14 Doa Agar Hati dan Pikiran Tenang, Baca ini Hidup Terasa Damai dan Tidak Gelisah
14 Doa Agar Hati dan Pikiran Tenang, Baca ini Hidup Terasa Damai dan Tidak Gelisah – Allah SWT telah berfirman dalam QS. An Nisa ayat 28 bahwa manusia diciptakan dalam keadaan lemah.
Tidak heran jika manusia kerap mengalami rasa gelisah, takut, dan juga khawatir bahkan atas apa yang belum terjadi. Tentunya, rasa gelisah dan ketakutan tidak akan membuat nyaman.
Namun, terdapat beberapa doa agar hati dan pikiran tenang yang dapat manusia panjatkan kepada Zat Yang Mahapengasih, Allah SWT.🧕🤲
Keutamaan Doa
Daftar Isi
Daftar Isi
Allah SWT memiliki nama dalam Asmaul Husna, yaitu Al Mujib yang berarti Mahamengabulkan. Dengan sifatnya yang Mahapemurah pula, Dia akan mengabulkan semua doa jika manusia memohon kepada-Nya, tanpa terkecuali.
Allah mengabulkan doa orang-orang yang tunduk kepada-Nya, orang-orang yang berharap dan takut kepada-Nya, orang-orang yang dekat kepada-Nya, serta orang-orang yang mengalami kesulitan.
Maka dalam firman-Nya, Allah SWT mengatakan,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” 9QS. Ghafir: 60)
Begitupula dengan sabda Rasulullah SAW, “Tidak ada sesuatu yang lebih mulia bagi Allah Ta’ala daripada doa.” (Hadis Hasan).
Sudah jelas bahwa doa yang kita panjatkan kepada Allah merupakan salah satu bentuk ibadah dan iman kepada kebesaran-Nya.
Selain mendapat keberkahan, berdoa kepada Allah juga akan membuat hati menjadi lebih tenang dan damai.
Adab Berdoa dalam Islam
Berdoa adalah waktu di mana makhluk bertemu dengan Khalik, manusia bertemu dengan Penciptanya.
Oleh sebab itu, dibutuhkan adab dalam berdoa, agar kita dapat memanjatkan permohonan dan ampunan dalam keadaan yang baik. Sebagaimana yang terdapat dalam QS. Al A’raf ayat 55:
اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةًۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ
Ud‘û rabbakum tadlarru‘aw wa khufyah, innahû lâ yuḫibbul-mu‘tadîn
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”
Dikutip dari buku ADAB BERDOA yang diterjemahkan oleh Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. terdapat beberapa adab dalam berdoa, di antaranya:
- Berdoa dengan ikhlas dan hanya berharap kepada Allah SWT.
- Memulai dengan memuji Allah SWT dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Memohon ampun atas dosa dan kesalahan.
- Tidak terburu-buru ketika berdoa.
- Merendahkan suara dan khusyuk ketika berdoa.
- Menghadirkan hari saat berdoa dengan yakin bahwa Allah akan mengabulkan.
- Tidak berdoa untuk kesulitan keluarga, harta dan jiwa.
- Mengangkat tangan saat berdoa, bersifat rendah sebagai manusia, bahwa hanya Allah Yang Mahasegalanya.
Kondisi dan Waktu Mustajab saat Berdoa
Meskipun kita dapat berdoa setiap waktu dengan meyakini bahwa Allah akan mengabulkan segala pinta, tetapi ada saat atau waktu mustajab untuk berdoa.
Mustajab dalam isim maf’ul diartikan sebagai dijawab, diterima, atau dikabulkan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Mustajab berarti manjur.
Berdoa dalam waktu-waktu mustajab dapat dimaknai sebagai doa yang tidak akan ditolak oleh Allah. Menurut buku Keutamaan Doa, Adab-Adab Berdoa dan Waktu yang Dianjurkan Berdoa dari Islamic Guidance & Comumunity, berikut adalah waktu mustajab untuk berdoa:
1. Sepertiga malam atau akhir malam yang dapat dilakukan sekaligus melaksanakan Salat Tahajud.
2. Waktu di antara azan dan iqamah.
3. Setelah berwudu dengan doa yang diajarkan oleh Nabi.
4. Ketika sujud terakhir dalam salat. Seperti doa meminta diwafaatkan dalam keadaan Husnul Khotimah, meminta kesempatan taubat sebelum wafat, dan doa agar hati ditetapkan di atas agama-Nya.
5. Sebelum dan sesudah salam ketika salat fardu.
6. Akhir hari Jumat yang diyakini diantara waktu akhir Asar hingga menjelang Magrib.
7. Ketika minum air zam-zam dengan niat yang tulus.
8. Ketika hujan dengan mengucap doa ketika turun hujan.
9. Ketika melaksanakan haji dan umrah, tawaf, wukuf di Arafah.
10. Ketika berada dalam kesulitan.
11. Ketika melaksanakan ibadah puasa hingga waktu dan saat berbuka.
Kumpulan Doa Agar Hati dan Pikiran Tenang
Berdoa tidak hanya dilakukan ketika kita memohon ampun atau meminta sesuatu saja, lho. Bagi orang-orang yang tengah mengalami kesulitan, rasa gelisah, hingga ketakutan dan membuat hati tidak nyaman, berdoa kepada Allah adalah hal mulia yang dilakukan.
Allah adalah Al Mukmin, pemberi rasa aman yang akan memberikan ketenangan dan perlindungan kepada siapa saja yang meminta.
Maka, ketika kita merasakan kegelisahan, hendaklah berdoa dengan berbagai doa agar hati dan pikiran tenang yang sudah Mamikos susun di bawah ini.
