Daftar Contoh Kata Sifat dalam Kalimat Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Kata
sifat memang bermanfaat dalam pembentukan kalimat dalam bahasa Indonesia.
Terdapat banyak contoh kata sifat yang lazim kamu gunakan sehari-hari. Meskipun begitu,
ada baiknya kamu juga mengetahui contoh penggunaan yang baik dan benar agar
maknanya jelas.
Umumnya,
kata sifat punya tujuan untuk menerangkan adanya sifat, keadaan, watak, kondisi
dari subjek seperti manusia, hewan, maupun benda. Sebelum melangkah menuju
contoh pemakaian, ketahui dan pahami pengertiannya terlebih dahulu.
Pengertian Kata Sifat
Daftar Isi
Daftar Isi
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, adjektiva atau kata sifat merupakan
kata yang menerangkan nomina atau kata benda. Umumnya, kata sifat dapat
bergabung dengan kata sangat atau lebih.
Berdasarkan
buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia edisi yang ketiga, pendapat dari Alwi et
al. soal adjektiva merupakan kata dengan pemberian makna lebih khusus. Biasanya
mengenai sesuatu yang dinyatakan lewat nomina pada kalimat.
Nahu
Melayu Moden, Liaw memiliki buah pikiran bahwa nama atau kata sifat adalah seluruh
perkataan yang memberikan keterangan soal nama maupun kata ganti nama.
Fungsi dari Contoh Kata Sifat
Selain
punya makna yang melekat dengan kata sifat atau adjektiva, kamu juga harus tahu
berbagai fungsi khusus dalam bahasa Indonesia. Beberapa di antaranya adalah
sebagai berikut:
1. Atributif
Sebagai
atribut, pelengkap, atau penjelas dari subjek. Terjadi penerangan terhadap
sifat nomina serta senantiasa terikat pada nomina yang ada
2. Predikatif
Sebagian
besar contoh kata sifat punya fungsi sebagai predikat
3. Predikatif inversi
Sebagai
predikat yang letaknya sebelum atau di depan subjek
4. Substantif
Menjadi pelengkap yang mendampingi subjek utama sekaligus letaknya ada di depan subjek
Jenis-Jenis Contoh Kata Sifat
1. Kata Sifat Menurut Makna atau Semantik
Berdasarkan
makna atau semantis, kata sifat terbagi menjadi dua, yaitu kata sifat bertaraf
dan tak bertaraf. Jenis kata sifat bertaraf:
- Pemberi sifat: Memaparkan
intensitas atau kualitas yang nilainya secara mental atau fisik - Ukuran: Penerangan kualitas
yang diwujudkan dengan ukuran kuantitatif atau bisa dijelaskan memakai bilangan
atau nominal - Warna: Untuk menerangkan warna
- Waktu: Melukiskan periode atau
masa dari sebuah peristiwa maupun pekerjaan - Jarak: Menerangkan adanya
ruang antara dua tempat atau benda - Sikap: Menjelaskan adanya
suasana hati atau emosi - Serapan: Menunjukkan adanya
sesuatu yang mampu dirasakan oleh panca indera
Sedangkan, kata sifat tak bertaraf menjadi jenis kata sifat yang memiliki makna penjelasan keanggotaan terhadap suatu golongan.
2. Kata Sifat Menurut Sintaksis
Sintaksis
berarti berdasarkan fungsi atau peletakannya pada kalimat. Beberapa di antaranya
terbagi menjadi jenis-jenis di bawah ini:
- Atribut: Mempunyai fungsi
sebagai penjelas atau pelengkap terhadap suatu kalimat. Bila keberadaannya
setelah subjek, maka fungsinya menjelaskan subjek yang bersangkutan - Predikatif: Contoh kata sifat yang
berfungsi sebagai predikat pada sebuah kalimat - Predikatif inversi: Memiliki
fungsi predikat, tetapi letaknya berada di depan subjek atau awal kalimat
3. Kata Sifat Menurut Bentuknya
Terdiri
dari kata sifat dasar dan turunan. Kata sifat dasar adalah kata sifat yang asli
dan tidak mengalami pembentukan melalui imbuhan atau afiksasi. Cenderung tidak
mampu diurai menjadi bentuk yang lebih sederhana lagi. Contoh kata sifat dasar
adalah baru, lama, indah, tinggi, dan banyak.
