5 Contoh Tinjauan Pustaka Makalah Penelitian dan Cara Membuatnya, Lengkap!
Sudah pernah membuat tinjauan pustaka untuk makalah? Simak contoh-contoh tinjauan pustaka beserta cara membuatnya berikut ini.
5 contoh tinjauan pustaka makalah penelitian dan cara membuatnya, lengkap! – Pada pembuatan karya tulis ilmiah seperti makalah, terdapat bagian berupa tinjauan pustaka.
Ketahui cara membuat suatu tinjauan pustaka yang baik dan benar untuk penulisan makalah.
Contoh-Contoh Tinjauan Pustaka Makalah Penelitian
Daftar Isi [hide]
- Contoh-Contoh Tinjauan Pustaka Makalah Penelitian
- Cara Membuat Tinjauan Pustaka Makalah
- 1. Contoh Tinjauan Pustaka Makalah Kesehatan
- 2. Contoh Tinjauan Pustaka Makalah Hukum
- 3. Contoh Tinjauan Pustaka Makalah Ekonomi
- 4. Contoh Tinjauan Pustaka Makalah Pendidikan
- 5. Contoh Tinjauan Pustaka Makalah Olahraga

Penulisan suatu karya ilmiah perlu memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku, salah satunya dalam hal struktur penulisan. Misalnya pada penulisan makalah terdapat bagian yang perlu dicantumkan berupa tinjauan pustaka. Membaca contoh tinjauan pustaka makalah penelitian akan membantumu.
Bagian tinjauan pustaka memuat hal-hal pokok yang diteliti ataupun diamati oleh penulis. Nama lain tinjauan pustaka adalah studi literatur. Peneliti atau penulis makalah diharapkan benar-benar memahami apa yang ditulisnya sebelum menuangkan pemikirannya pada makalah tersebut.
Apakah kamu sudah pernah menulis suatu makalah dengan tinjauan pustaka? Jika belum, pada artikel berikut Mamikos akan memberikan referensi terkait contoh-contoh tinjauan pustaka pada makalah, dan contoh tinjauan pustaka makalah penelitian yang benar.
Cara Membuat Tinjauan Pustaka Makalah

Advertisement
Apabila kamu ingin membuat tinjauan pustaka suatu makalah, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pilih Sumber Literatur yang Sesuai
Pemilihan literatur dalam menulis sebuah makalah merupakan proses yang sangat penting. Sebab, literatur tersebut nantinya yang akan membantu penulis dalam merangkai makalah hingga membuat pembahasan dan menarik kesimpulan secara tepat.
Pilihlah literatur dari sumber yang tepercaya, seperti buku universitas, jurnal, proceeding, atau karya ilmiah lainnya. Sebisa mungkin hindari blog sebagai sumber penulisan makalah.
Dengan memilih literatur yang tepat, kamu akan lebih mudah ketika menyusun makalah. Tidak hanya itu, teori dan pembahasan pada makalahmu pun akan sesuai topik.
2. Penggunaan Kata yang Tepat Saat Mencari Literatur
Tentukan kata kunci yang akan kamu gunakan untuk mencari literatur. Apabila memungkinkan, pencarian menggunakan bahasa Inggris atau bahasa asing bisa memperkaya sumber literaturmu nanti.
Gunakan kata kunci yang spesifik saat melakukan pencarian. Misalnya saja kamu ingin menulis makalah tentang “Dampak Gaya Hidup Bebas pada Remaja di Wilayah X”, maka kamu bisa memulai pencarian dengan kata kunci ‘gaya hidup bebas’ dan bukan terbatas pada ‘gaya hidup’ saja.