6 Contoh Masalah Sosial di Lingkungan Sekolah beserta Usaha untuk Mengatasinya

6 Contoh Masalah Sosial di Lingkungan Sekolah beserta Usaha untuk Mengatasinya – Sekolah juga memiliki peran penting dalam hal membentuk karakter dari setiap pelajarnya.

Dalam proses inilah kerap kali terjadi masalah. Adapun salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah adalah menyontek.

Masalah sosial yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut bukan hanya bisa disebabkan oleh pihak pelajar, melainkan semua warga sekolah juga bisa melakukan kesalahan yang sama.

Apa Itu Masalah Sosial?

https://www.freepik.com/author/gpointstudio

Sebelum membahas lebih jauh mengenai contoh-contoh masalah sosial di lingkungan sekolah, tentunya kamu juga harus tahu apa yang dimaksud dengan masalah sosial.

Sampai saat ini, banyak sekali para ahli yang mencoba untuk mendefinisikan masalah sosial tersebut.

Adapun definisi masalah sosial menurut Martin S. Weinberg yaitu sebuah kondisi dan situasi yang dinyatakan bertentangan cara signifikan dengan nilai-nilai yang ada di suatu masyarakat sehingga membutuhkan penanganan yang tepat agar mengubah situasi tersebut.

Ada banyak pihak yang memiliki pandangan serupa, contohnya seorang ahli bernama Lesli.

Berdasarkan dari pernyataan ahli di atas, maka suatu masalah sosial harus mendapatkan penanganan yang tepat agar tidak berlarut-larut dan membuat masalah tersebut semakin membesar.

Hal ini juga harus diterapkan di semua contoh masalah sosial di lingkungan sekolah.

Contoh Masalah Sosial di Lingkungan Sekolah dan Cara Mengatasinya

Seperti yang disebutkan di atas bahwa lingkungan sekolah juga tidak terlepas dari berbagai masalah sosial di dalamnya.

Adapun beberapa contoh masalah sosial yang bisa ditemukan di lingkungan sekolah beserta penanganannya yaitu.

1. Bullying

Beberapa waktu terakhir banyak sekali berita yang membicarakan tentang kasus bullying yang menimpa siswa di sekolah.

Beberapa contoh masalah sosial di lingkungan sekolah berupa perundungan ini bukan hanya menyebabkan luka fisik melainkan juga mental si korban.

Contohnya kasus yang terjadi pada siswa TK di Sulut yang enggan sekolah selama 3 pekan.

Berdasarkan pada data KPAI di tahun 2021 setidaknya terjadi sekitar 53 kasus bullying di sekolah dan 168 kasus bullying di dunia maya.

Sedangkan, di Tahun 2022 KPAI menyatakan bahwa bullying dengan kekerasan fisik dan mental di sekolah menjadi sekitar 226 kasus dan 18 diantaranya adalah bullying di dunia maya.

Melihat fakta di atas, maka untuk mengatasi salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah ini harus ada koordinasi antara orang tua dan pihak sekolah.

Orang tua berperan untuk memberikan pemahaman kepada anak sejak dini bahwa membully seseorang merupakan hal yang tidak baik.

Sedangkan, pihak sekolah juga harus memberikan bimbingan konseling yang tepat agar para pelaku.

Bimbingan konseling tersebut bisa dilakukan dengan beberapa tahapan seperti mengidentifikasi masalahnya, memberikan pelayanan BK, tetapkan hukuman kedisiplinan, dan melakukan pengawasan terhadap pelaku bullying. 

2. Kebiasaan Menyontek

Perilaku menyontek merupakan salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah yang harus mendapatkan penanganan dan tepat dan cepat dari pihak sekolah.

Meskipun bagi sebagian orang menyontek merupakan hal yang biasa, namun jika hal tersebut dibiarkan begitu saja maka akan memberikan dampak negatif kedepannya

Perilaku menyontek merupakan tindakan kecurangan dan tidak jujur dari seorang siswa terhadap gurunya.

