9 Contoh Tindakan Sosial Afektif dalam Lingkungan Kehidupan Sehari-Hari
9 contoh tindakan sosial afektif dalam lingkungan kehidupan sehari-hari – Saat berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita melakukan tindakan sosial afektif.
Tapi, apakah kamu sudah tahu maksud tindakan tersebut beserta contohnya? Jika belum, berikut ini Mamikos sajikan contoh tindakan sosial afektif dalam lingkungan kehidupan sehari-hari. Yuk, simak!
Contoh-Contoh Tindakan Sosial Afektif
Daftar Isi
Daftar Isi
Jika kamu pernah belajar materi tentang tindakan sosial afektif, kemungkinan kamu juga tidak asing dengan teori tentang interaksi sosial.
Sebab, tindakan sosial afektif tersebut muncul sebagai bentuk tindakan atau respons interaksi sosial.
Sebenarnya terdapat beberapa jenis tindakan sosial, seperti tindakan rasional instrumental, tindakan berorientasi nilai, tindakan tradisional, dan tindakan afektif.
Faktor yang melatarbelakangi munculnya tindakan tersebut tidak sama.
Pada artikel berikut, Mamikos akan memberikan informasi terkait tindakan sosial, terutama tindakan sosial afektif yang ditemukan dalam lingkungan kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Tindakan Sosial Afektif?
Sebelum membahas apa itu tindakan sosial afektif, kamu perlu mengetahui definisi tindakan sosial terlebih dahulu.
Tindakan sosial sebenarnya adalah reaksi atau respons seseorang secara kasat mata setelah interaksi sosial terjadi.
Respons tersebut bisa berupa reaksi emosional seperti bahagia, keheranan, marah, sedih, dan sebagainya. Namun, respons juga bisa juga berupa tindakan fisik seperti mengamuk, terbahak-bahak, dan respons lainnya.
Tindakan sosial menunjukkan adanya aksi atau perilaku yang dilakukan seseorang karena dipengaruhi kondisi tertentu. Jadi, situasi saat interaksi sosial sangat menentukan tindakan sosial yang akan dilakukan.
Tindakan sosial berdasarkan aspek yang mendorongnya dibagi menjadi empat, yaitu tindakan rasional instrumental yang sifatnya logis, tindakan berorientasi nilai yang dilakukan dengan pertimbangan nilai masyarakat, tindakan tradisional yang sudah menjadi kebiasaan, dan tindakan sosial afektif.
Tindakan sosial afektif merupakan tindakan sosial yang dilakukan seseorang atas dasar dorongan perasaan atau emosi.
Tindakan sosial afektif dianggap kurang logis atau irasional dan tidak masuk akal karena sangat melibatkan emosi dan perasaan.
Contoh-Contoh Tindakan Sosial Afektif dalam Kehidupan Sehari-hari
Sudah paham dengan teori tindakan sosial afektif? Simak contoh-contoh tindakannya berikut ini.
1. Anak Menangis Karena Ditegur Orang Tua
Contoh paling mudah dan sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah orang tua yang menegur kesalahan anak, misalnya saat anak memecahkan vas bunga, tidak menjalankan perintah yang diberikan, atau kesalahan lainnya.
Alih-alih meminta maaf karena sudah berbuat salah, anak tersebut justru menangis, bahkan tidak jarang hingga mengamuk.
Tindakan sang anak yang menangis di atas merupakan bentuk tindakan afektif. Sebab, tindakan tersebut didasarkan pada perasaan atau emosi anak.
Sang anak merasa takut jika orang tua akan marah hingga khawatir ia tidak akan disayang lagi. Secara logika, jika sang anak meminta maaf dan bertanggung jawab maka masalah akan selesai dan bukan dengan tangisan.
2. Siswa yang Menangis Karena Ditegur Guru
Kesalahan yang sering dibuat siswa di sekolah sangat beragam, seperti datang terlambat, mencontek, mengganggu teman, dan kesalahan-kesalahan lainnya.
Guru yang juga bertugas menjaga ketertiban kelas berhak menegur siswanya yang melakukan kesalahan. Sayangnya, teguran tersebut terkadang disikapi siswa justru dengan menangis.
Tangisan siswa akibat teguran guru merupakan bentuk tindakan afektif. Siswa merasa terkejut, sedih, marah, karena dampak kesalahan yang dibuatnya.
