Contoh Teori Siklus dalam Kehidupan Sehari-hari di Masyarakat dan Pengertiannya

Manusia dan masyarakat punya siklus kehidupan loh. Apa saja contohnya? Yuk, simak penjelasannya di artikel Mamikos berikut ini!

08 Agustus 2023 Sekarbumi

Contoh Teori Siklus dalam Kehidupan Sehari-hari di Masyarakat dan Pengertiannya – Kamu pasti tahu siklus hidrologi, tapi tahukah kamu tentang siklus kehidupan?

Kalau kamu masih belum memahami siklus kehidupan, silakan simak artikel Mamikos berikut ini!

Sebab, Mamikos akan memberikan contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari dan penjelasan lengkapnya!

Definisi Siklus Kehidupan

Contoh Teori Siklus dalam Kehidupan Sehari-hari di Masyarakat dan Pengertiannya
Burst from Pexels

Sebelum kita membahas tentang contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, kita harus memahami terlebih dahulu definisi siklus kehidupan itu sendiri.

Siklus kehidupan merupakan siklus perubahan dalam hidup manusia, mulai dari terlahir hingga meninggal.

Siklus kehidupan setiap orang tentu berbeda dan bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan lingkungan sekitar.

Beberapa ahli sosiologi percaya bahwa tidak ada yang bisa mengelak dari siklus kehidupan ini, baik siklus saat berada di puncak maupun di bawah.

Selain itu, siklus kehidupan juga bisa menggambarkan perubahan sosial pada masyarakat.

Bangkit dan runtuhnya peradaban, lahir dan punahnya suatu masyarakat, budaya, dan sebagainya. Semua itu termasuk dalam siklus kehidupan.

Oswald Spengler mengungkapkan bahwa siklus kehidupan manusia berkaitan dengan kelahiran, kehidupan dan kematian.

Sementara itu, Ibnu Khaldun mengungkapkan bahwa siklus kehidupan manusia berkaitan erat dengan perubahan dan perkembangan sosial.

Contoh Teori Siklus dalam Kehidupan Sehari-hari

Untuk lebih memahami teori siklus kehidupan ini, marilah kita memahami contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari berikut ini:

1. Berdasarkan Teori Oswald Spengler

Untuk yang pertama, ada contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Oswald Spengler.

Seperti yang sudah Mamikos jelaskan sebelumnya, Oswald Spengler mengungkapkan bahwa siklus kehidupan manusia berkaitan erat dengan kelahiran, kehidupan dan kematian.

Jadi, contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari yang paling sederhana adalah kehidupanmu sendiri dan orang-orang di sekitarmu.

Pertama-tama, kamu lahir ke bumi sebagai seorang bayi mungil. Di sinilah siklus kehidupanmu dimulai.

Kamu akan diasuh oleh kedua orang tuamu dan tumbuh besar menjadi balita.

Kemudian, kamu akan terus tumbuh menjadi seorang remaja, dewasa muda, dan barulah menjadi seorang dewasa.

Perjalananmu menjadi dewasa pun termasuk dalam siklus kehidupan.

Masuk ke sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah akhir. Kemudian masuk ke universitas dan lulus sebagai sarjana.

Mencari pekerjaan, gagal dalam pekerjaan, mencoba lagi, membuka usaha, dan sebagainya.

Menikah, memiliki anak, membangun rumah, membeli mobil, dan seterusnya.

Semua itu termasuk dalam siklus kehidupanmu.

Kamu pada akhirnya akan menua, sebelum kemudian meninggal dunia dan barulah siklus kehidupanmu berhenti.

Jadi, singkatnya, setiap bayi yang terlahir berarti mereka baru saja memulai siklus kehidupan mereka.

Sementara setiap orang yang meninggal dunia berarti mereka sudah menyelesaikan siklus kehidupan mereka.

Itulah contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Oswald Spengler.

2. Berdasarkan Teori Ibnu Khaldun

Sekarang, mari kita pelajari contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan teori Ibnu Khaldun.

Seperti yang sudah dijelaskan, contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari menurut Ibnu Khaldun berkaitan erat dengan perubahan sosial masyarakat.

Kamu pasti tahu bahwa di zaman dulu, manusia bumi melalui berbagai tahap, mulai dari berburu, bercocok tanam, menetap, dan sebagainya.

Mereka membuat peralatan dari batu-batuan, kemudian dari kayu, kemudian mengombinasikannya, hingga tercipta peralatan yang jauh lebih canggih seperti saat ini.

Perubahan masyarakat tradisional menjadi lebih modern adalah contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan teori Ibnu Khaldun ini.

Misalnya, dulu kakekmu membajak sawah dengan bantuan kerbau dan pacul. Sekarang, kakekmu bisa membajak sawah dengan traktor khusus yang dioperasikan dengan mesin.