1. Doa agar Hati dan Pikiran Tenang dari Nabi Muhammad SAW
اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ فُلَاناً كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma Antal ‘Aziizul kabiir, wa ana ‘abdukadh dho’iifudz dzaliil Alladzii laa haula walaa quwwata illa bika. Allahuma sakhkhir lii fulaan (sebut nama orang yg di maksud) kama sakhkhorta Fir’aun li Musa, wa layyin lii qolbahu kamaa layyantal hadiid li Dawud. Fainnahu laa yantiqu illa bi idznika, naa shiyatuhu fii qobdlotika, wa qolbuhuu fii yadika, Jalla tsanaa u wajhika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: “Ya Allah bahwasanya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Besar. Dan sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu yang hina lagi lemah.
Ya Allah mudahkanlah bagiku urusanku, sebagaimana Engkau mudahkan bagi urusan Fir’aun kepada Musa dan lunak hati manusia bagiku sebagaimana Engkau lunakkan besi bagi Nabi Daud.
Engkaulah adalah sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik penolong, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Wahai Tuhan Yang Maha Penguasa, Wahai Tuhan Yang Punya Keagungan dan Kemuliaan, perkenanlah ya Allah.”
2. Doa Nabi Yunus As ketika Terjebak di Perut Paus
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin
Artinya: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”
3. Doa Memohon Petunjuk
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba‘da idz hadaitanaa wa hab lanaa mil ladungka raḫmah, innaka antal-wahhaab.
Artinya” “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS Ali ‘Imran [3]: 8).
4. Doa Memohon Keteguhan Pendirian
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa ‘alal qoumil kaafiriin.
Artinya: “Ya Tuhan kami, limpahkanlah atas diri kami, serta teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap orang kafir.” (QS Al-Baqarah: 250).
5. Doa agar Hati Tenang Tidak Gelisah
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ
Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dholaid daini, wa gholabatir rijali.
Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kemalasan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat).”
6. Doa agar Hati dan Pikiran Tenang serta Dimudahkan Segala Urusan
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfaka ainin ashlihli syani kullahu lailaha illa anta.
Artinya: Janganlah Engkau bebankan pada diriku walau sekejap mata pun (urusan-urusan tersebut) dan perbaikilah segala urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”
7. Doa Meminta Perlindungan dari Keburukan
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ ، وَالأَعْمَالِ ، وَالأَهْوَاءِ
Allahumma inni a’udzu bika min munkarootil akhlaaqi wal a’maali wal ahwaa.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang jelek.”
8. Doa Meminta Ketenangan Hati dan Pikiran
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli.
Artinya: “Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku (QS. Thaha 25-28).”
9. Doa Memohon Ketenangan dan Ketaatan Ibadah
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik
Artinya: “Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu.”
10. Doa agar Hati dan Pikiran Tenang dari Berbagai Keburukan
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahya wal mamaat.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.”
11. Doa Memohon Ketenangan Hati
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّماَوَاتِ، وَرَبُّ اْلأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
Laa ilaaha illallahul ‘adziim al haliim laa ilaaha illallah rabbul ‘arsyil ‘azhiim, laa ilaaha illallah rabbus samaawati wa rabbul ardli wa rabbul arsyil kariim
Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (Pemilik) ‘Arsy yang agung.
Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb pemilik ‘Arsy yang mulia.”
12. 3 Zikir Ketenangan Hati
Selain memanjatkan doa agar hati dan pikiran tenang, kamu juga bisa melakukan zikir ketenangan hati. Zikir-zikir di bawah ini dapat kamu amalkan setelah selesai menjalankan salat atau ketika mengalami kegelisahan.
“Hasbi rabbi jallallah. Mafi qalbi ghairullah. Nur Muhammad sallahlah. Haqqul laillahaillah.”
Artinya: (Cukuplah Tuhan bagiku Allah Maha Agung. Tiada di dalam hatiku kecuali Allah. Cahaya Muhammad selamat ke atas-Nya. Benarlah tiada Tuhan selain Allah)
“Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, laa haula walaa quwwata illa billah.”
Artinya: “Dengan menyebut Nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, tidak ada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah yang Maha Luhur dan Maha Agung.”
“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir.”
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah. Tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah kekuasaan dan milik-Nya lah segala pujian. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Atasnya kebaikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Penutup
Betapa Mulianya Allah yang menjadikan doa sebagai perantara untuk kita sebagai manusia mencari perlindungan dan ketenangan dari segala kesulitan.
Nah, kamu bisa mengamalkan berbagai doa agar hati dan pikiran tenang tadi sebagaimana firman Allah yang mengatakan bahwa hanya dengan mengingat-Nya, maka hati akan menjadi tenang.
Masih banyak kumpulan doa lainnya yang bisa kamu temukan di blog Mamikos, lho. Jangan lupa mampir, ya.😉
Referensi:
Keutamaan Doa, Adab-Adab Berdoa dan Waktu yang Dianjurkan Berdoa [Daring/Pdf]. Tautan: https://d1.islamhouse.com/data/id/ih_books/single/id-keutamaan-doa.pdf
ADAB BERDOA [Daring/Pdf]. Tautan: https://d1.islamhouse.com/data/id/ih_articles/chain/selection_of_etiquettes_shareeah/id_08_etiquettes_shareeah.pdf
11 Doa Penenang Hati dan Pikiran untuk Redakan Kegelisahan [Daring]. Tautan: https://www.orami.co.id/magazine/doa-penenang-hati
Doa Penenang Hati dan Pikiran Agar Merasa Damai [Daring]. Tautan: https://www.dompetdhuafa.org/doa-penenang-hati-dan-pikiran/
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: