara pengajian, untuk menjadi seorang MC yang baik, kamu harus terlebih dahulu mengetahui dan memahami apa sebenarnya MC itu.

Pembawa acara atau yang umum juga disebut dengan istilah MC / Master of Ceremony adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk memandu suatu acara baik yang bersifat formal, semi formal, maupun non formal dari awal hingga selesai.

Mengutip dari Kumparan, MC berperan untuk menggabungkan pembicara atau penampil dengan peserta atau audiens yang hadir menyaksikan acara berlangsung.

Lebih jelasnya, seorang MC mengembang tugas untuk memastikan acara berjalan dengan lancar, mengenalkan pembicara, memberikan informasi-informasi penting mengenai hal-hal yang berkaitan dengan acara kepada audiens, sekaligus membangung suasana yang sesuai tema acara.

Apa Saja Tugas Seorang MC?

Setiap pekerjaan pasti memiliki tugas yang harus diemban atau dikerjakan. Seperti yang sudah disebutkan di atas, MC sendiri bertugas untuk memastikan kelancaran acara, mengenalkan pembicara atau siapapun yang tampil dalam sebuah acara, dsb.

Untuk lebih detailnya, berikut ini adalah beberapa tugas atau peran seorang MC:

1. Menyapa dan Menyambut audiens: Seorang MC harus memulai acara dengan menyambut penonton atau audiens. Umumnya, untuk menyambutnya, seorang MC akan memberikan ucapan terima kasih karena sudah berkesempatan hadir dalam acara mereka.

2. Menyambut dan Menyapa Pembicara: Selain audiens, para pembicara yang diundang dalam acara juga akan disambut dan disapa oleh MC seperti memberikan ucapan terima kasih kepada mereka karena sudah berkesempatan hadir untuk menjadi pengisi acara.

3. Mengenali dan Menguasai Tema: Seorang MC harus mengenali dan menguasai tema acara yang sedang ia bawakan. Oleh karena itu, MC harus mempelajari terlebih dahulu seluk beluk acara sebelum dimulai. Kemudian saat berlangsungnya acara, maka MC harus menyampaikannya kepada audiens.

4. Menyampaikan Acara: Selain menguasai tema dan menyampaikannya kepada audiens, sebagai seorang pemandu acara, MC harus mengetahui keseluruhan rundown acara dan menyampaikan susunannya kepada audiens.

5. Mengenalkan Pembicara: MC harus mengenalkan pembicara kepada audiens, bisa dengan memberitahukan biodata ataupun fakta menarik dan hal-hal yang relevan dengan pembicara.

6. Menyimak dan Mencatat Hal Penting: Selama acara berlangsung, seorang MC juga harus menyimak dan mencatat hal-hal penting mengenai acara. Catatan-catatan penting ini dapat digunakan sebagai topik pembahasan kepada audiens ataupun bridging untuk menyambut pembicara selanjutnya.

7. Menutup Acara: Ketika rangkaian acara sudah selesai dilaksanakan, seorang MC harus mampu menutup acara tersebut dengan baik.

Pada momen ini, biasanya MC juga akan mengucapkan terima kasih kepada audiens dan pembicara karena telah sudi hadir serta menyebutkan kembali kesimpulan atau poin-poin penting selama acara.