Dulu, kakekmu harus membayar tenaga banyak orang untuk membantu panen di ladang. Sekarang, kakekmu bisa melakukannya dengan sedikit orang dan bantuan mesin-mesin canggih.

Perubahan-perubahan tersebut adalah contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Contoh lainnya adalah dulu jalanan menuju rumahmu terbuat dari tanah merah yang liat dan sulit untuk ditempuh, baik dengan berjalan kaki maupun kendaraan lainnya.

Sekarang, jalanan tersebut sudah diaspal sehingga sangat mudah untuk dilalui masyarakat dan kendaraan bermotor.

Satu lagi contoh adalah dulu masyarakat bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan bantuan kuda, sapi, kerbau dan gerobak.

Sekarang, masyarakat bisa memilih transportasi apa pun yang disukai, mulai dari mobil, motor, kereta, pesawat, kapal laut, dan sebagainya.

Semua itu adalah contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Selain itu, ada juga perubahan sosial berupa keruntuhan peradaban atau punahnya suku tertentu karena satu dan lain hal.

Ini juga yang disebut sebagai siklus kehidupan. Sama dengan manusia yang terlahir dan meninggal, masyarakat dan peradaban pun bisa mengalami hal-hal tersebut.

Contoh Kasus Teori Siklus

Sekarang, marilah kita lihat beberapa kasus di kehidupan nyata yang termasuk dalam contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

1. Pompeii

Kasus yang pertama sebagai contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat adalah bangkit dan runtuhnya kota Pompeii di Italia Tengah, tepat di kaki gunung berapi Vesuvius.

Kota ini berdiri pada abad ke-6 SM dan menjadi salah satu kota di Italia yang sangat indah.

Kota ini menjadi jalur perdagangan bagi barang-barang yang datang melalui laut karena lokasinya yang dekat dengan pelabuhan.

Kota ini terkenal dengan bangunan dan karya seninya yang indah dan mewah.

Walau beberapa kali mengalami gempa bumi karena berada dekat dengan gunung berapi, tapi masyarakatnya selalu berhasil membangun kota mereka kembali.

Sampai pada sekitar tahun 62–79 Masehi, gempa bumi terus melanda Pompeii, namun masyarakatnya sudah terbiasa dan tidak terlalu memusingkannya.

Puncaknya adalah pada tahun 79 saat masyarakat menyadari bahwa sumber-sumber air mengering dan gempa terus terjadi.

Hingga pada akhirnya, gunung Vesuvius benar-benar meletus dan Lavanya mengubur seluruh kota beserta para penduduknya.

Baru pada 1.600 tahun kemudian, Pompeii ditemukan kembali. Reruntuhan kotanya dan jasad-jasad manusia yang tanpa sengaja menjadi semacam patung karena terkubur lava ditemukan oleh para arkeolog.

Kota tersebut digali kembali dan sekarang menjadi salah satu lokasi wisata turis.

Kejadian yang menimpa kota Pompeii merupakan salah satu contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

2. Revolusi Industri

Selanjutnya, kasus yang merupakan contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat adalah revolusi industri di tahun 1760–1850.

Revolusi ini adalah suatu fenomena perubahan dan perkembangan teknologi untuk bidang pertanian, pertambangan, manufaktur, dan transportasi.

Saat itu, masyarakat mulai mengenal mesin dan perlahan-lahan beberapa pekerjaan pun dilakukan oleh mesin-mesin tersebut.

Revolusi industri ini pertama kali terjadi di Britania Raya, kemudian menyebar ke berbagai benua dan akhirnya ke seluruh dunia.

Tidak hanya teknologi, revolusi industri ini juga membawa perubahan terkait penghasilan para pekerja.

Perubahan ekonomi dan sosial yang diakibatkan revolusi industri ini merupakan salah satu contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

3. Kerajaan Majapahit

Dan, kasus yang merupakan contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang terakhir adalah bangkit dan runtuhnya Kerajaan Majapahit.

Kamu pasti tahu bahwa Majapahit merupakan salah satu Kerajaan kuno yang besar di Indonesia.

Kerajaan ini mengalami masa kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Saat itu, masyarakatnya hidup sejahtera dan sentosa.

Tapi, setelah Raja Hayam Wuruk wafat, kerajaan ini perlahan-lahan meredup dan mengalami kemunduran hingga akhirnya runtuh di bawah serangan Kerajaan Demak.

Kasus ini merupakan salah satu contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Penutup

Itulah informasi terkait contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang bisa Mamikos sampaikan.

Kira-kira, bisakah kamu menyebutkan contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat lainnya?

Semoga kamu memahami contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Close