39 Contoh Zat Aditif Alami dan Buatan pada Makanan beserta Perbedaan dan Penjelasannya
Rasa manis, asam, hingga asin yang kamu rasakan ternyata merupakan zat tambahan yang diberikan pada makanan maupun minuman, lho. Seperti apa sih zat-zat tambahan itu?
39 Contoh Zat Aditif Alami dan Buatan pada Makanan beserta Perbedaan dan Penjelasannya – Setiap makanan dan minuman yang kamu konsumsi ternyata tidak sedikit yang diberikan bahan tambahan, lho.
Bahan tambahan tersebut disebut dengan zat aditif yang bertujuan untuk memperkuat rasa maupun daya tahan makanan dan minuman.
Zat aditif terbagi menjadi dua jenis, yaitu alami dan buatan. Agar kamu bisa membedakan keduanya, berikut Mamikos akan membahas tentang berbagai contoh zat aditif alami dan buatan di artikel ini.
Apa itu Zat Aditif?
Daftar Isi [hide]

Penting untuk diingat bahwa zat aditif berbeda dari zat adiktif, lho. Apabila zat adiktif menimbulkan kecanduan atau ketergantungan, maka zat aditif adalah bahan yang ditambahkan ke dalam makanan atau minuman untuk tujuan tertentu.
Misalnya seperti meningkatkan rasa, warna, tekstur, atau memperpanjang masa penyimpanannya. Zat ini biasanya tidak dimaksudkan sebagai bahan utama, tetapi berfungsi untuk memperbaiki kualitas atau sifat produk makanan.
Beberapa contoh zat aditif yaitu:
- Pengawet: Mencegah pembusukan atau pertumbuhan mikroba pada makanan, misalnya natrium benzoat.
- Pemanis buatan: Menambah rasa manis tanpa kalori tinggi, seperti aspartam atau sakarin.
- Pewarna: Memberikan warna yang lebih menarik, seperti tartrazine untuk warna kuning.
- Pengemulsi: Membantu menyatukan bahan yang biasanya tidak bisa bercampur, seperti minyak dan air dalam margarin.

Advertisement
Zat aditif ini harus diatur penggunaannya untuk memastikan keamanan konsumen, karena jika berlebihan bisa menimbulkan efek samping atau bahaya kesehatan.
Jenis-jenis Zat Aditif
Zat aditif dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan. Agar lebih mudah dipahami, yuk simak penjelasan tentang dua jenis zat aditif di bawah ini sebelum Mamikos berikan berbagai contoh zat aditif alami dan buatan.
1. Zat Aditif Alami
Zat aditif alami adalah bahan yang berasal dari sumber-sumber alam tanpa melalui proses kimia yang kompleks. Bahan-bahan ini biasanya diambil langsung dari tumbuhan, hewan, atau mineral, dan tidak mengalami banyak perubahan saat digunakan dalam makanan.
Dikarenakan zat aditif alami terbuat dari berbagai sumber daya alam dan makhluk hidup, maka zat aditif alami sering dianggap lebih aman dan lebih ramah lingkungan.