Jika tindakan tersebut tidak mendapatkan teguran atau hukuman dari pihak sekolah maka kecurangan-kecurangan tersebut akan terus dilakukan.

Bahkan, bisa sampai dipraktekkan ketika pelajar tersebut masuk dalam dunia pekerjaan.

Untuk mengatasi kasus menyontek yang merupakan salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah, yaitu dengan adanya hukuman yang sekiranya mampu untuk membuat anak merasa jera.

Selain itu, perlu dilakukan bimbingan konseling dan diikuti dengan bimbingan spiritual agar siswa tidak menyontek kembali.

Selain cara mengatasi di atas, maka guru bisa mencoba cara untuk meminimalisir terjadinya kasus menyontek para pelajar salah satunya seperti memberikan motivasi apresiasi terhadap hasil yang didapatkan dan buatlah pelajar lebih percaya diri.

Selain itu, jangan terlalu fokus pada hasil apalagi sampai membanding-bandingkan dengan pelajar lain. 

3. Melakukan Pelanggaran Terhadap Tata Tertib Sekolah

Setiap sekolah pasti memiliki tata tertib masing-masing yang dibuat agar siswa menjadi orang yang disiplin.

Tata tertib dibuat tentu untuk dilaksanakan, namun bagi sebagian pelajar tata tertib dibuat justru untuk dilanggar.

Pemikiran inilah menyebabkan banyak pelajar melakukan pelanggaran tata tertib yang merupakan salah contoh masalah sosial di lingkungan sekolah.

Dari beberapa kasus pelanggaran tata tertib sekolah yang sering dilakukan, yaitu seperti cara penggunaan seragam yang tidak sesuai, penggunaan aksesoris yang berlebihan, hingga sering terlambat.

Bahkan tak hanya oleh pelajar, terkadang warga sekolah lainnya seperti guru juga terlambat.

Untuk itu, salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah ini juga harus mendapatkan perhatian penuh dari pihak kepala sekolah dan guru BK.

Setiap siswa yang melakukan pelanggaran bisa diberikan sanksi sesuai dengan yang tertulis di peraturan tersebut.

Begitupun dengan guru yang mendapatkan punishment tertentu dari pihak kepala sekolah.

4. Tawuran Antar Pelajar

Tawuran menjadi salah satu masalah sosial paling serius yang bahkan harus melibatkan pihak seperti kepolisian dalam proses penanganannya.

Secara umum, kasus tawuran antar pelajar yang terjadi selama ini disebabkan oleh masalah kecil seperti saling mengejek antar teman yang beda sekolah.

Selain itu, penyebab salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah ini juga emosi remaja yang masih cukup labil, masalah kondisi keluarga yang kurang harmonis sehingga melampiaskan kemarahan pada orang lain hingga lingkungan sekolah.

Meskipun penyebabnya terdengar sepele, namun tak jarang tawuran ini juga menghilangkan banyak nyawa.

Untuk mengatasi kasus tawuran antar pelajar ini, harus melibatkan semua pihak, termasuk orang tua, guru hingga kepolisian.

Orang tua bisa menanamkan nilai-nilai yang baik dan membentuk karakter anak dari rumah. Guru bisa memberikan bimbingan konseling kepada siswa yang melakukan tawuran.

Pihak sekolah juga bisa memberikan hukuman yang wajar untuk memberikan efek jera.

Pihak kepolisian pun ikut berkontribusi dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan mengenai bahayanya melakukan salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah yang dalam hal ini adalah tawuran. 

Ketika berhasil mengamankan pelaku tawuran pun, polisi juga bisa memberikan pemahaman lebih kepada pelajar agar tidak melakukannya kembali.

Dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang tepat dari setiap pihak, maka tindakan tawuran bisa diminimalisir.

5. Bolos Pelajaran

Bolos di jam pelajaran tertentu seringkali dilakukan oleh pelajar dengan dalih bahwa pelajar tersebut tidak menyukai pelajarannya atau bahkan guru yang mengajar.

Terlepas dari alasan yang melatarbelakangi, bolos pelajaran merupakan salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah yang tidak bisa dibenarkan.