Respons tersebut sangat melibatkan perasaan atau emosi karena khawatir bahwa reputasinya di sekolah akan memburuk, guru akan marah hingga takut nilainya akan jelek.
Jika berdasarkan logika, siswa yang melakukan kesalahan saat berada di lingkungan sekolah dan ditegur guru sebaiknya langsung minta maaf, kemudian bertanggung jawab.
3. Ikut Sedih Saat Mendengarkan Musik Sedih
Musik dan lagu yang didengarkan bisa memengaruhi mood atau suasana hati seseorang, tidak terkecuali lagu yang liriknya mengandung kesedihan seperti lagu galau.
Saat kamu mendengarkan lagu-lagu galau atau lagu yang mengandung lirik kesedihan, kamu akan merespons aktivitas tersebut secara spontan.
Misalnya saja kamu akan menghayati lirik lagu hingga menangis atau melamun untuk merenungkan liriknya.
Hal yang sebaliknya juga bisa terjadi saat kamu mendengarkan lagi bahagia atau lagu dengan lirik yang ceria. Suasana hati yang buruk bisa berubah menjadi senang.
4. Merasa Sedih Saat Kerabat Meninggal
Tindakan sosial afektif lainnya yang sangat sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah respons seseorang apabila mendengar kabar bahwa kerabatnya meninggal.
Secara tidak sadar, tindakan spontan dan emosi yang ditunjukkan orang tersebut adalah kesedihan. Bahkan, tidak jarang orang tersebut bisa menangis.
5. Ikut Sedih Mendengar Cerita Orang Lain
Mendengarkan cerita sedih dari orang lain ternyata juga bisa menimbulkan respons tindakan sosial afektif.
Tanpa disadari, seseorang yang mendengarkan cerita sedih akan turut merasa iba bahkan tidak jarang hingga menangis. Tidak hanya itu, emosi kesedihan yang dirasakan pun bisa berlangsung dalam waktu cukup lama.
6. Senyuman Ibu Saat Kelahiran Anak
Saat menantikan kelahiran buah hati, seorang ibu bisa merasa berdebar-debar, tidak sabar, atau justru ketakutan menghadapi proses persalinan.
Namun, saat sang anak lahir, sang ibu bisa langsung tersenyum sebagai bentuk respons atau kebahagiaan dan rasa haru.
7. Kebahagiaan Seseorang Karena Bertemu Kerabat
Masih ada contoh lain terkait tindakan sosial afektif dalam lingkungan kehidupan sehari-hari seperti respons bahagia seseorang setelah bertemu dengan kerabatnya.
Pertemuan yang tidak terlalu sering membuat rasa rindu semakin bertambah. Saat mendapatkan kesempatan bertemu, rasa bahagia hingga haru bisa muncul sebagai bentuk respons.
8. Merasa Marah Saat Digoda Orang Tidak Dikenal
Merasakan emosi marah dan jengkel saat digoda orang tidak dikenal juga bisa menjadi contoh tindakan sosial afektif dalam lingkungan kehidupan sehari-hari.
Misalnya saja ada perempuan yang kesal karena digoda laki-laki di angkutan umum. Padahal, perempuan tersebut tidak mengenal laki-laki yang menggodanya dan tidak mempunyai hubungan kekerabatan.
9. Kebahagiaan Saat Mendukung Tim Olahraganya Menang
Contoh tindakan sosial afektif dalam lingkungan kehidupan sehari-hari dapat ditemukan pada respons suporter olahraga untuk tim yang didukung.
Misalnya orang yang mendukung tim X akan langsung bersorak saat mendapati tim yang ia dukung memenangkan pertandingan.
Penutup
Demikian informasi terkait 9 contoh tindakan sosial afektif dalam lingkungan kehidupan sehari-hari yang perlu kamu ketahui.
Kini, kamu tidak akan kesulitan lagi jika diminta membedakan tindakan sosial afektif dan tindakan sosial lainnya dalam interaksi sosial.
Apabila kamu masih kesulitan membedakan jenis-jenis tindakan sosial, kamu dapat membuat catatan terkait perbedaan penting masing-masing tindakan tersebut.
Dapatkan informasi mengenai artikel di bidang sosiologi untuk pelajar ataupun umum di blog Mamikos.
Selain menyediakan informasi materi pelajaran, ada pula informasi hiburan hingga informasi yang akan membantu mahasiswa di perantauan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: