23 Contoh Unsur, Senyawa dan Campuran Beserta Perbedaannya
Berikut ini ada beberapa contoh unsur, senyawa dan campuran yang dapat dijadikan sebagai acuan agar kamu dapat memahami materi dengan mudah.
23 Contoh Unsur, Senyawa dan Campuran Beserta Perbedaannya — Mengenal contoh unsur, senyawa dan campuran yang ada di bumi adalah salah satu hal penting.
Oleh karena itu jangan sampai salah dalam memahami materi agar nantinya dapat dijadikan sebagai acuan.
Mengenal Contoh dari Unsur, Senyawa, dan Campuran berikut Perbedaannya
Daftar Isi
![Contoh Unsur, Senyawa dan Campuran Beserta Perbedaannya](https://blog-static.mamikos.com/wp-content/uploads/2022/07/Contoh-Unsur-Senyawa-dan-Campuran-Beserta-Perbedaannya-.jpg)
Sebagai sebuah planet tentu saja bumi memiliki berbagai macam unsur yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu menggunakan berbagai macam akumulasi perlu diperhitungkan agar memperoleh hasil akurat.
Pada dasarnya ada dua unsur yaitu logam dan non logam sehingga pembagiannya mudah. Dalam contoh unsur, senyawa dan campuran sehingga dapat dijadikan acuan ketika mengerjakan soal.
Mamikos akan membagi menjadi tiga segmen kecil sehingga pemahaman terkait materi tersebut dapat dilakukan. Bagi para pemula ini akan cukup bagus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa Contoh Unsur, Senyawa dan Campuran yang Ada di Bumi
Berikut ini akan kami jelaskan jelaskan unsur logam sehingga dapat dijadikan acuan. Kamu juga dapat melakukan pengecekan ulang pada tabel periodik agar nantinya mampu mencocokkan secara akurat.
![](https://blog-static.mamikos.com/wp-content/themes/vue-wordpress/src/static/img/mamikos-ad-placeholder.png)
Advertisement
a. Contoh Unsur
1. Aluminium
Memiliki nama latin aluminium dengan ciri berwarna putih padat keperakan. Ketika dilelehkan maka aluminium dapat mencair sampai pada titik tertentu dimana mencapai didih tertinggi.
2. Barium
Memiliki nama latin barium dengan ciri berwarna kekuningan dan kepadatan tidak terlalu tinggi. Titik leleh dari barium juga relatif rendah sama seperti aluminium sehingga kurang kuat strukturnya.
3. Besi
Memiliki nama latin ferum dengan ciri berwarna putih keperakan dengan kepadatan sangat tinggi. Bahan contoh unsur, senyawa dan campuran tersebut cocok digunakan untuk struktur karena kepadatannya bagus.
4. Emas
Memiliki nama latin aurum dengan ciri memiliki warna kekuningan dan kepadatannya kurang. Meskipun dari segi struktur kurang kuat namun harganya cukup mahal karena aspek kelangkaan.
5. Kalium
Nama latin kalium memiliki ciri warna putih dengan kepadatan tidak terlalu tinggi. Lebih populer saat dibuat dalam bentuk serbuk karena dapat menjadi bahan asimilasi logam lain.