9 Desain Warung / Toko Minimalis Sederhana tapi Menarik yang Bisa jadi Inspirasi
Konsep desain minimalis dapat menjadi pilihan tepat untuk bisnis kecil, terutama karena memberikan kesan modern, rapi, dan efisien. Simak 9 contoh desainnya di sini.
3. Desain Warung Biru Laut Profesional

Biru laut, dengan gelombang cahaya sekitar 450โ495 nm, memberikan efek menenangkan yang terkenal dalam psikologi warna sebagai penguat rasa percaya.
Warna ini sering digunakan dalam desain modern untuk menciptakan vibes yang rapi dan profesional.
Dalam teori arsitektur kontemporer, biru laut memberikan ilusi ruang yang lebih besar ketika diterapkan pada dinding atau plafon.
Desain biru laut modern bisa terwujudkan dengan dinding biru glossy yang dipadukan dengan aksen metalik pada furnitur.
Tambahkan lampu gantung minimalis dengan cahaya putih untuk memberikan nuansa bersih dan terorganisir.
Desain ini sangat ideal untuk toko es krim atau kedai kopi yang menyasar kalangan profesional muda.
4. Desain Warung Oranye Industrial

Warna oranye adalah simbol energi dan kreativitas, sementara konsep industrial memberikan kesan tangguh dan fungsional.

Advertisement
Dalam psikologi warna, oranye dikenal mampu meningkatkan aktivitas otak dan merangsang nafsu makan, sehingga recommended untuk warung makan.
Konsep ini dapat diperkuat dengan teori fungsionalisme dalam arsitektur oleh Louis Sullivan, yang mengedepankan estetika melalui fungsi.
Dinding bata ekspos berwarna oranye dipadukan dengan furnitur logam berwarna hitam menciptakan kesan industrial yang otentik.
Meja kayu solid dengan lapisan pelindung matte menambah daya tarik visual. Pencahayaan kuning hangat dari lampu gantung gaya pabrik memberikan kesan akrab dan fungsional.
Warung ini sangat recommended untuk makanan cepat saji atau camilan khas dengan rasa pedas yang membangkitkan semangat.
5. Desain Warung Merah Tradisional

Merah adalah warna dengan panjang gelombang terpanjang (620โ750 nm), yang dikenal dalam psikologi warna sebagai simbol kekuatan dan keberuntungan.
Dalam budaya Asia, merah sering dikaitkan dengan kemakmuran dan keberkahan. Warna ini recommended untuk warung tradisional yang menjual makanan khas daerah.
Dinding berwarna merah bata dengan ornamen kayu ukir memberikan kesan tradisional yang kuat. Furnitur dari kayu jati dengan finishing natural memperkuat identitas lokal.
Tambahkan aksen seperti kain batik atau taplak meja bermotif etnik untuk memperkaya elemen budaya.
Pencahayaan kuning hangat dari lampion atau lampu rotan melengkapi nuansa tradisional yang nyaman.

Putih adalah warna universal yang melambangkan kesederhanaan, kebersihan, dan efisiensi.
Dalam teori arsitektur Scandinavian, warna putih sering dipilih untuk menciptakan ruang yang terang dan minimalis.
Warna ini juga memberikan ilusi ruang yang lebih luas, menjadikannya pilihan ideal untuk toko kecil.
Gunakan cat putih matte pada dinding dan plafon, dipadukan dengan furniture kayu terang seperti birch atau pinus.
Tambahkan dekorasi seperti tanaman kecil di pot putih atau lampu gantung dengan desain sederhana.
Pencahayaan alami sangat dianjurkan, sehingga jendela besar dengan tirai tipis menjadi elemen penting.
Konsep ini recommended untuk toko roti atau kafe kecil yang menonjolkan kebersihan dan keteraturan.