Sedangkan,
kata sifat turunan atau polifermis menjadi kata sifat yang telah melewati
proses penambahan imbuhan atau afiksasi, reduplikasi atau pengulangan,
penyerapan, serta pemajemukan. Contoh kata sifat turunan terdiri dari empat jenis lagi, yaitu:
- Turunan yang mengalami afiksasi atau pengimbuhan
- Turunan yang memperoleh pengulangan. Sering memakai pola se- ditambah kata dasar dan diakhiri dengan -nya
- Adjektiva dengan turunan majemuk. Asalnya dari penggabungan dua atau lebih kata sifat dasar hingga menghasilkan makna baru atau berbeda dari adjektiva dasar tersebut
- Kata sifat serapan. Berasal dari bahasa asing yang telah mengalami penyerapan sampai menjadi bahasa Indonesia
Contoh Kata Sifat dan Penggunaan yang Baik dan Benar
1. Adjektiva Atribut
- Hak Asasi Manusia sudah
disebutkan dengan jelas dalam Undang-Undang Dasar 1945. - Sifat tinggi hati akan membawa
masalah bagi kehidupan. - Presentasi dipaparkan secara
singkat disertai dengan foto dan ilustrasi. - Kultur jaringan dilakukan pada
media yang steril. - Pohon cemara memiliki daun
yang hijau dan rimbun. - Rumah antik itu terpaksa akan
dijual olehnya. - Di sini, warga sudah tahu
bahwa dia adalah orang yang keras kepala. - Dia memakai gaun biru di pesta
tersebut. - Ani adalah anak baik.
- Jangan menaiki tangga tua itu.
- Ayah membawa sepeda motor
rusak ke bengkel untuk diperbaiki. - Rudi membeli mobil mewah
dengan harga yang sangat mahal. - Kucing liar itu berkeliaran di
wilayah perumahan kami. - Ibu guru meminta murid baru
untuk memperkenalkan diri. - Pak Dodo adalah lurah termuda
yang pernah menjabat di kelurahan ini. - Polisi berhasil menangkap
maling lihai itu. - Masakan nenek adalah makanan
terenak yang aku nantikan saat liburan tiba. - Pak Abu dikenal sebagai orang
kaya di desanya. - Runa dikenal sebagai anak
cerdas di kelasnya. - Perusahaan tersebut mencari
banyak karyawan baru. - Pasir putih yang lembut
terhampar di sepanjang tepi pantai. - Kakak membawa payung cokelat
karena gerimis sudah datang.
2. Contoh Kata Sifat Predikatif
- Celana adik kepanjangan.
- Permainan itu sangat menyenangkan.
- Baju dan tasnya basah terkena
air hujan. - Sekolahku jauh dari rumah.
- Hatinya sedih ketika hujan
turun. - Rumah lama itu tetap nyaman
untuk ditinggali keluarga kami. - Kami kecewa terhadap sikapnya
yang sombong. - Adina sangat senang karena memperoleh
juara pertama lomba puisi tingkat provinsi. - Paman Toni begitu panik
setelah mengetahui mobilnya hilang. - Pohon itu sangat kokoh, angin
kencang pun tidak mampu untuk menumbangkannya. - Makanan itu asin sekali karena
ditambahkan terlalu banyak garam. - Perempuan itu sangat manis.
- Gedung itu sangat tinggi.
- Halte umum tersebut masih
rusak setelah peristiwa unjuk rasa kemarin sore. - Kakak masih sakit sehingga
belum bisa belajar di sekolah. - Wajahnya sangat seram sehingga
membuat banyak orang ketakutan melihatnya. - Roti itu enak sekali rasanya,
membuat anak-anak dan orang dewasa menyukainya. - Lampu kota itu sangat indah
bila dilihat dari ketinggian.
3. Contoh kata sifat substantif
- Evolusi adalah perubahan yang
bersifat alamiah. - Secara cepat langit menjadi
gelap karena akan turun hujan. - Perkembangan aplikasi jual
beli online telah terjadi sangat pesat. - Kedewasaan pemikiran seseorang
tampak saat ia mengalami kesulitan. - Perilakunya kekanak-kanakan
meskipun dia sudah dewasa. - Buku yang kecil sudah dibawa
oleh bunda kemarin. - Yang remaja dipimpin, yang
lansia ditemani saja.
4. Contoh Kata Sifat Inversi
- Indahnya pemandangan gunung
ini. - Mudahnya soal ujian penempatan
ini. - Kecilnya hamster peliharaanmu
itu. - Kayanya hasil bumi negara
Indonesia ini. - Kotornya baju kamu setelah
terkena debu dan lumpur. - Sepinya Surabaya menjelang
liburan Idul Fitri. - Cepatnya dia berlari dan
meninggalkan tempat ini. - Sombongnya tante setelah
mendapatkan banyak harta. - Pahitnya rasa jamu tersebut.
- Manisnya senyum perempuan di
seberang jalan itu. - Gelapnya kamar tidurmu ini.