Untuk itu, cara mengatasi masalah ini pihak sekolah bisa memberikan bimbingan konseling terlebih dahulu.

Apabila hal ini terjadi dalam waktu yang lama, maka perlu diberikan punishment serta pemberian informasi kepada orang tua agar orang tua juga bisa memberikan pemahaman lebih kepada anak-anaknya.

6. Tidak Melaksanakan Kewajiban

Tidak melaksanakan kewajiban merupakan salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah yang sering dianggap sepele dan kurang mendapatkan perhatian dari pihak kepala sekolah.

Salah satu kewajiban yang sering ditinggalkan oleh seorang pelajar yaitu kewajiban untuk membersihkan kelas sebagaimana piket yang sudah ditentukan di awal.

Hal ini memang terdengar sepele namun jika dibiarkan maka akan merugikan teman-teman yang lain.

Selain itu, hal ini juga akan membuat pelajar menjadi orang yang tidak bertanggung jawab atas setiap kewajibannya.

Untuk itu, perlulah adanya konseling atau bahkan hukuman dari pihak guru BK agar siswa tersebut bisa melaksanakan kewajibannya sebagaimana yang sudah ditetapkan di awal agar setiap hak yang diminta bisa terpenuhi.

Dengan begitu, salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah ini bisa diatasi dengan segera.

Cara Meminimalisir Terjadinya Masalah Sosial di Lingkungan Sekolah

Masalah sosial yang terjadi di lingkungan sekolah merupakan hal yang memang tidak dapat dihindari. Mengingat bahwa setiap anak memiliki pola pikir dan karakternya masing-masing.

Namun, masalah sosial tersebut bisa diatasi sebagaimana yang disebutkan di atas dan diminimalisir dengan berbagai cara salah satunya seperti:

1. Dengan menanamkan nilai-nilai agama bagi anak sejak usia dini

Dengan begitu ketika anak tersebut memiliki pemahaman agama yang kuat, anak tersebut tidak akan melakukan pelanggaran atau hal-hal yang sekiranya tidak sejalan dengan perintah agama seperti contoh-contoh masalah sosial di lingkungan sekolah yang disebutkan di atas.

Penanaman nilai-nilai agama ini bisa dilakukan oleh orang tua dan dilanjutkan oleh pihak guru ketika di sekolah.

2. Pengadaan penyuluhan dari dinas tertentu

Beberapa dinas terkait biasanya sering memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah.

Dengan adanya penyuluhan ini, maka akan memberikan pemahaman kepada pelajar tentang sesuatu.

Sehingga, pelajar tidak akan melakukan tindakan berbahaya atau hal-hal yang tidak boleh dilakukan sebagaimana yang disampaikan pada penyuluhan tersebut.

3. Menanamkan nilai-nilai sosial kepada pelajar

Penanaman nilai-nilai sosial sangat penting untuk dilakukan untuk membentuk karakter siswa yang yang baik dan tidak menyalahi norma yang berlaku. 

4. Pemberian hukuman

Dalam beberapa kasus, pemberian hukuman kerap kali dianggap hal yang tidak patut untuk dilakukan.

Namun pada dasarnya, pemberian hukuman memiliki tujuan untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan membuat yang lain agar melakukan kesalahan yang sama seperti salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah di atas.

5. Menanamkan sikap toleransi dan saling menghargai

Tak jarang masalah yang terjadi di sekolah seringkali disebabkan oleh sikap intoleransi dan tidak menghargai satu sama lain.

Dengan penanaman sikap toleransi dan saling menghargai ini, maka berbagai permasalahan sosial termasuk yang berkaitan dengan SARA bisa diminimalisir.

Demikianlah beberapa informasi seputar contoh masalah sosial di lingkungan sekolah yang sering terjadi.

Tak jarang beberapa masalah sosial tersebut terjadi hanya karena hal yang sepele namun memberikan akibat yang cukup fatal seperti kasus tawuran dan bullying sehingga perlulah penanganan yang tepat dari semua pihak, khususnya dari pihak sekolah.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta