Contoh Teori Siklus dalam Kehidupan Sehari-hari di Masyarakat dan Pengertiannya

Contoh Teori Siklus dalam Kehidupan Sehari-hari di Masyarakat dan Pengertiannya – Kamu pasti tahu siklus hidrologi, tapi tahukah kamu tentang siklus kehidupan?

Kalau
kamu masih belum memahami siklus kehidupan, silakan simak artikel Mamikos
berikut ini!

Sebab,
Mamikos akan memberikan contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari dan
penjelasan lengkapnya!

Definisi Siklus Kehidupan

Burst from Pexels

Sebelum kita membahas tentang contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, kita harus memahami terlebih dahulu definisi siklus kehidupan itu sendiri.

Siklus kehidupan merupakan siklus perubahan
dalam hidup manusia, mulai dari terlahir hingga meninggal.

Siklus kehidupan setiap orang tentu
berbeda dan bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan lingkungan sekitar.

Beberapa ahli sosiologi percaya
bahwa tidak ada yang bisa mengelak dari siklus kehidupan ini, baik siklus saat
berada di puncak maupun di bawah.

Selain itu, siklus kehidupan juga
bisa menggambarkan perubahan sosial pada masyarakat.

Bangkit dan runtuhnya peradaban,
lahir dan punahnya suatu masyarakat, budaya, dan sebagainya. Semua itu termasuk
dalam siklus kehidupan.

Oswald Spengler mengungkapkan bahwa
siklus kehidupan manusia berkaitan dengan kelahiran, kehidupan dan kematian.

Sementara itu, Ibnu Khaldun
mengungkapkan bahwa siklus kehidupan manusia berkaitan erat dengan perubahan dan
perkembangan sosial.

Contoh Teori Siklus dalam Kehidupan Sehari-hari

Untuk lebih memahami teori siklus
kehidupan ini, marilah kita memahami contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari berikut ini:

1. Berdasarkan Teori Oswald Spengler

Untuk yang pertama, ada contoh teori siklus dalam kehidupan
sehari-hari berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Oswald Spengler.

Seperti yang sudah Mamikos jelaskan
sebelumnya, Oswald Spengler mengungkapkan bahwa siklus kehidupan manusia
berkaitan erat dengan kelahiran, kehidupan dan kematian.

Jadi, contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari yang paling
sederhana adalah kehidupanmu sendiri dan orang-orang di sekitarmu.

Pertama-tama,
kamu lahir ke bumi sebagai seorang bayi mungil. Di sinilah siklus kehidupanmu
dimulai.

Kamu
akan diasuh oleh kedua orang tuamu dan tumbuh besar menjadi balita.

Kemudian,
kamu akan terus tumbuh menjadi seorang remaja, dewasa muda, dan barulah menjadi
seorang dewasa.

Perjalananmu
menjadi dewasa pun termasuk dalam siklus kehidupan.

Masuk
ke sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah akhir.
Kemudian masuk ke universitas dan lulus sebagai sarjana.

Mencari
pekerjaan, gagal dalam pekerjaan, mencoba lagi, membuka usaha, dan sebagainya.

Menikah,
memiliki anak, membangun rumah, membeli mobil, dan seterusnya.

Semua
itu termasuk dalam siklus kehidupanmu.

Kamu
pada akhirnya akan menua, sebelum kemudian meninggal dunia dan barulah siklus
kehidupanmu berhenti.

Jadi,
singkatnya, setiap bayi yang terlahir berarti mereka baru saja memulai siklus kehidupan
mereka.

Sementara
setiap orang yang meninggal dunia berarti mereka sudah menyelesaikan siklus
kehidupan mereka.

Itulah
contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan teori yang
dikemukakan oleh Oswald Spengler.

2. Berdasarkan Teori Ibnu Khaldun

Sekarang,
mari kita pelajari contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan
teori Ibnu Khaldun.

Seperti
yang sudah dijelaskan, contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari menurut
Ibnu Khaldun berkaitan erat dengan perubahan sosial masyarakat.

Kamu
pasti tahu bahwa di zaman dulu, manusia bumi melalui berbagai tahap, mulai dari
berburu, bercocok tanam, menetap, dan sebagainya.

Mereka
membuat peralatan dari batu-batuan, kemudian dari kayu, kemudian mengombinasikannya,
hingga tercipta peralatan yang jauh lebih canggih seperti saat ini.

Perubahan
masyarakat tradisional menjadi lebih modern adalah contoh teori siklus dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan teori Ibnu Khaldun ini.

Misalnya,
dulu kakekmu membajak sawah dengan bantuan kerbau dan pacul. Sekarang, kakekmu
bisa membajak sawah dengan traktor khusus yang dioperasikan dengan mesin.