- Sulitnya memenuhi permintaan
para pelanggan. - Letihnya aku setelah seharian
berkegiatan di luar rumah. - Gurihnya masakan buatan kamu.
- Lezatnya aroma sate kambing
milik penjual itu. - Sakitnya perutku sekarang.
- Malunya Antono karena ketahuan
mencuri uang dan perhiasan. - Besarnya tubuh paman itu.
- Tingginya pohon jati itu.
- Luasnya kolam renang di rumah
Pak Budi. - Jernihnya air laut di pantai
tersebut. - Beraninya anak-anak bersikap
seperti itu kepadamu. - Bersihnya ruangan istirahat
yang aku tempati saat ini. - Ramainya jalan raya di hari
Senin.
5. Contoh Kata Sifat Bertaraf
- Kalina merasa sangat nyaman
tinggal di rumah besar tersebut. - Kamar Lina sangat bersih dan
rapi. - Kamu harus menyiapkan tali
rafia yang sangat panjang. - Aku melihat Ana memakai rok
berwarna kuning. - Rumah Pak Anto sangat jauh
dari stasiun kereta. - Pak Iko sangat marah terhadap
sikap istrinya. - Anita sangat sedih mendengar
kabar dari gurunya. - Nino merasa sangat resah dan
tidak tenang. - Mereka sangat kagum dengan
penampilan perwakilan kelas. - Rani sangat takut dengan ular.
- Rahma dan Rahmi begitu sayang
dengan keluarganya. - Semua penduduk semakin gelisah
setelah mendengar informasi bahwa akan terjadi banjir. - Roti ini begitu lembut ketika
digigit. - Aku menunggu kedatangan kakak
begitu lama. - Budi tidak lolos seleksi
penerimaan karena badannya terlalu tinggi. - Bola ini lebih besar daripada
sebelumnya. - Pemandangannya sangat indah
sekali.
6. Contoh Kata Sifat Tak Bertaraf
- Ia adalah pemuda tampan yang
berwajah bulat. - Bertha menjadi istri sah dari
seorang dokter. - Para ilmuwan mencoba meneliti
dunia gaib di alam semesta yang luas ini. - Kayu yang rapuh dan bengkok
kurang bagus diambil sebagai bahan bangunan. - Dia suka beramal dengan
tunggal hati. - Edwin diberi kuasa mutlak
untuk menyelesaikan masalah besar tersebut. - Tingkah lakunya tidak ada yang
ganjil, semuanya terasa biasa saja. - Karto sering melakukan
perbuatan yang lancang. - Teknik pengambilan gambar
tertentu bisa menghasilkan foto ganda. - Bentuk mukanya hati, bukan
bulat. - Kita akan hidup kekal di surga.
- Marni setengah sadar melakukan
aktivitas tersebut. - Nenek genap berusia 70 tahun.
- Umur manusia tidak abadi.
7. Contoh Kata Sifat Turunan
- Pertandingan yang mereka lakukan malam ini tidak sebaik malam sebelumnya.
- Tangannya gemetar dan tubuhnya menggigil karena kedinginan.
- Cantiknya penampilanmu sore ini.
- Sepintar-pintarnya kamu membohongi kami, pasti akan ketahuan juga.
- Dia berjiwa besar untuk menerima kekalahan timnya.
- Para penari bergerak dengan lemah gemulai di atas panggung festival.
- Banyak pejabat struktural yang diberi denda karena terlambat datang ke tempat kerja.
- Dia aktif menangani bidang teknologi.
- Banyak perempuan yang ingin memasak dengan mudah dan praktis.
- Tari kecak sering dianggap sebagai tarian yang sakral.
- Talita sedang asyik bermain bersama teman-temannya di lapangan.
- Pak Karto dan keluarganya adalah orang-orang baik hati.
- Banyak orang menyukainya karena tutur kata yang lemah lembut dan penuh petuah.
- Prapto adalah pria setia dan sejati.
- Kamu adalah wanita terindah yang pernah aku miliki.
- Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan tergelincir juga.
- Meskipun tergolong orang kaya dan lebih dari berkecukupan, Santi punya kepribadian rendah hati.
- Jangan hanya mementingkan hal-hal duniawi, namun pikirkanlah juga soal akhirat!
Pengertian dan berbagai contoh kata sifat di atas dapat menjadi salah satu acuan dalam berbahasa. Keberagaman aspek kata sifat dapat mendukung pembentukan kalimat dan bermanfaat bagi komunikasi maupun pembentukan karya. Kamu dapat mempelajarinya dengan baik sesuai kaidah yang berlaku.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: