Update! Daya Tampung SNBT SBMPTN UGM 2025, Cek Jurusan Impianmu

Update! Daya Tampung SNBT SBMPTN UGM 2025, Cek Jurusan Impianmu – Mengetahui daya tampung SNBT SBMPTN UGM 2025 sejak dini menjadi langkah krusial bagi para calon mahasiswa yang ingin masuk Universitas Gadjah Mada. 

Dengan informasi tersebut, maka rasio keketatan bisa dihitung berdasarkan jumlah peminat tahun sebelumnya, sehingga strategi memilih jurusan bisa lebih rasional dan tidak asal nekat. 

Simak informasi daya tampung SNBT SBMPTN UGM 2025 di artikel ini!

Daya Tampung SNBT UGM 2025 Berdasarkan Jurusan

Banyak siswa hanya fokus pada jurusan impian tanpa mempertimbangkan daya tampung SNBT SBMPTN UGM 2025, padahal jumlah kursi yang tersedia sangat mempengaruhi peluang lolos. 

Misalnya, jika daya tampung hanya 40 kursi tapi peminat mencapai 3.000 orang, maka rasio keketatan bisa menyentuh 1:75. 

Jika memahami data ini lebih awal, maka bisa ada perencanaan pilihan secara cerdas, misalnya dengan memasukkan jurusan alternatif yang lebih longgar. 

Informasi ini juga membantu dalam menyusun target skor UTBK secara realistis berdasarkan proyeksi persaingan.

1. Kedokteran: 53 Kursi dengan 3.889 Peminat dan Rasio 1:73

Dari 3.889 peminat, hanya 53 kursi tersedia. Artinya, tiap 1 peserta diterima setelah mengalahkan 72 lainnya. 

Jurusan ini sangat selektif bahkan jika dibandingkan dengan kampus top lain. Prevalensinya selalu stabil sebagai pilihan utama siswa IPA dengan rerata nilai di kuartil atas nasional. 

Data internal 2023 dari panitia seleksi menyebut bahwa lebih dari 78% peminat Kedokteran UGM berasal dari SMA jurusan IPA, sedangkan sisanya berasal dari madrasah dan sekolah internasional. 

Mayoritas peserta lolos berasal dari sekolah yang memiliki program pendampingan intensif seperti kelas akselerasi atau alumni olimpiade. Ini menandakan pentingnya kesiapan akademik jangka panjang, bukan hanya latihan menjelang UTBK.

Peserta harus menguasai Biologi molekuler, sistem organ manusia, serta dasar Kimia organik dan anorganik. Di SNBT, fokus harus diarahkan ke subtes Penalaran Matematika, Literasi Bahasa Inggris, dan TPS berpola kompleks. 

Kemampuan menganalisis grafik dan tabel berbasis konteks medis juga menjadi poin kritis, sering muncul dalam format soal high-order thinking (HOTS).

2. Ilmu Komputer: 27 Kursi dengan 1.219 Peminat dan Rasio 1:45

Angka ini melonjak dibanding tahun 2022 yang berada di kisaran 1:34. Popularitas jurusan ini meningkat seiring dorongan industri terhadap keterampilan digital, termasuk software engineering dan data processing. 

Sekitar 61% pendaftar Ilmu Komputer UGM berasal dari SMA jurusan IPA, dan 24% dari SMK Rekayasa Perangkat Lunak atau Teknik Komputer Jaringan. 

Data tersebut menunjukkan bahwa peminat dari jalur vokasi juga mulai mendekati angka signifikan, meski proporsi kelolosannya tetap lebih tinggi dari SMA. 

Pada SNBT, peserta perlu unggul dalam soal-soal Penalaran Matematika dan Literasi Inggris (karena banyak istilah teknis tidak diterjemahkan). 

Tipe soal logika alur, kombinatorik, serta kemampuan membaca diagram dan pseudocode kerap muncul sebagai penguji utama kecakapan calon mahasiswa di jurusan ini. 

3. Gizi: 30 Kursi dengan 1.092 Peminat dan Rasio 1:36

Dengan kuota hanya 30 kursi dan peminat mencapai 1.092 orang, persaingannya berada di rasio 1:36. Ini menunjukkan peningkatan kesadaran calon mahasiswa terhadap isu nutrisi masyarakat dan pencegahan penyakit berbasis pola makan. 

Menariknya, lebih dari 40% peminat Gizi UGM pada SNBT 2024 berasal dari siswa SMK jurusan Analis Kesehatan dan Tata Boga. Meski mayoritas masih berasal dari SMA IPA, namun tren peminat lintas jurusan naik sekitar 9% dalam dua tahun terakhir.