Dulu,
kakekmu harus membayar tenaga banyak orang untuk membantu panen di ladang.
Sekarang, kakekmu bisa melakukannya dengan sedikit orang dan bantuan
mesin-mesin canggih.

Perubahan-perubahan
tersebut adalah contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Contoh
lainnya adalah dulu jalanan menuju rumahmu terbuat dari tanah merah yang liat
dan sulit untuk ditempuh, baik dengan berjalan kaki maupun kendaraan lainnya.

Sekarang,
jalanan tersebut sudah diaspal sehingga sangat mudah untuk dilalui masyarakat
dan kendaraan bermotor.

Satu
lagi contoh adalah dulu masyarakat bergerak dari satu tempat ke tempat lain
dengan bantuan kuda, sapi, kerbau dan gerobak.

Sekarang,
masyarakat bisa memilih transportasi apa pun yang disukai, mulai dari mobil,
motor, kereta, pesawat, kapal laut, dan sebagainya.

Semua
itu adalah contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Selain
itu, ada juga perubahan sosial berupa keruntuhan peradaban atau punahnya suku
tertentu karena satu dan lain hal.

Ini
juga yang disebut sebagai siklus kehidupan. Sama dengan manusia yang terlahir
dan meninggal, masyarakat dan peradaban pun bisa mengalami hal-hal tersebut.

Contoh Kasus Teori Siklus

Sekarang,
marilah kita lihat beberapa kasus di kehidupan nyata yang termasuk dalam contoh
teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

1. Pompeii

Kasus
yang pertama sebagai contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
adalah bangkit dan runtuhnya kota Pompeii di Italia Tengah, tepat di kaki
gunung berapi Vesuvius.

Kota
ini berdiri pada abad ke-6 SM dan menjadi salah satu kota di Italia yang sangat
indah.

Kota
ini menjadi jalur perdagangan bagi barang-barang yang datang melalui laut
karena lokasinya yang dekat dengan pelabuhan.

Kota
ini terkenal dengan bangunan dan karya seninya yang indah dan mewah.

Walau
beberapa kali mengalami gempa bumi karena berada dekat dengan gunung berapi,
tapi masyarakatnya selalu berhasil membangun kota mereka kembali.

Sampai
pada sekitar tahun 62–79 Masehi, gempa bumi terus melanda Pompeii, namun
masyarakatnya sudah terbiasa dan tidak terlalu memusingkannya.

Puncaknya
adalah pada tahun 79 saat masyarakat menyadari bahwa sumber-sumber air
mengering dan gempa terus terjadi.

Hingga
pada akhirnya, gunung Vesuvius benar-benar meletus dan Lavanya mengubur seluruh
kota beserta para penduduknya.

Baru
pada 1.600 tahun kemudian, Pompeii ditemukan kembali. Reruntuhan kotanya dan
jasad-jasad manusia yang tanpa sengaja menjadi semacam patung karena terkubur
lava ditemukan oleh para arkeolog.

Kota
tersebut digali kembali dan sekarang menjadi salah satu lokasi wisata turis.

Kejadian
yang menimpa kota Pompeii merupakan salah satu contoh teori siklus dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat.

2. Revolusi Industri

Selanjutnya, kasus yang merupakan contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat adalah revolusi industri di tahun 1760–1850.

Revolusi
ini adalah suatu fenomena perubahan dan perkembangan teknologi untuk bidang
pertanian, pertambangan, manufaktur, dan transportasi.

Saat
itu, masyarakat mulai mengenal mesin dan perlahan-lahan beberapa pekerjaan pun
dilakukan oleh mesin-mesin tersebut.

Revolusi
industri ini pertama kali terjadi di Britania Raya, kemudian menyebar ke
berbagai benua dan akhirnya ke seluruh dunia.

Tidak
hanya teknologi, revolusi industri ini juga membawa perubahan terkait
penghasilan para pekerja.

Perubahan
ekonomi dan sosial yang diakibatkan revolusi industri ini merupakan salah satu contoh
teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

3. Kerajaan Majapahit

Dan, kasus yang merupakan contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang terakhir adalah bangkit dan runtuhnya Kerajaan Majapahit.

Kamu
pasti tahu bahwa Majapahit merupakan salah satu Kerajaan kuno yang besar di
Indonesia.

Kerajaan
ini mengalami masa kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Saat itu,
masyarakatnya hidup sejahtera dan sentosa.

Tapi,
setelah Raja Hayam Wuruk wafat, kerajaan ini perlahan-lahan meredup dan
mengalami kemunduran hingga akhirnya runtuh di bawah serangan Kerajaan Demak.

Kasus
ini merupakan salah satu contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat.

Penutup

Itulah
informasi terkait contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
yang bisa Mamikos sampaikan.

Kira-kira,
bisakah kamu menyebutkan contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat lainnya?

Semoga kamu memahami contoh teori siklus dalam kehidupan sehari-hari masyarakat ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta