5 Dokumen Penting Untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2021/2022

5 Dokumen Penting Untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2021/2022 – Pada hari ini tepatnya tanggal 9 April 2021, pendaftaran sekolah kedinasan telah dibuka. Tercatat ada delapan kementrian atau instansi yang memiliki sekolah kedinasan akan membuka pendaftaran pada tahun akademik 2021 ini. Buat kamu yang ingin mendaftar sekolah kedinasan, jangan lupa untuk mempersiapkan seluruh dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan. Di bawah ini Mamikos sudah rangkumkan informasi terkait dokumen-dokumen penting yang harus kamu penuhi saat daftar sekolah kedinasna nanti.

Berikut Dokumen Penting Untuk Daftar Sekolah Kedinasan

i2.wp.com

Secara garis besar, alur penerimaan sekolah kedinasan 2021 hampir sama dengan tahun lalu. Pendaftaran sekolah kedinasna ini dilakukan secara online dengan jangka waktu kurang lebih selama satu bulan, yakni mulai 9 April hingga 30 April 2021. Seluruh calon pelamar dapat mendaftarkan diri dengan mengakses laman sscasn.bkn.go.id yang kemudian dipilih dikdin.bkn.go.id. 

Perlu diketahui bahwa rekrutmen sekolah kedinasan termasuk dalam seleksi calon aparatur sipil negara (ASN). Oleh karena itulah pendaftaran sekolah kedinasan terpusat menggunakan portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Di tahun 2021 ini, terhitung ada delapan instansi yang membuka rekrutmen sekolah kedinasan. Adapun delapan instansi tersebut ada Badan Pusat Statistik (STIS), Badan Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim), Kementerian Dalam Negeri (IPDN), Kementerian Perhubungan (STTD dan 10 sekolah tinggi, Poltek, serta akademi lainnya), Badan Intelijen Negara (STIN) Kementerian Keuangan (PKN STAN), dan terakhir ada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG). 

Calon pelamar hanya diperbolehkan memilih satu sekolah kedinasan saja ketika mendaftar. Buat kamu yang berencana akan mendaftar di PKN STAN, maka ada ketentuan baru yang ditentukan oleh Kementrian Keuangan terkait penerimaan tahun ini. Seluruh calon pelamar PKN STAN wajib mengikuti UTBK 2021, mengingat nilai UTBK 2021 ini akan dijadikan sebagai metode seleksi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak Covid-19. Nilai UTBK yang dipakai berasal dari materi ujian Tes Potensi Skolastik (TPS) untuk kelompok saintek, soshum, dan campuran (saintek dan soshum).

Sebelum mendaftarkan diri, calon pelamar bisa mempersiapkan diri dan mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan terlebih dahulu. Terhitung ada beberapa dokumen penting yang harus dipersiapkan oleh calon pelamar ketika mendaftarkan diri mengikuti seleksi sekolah kedinasan 2021. Adapun daftar dokumen tersebut antara lain.

1. KTP

Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi penduduk di Indonesia. KTP adalah salah satu bukti bahwa kamu telah terdaftar secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Kamu bisa memiliki KTP disaat kamu sudah berusia minimal 17 tahun. Dulunya, KTP berbentuk selembar kertas yang dilaminating, namun sekarang KTP  menggunakan kartu elektronik.

Untuk mendaftar sekolah kedinasan, seluruh calon pelamar wajib memiliki KTP. Karena nantinya dokumen yang satu ini akan diminta ketika kamu sedang menginput data di portal SSCASN. Jika tidak memiliki KTP, maka kamu tidak diperkenankan untuk mendaftar sekolah kedinasan.

2. Kartu Keluarga

Selain KTP, seluruh calon pelamar sekolah kedinasan juga wajib menyertakan Kartu Keluarga. Kerap disingkat KK, Kartu Keluarga merupakan kartu identitas yang memuat data tentang susunan, hubungan, dan jumlah anggota keluarga. Sejak kamu lahir, Kartu Keluarga memang memiliki peran penting untuk membuat berbagai dokumen mulai dari akta kelahiran hingga pendaftaran sekolah.

3. Ijazah/Surat Keterangan Lulus

Kemudian dokumen penting selanjutnya yang wajib disertakan ketika mendaftar sekolah kedinasan adalah ijazah SMA/SMK sederajat. Jika kamu belum mendapatkan ijazah SMA/SMK sederajat, maka kamu dapat menggunakan dokumen pengganti yakni Surat Keterangan Lulus atau SKL. Perlu dicatat bahwa SKL memang masih diizinkan untuk digunakan mendaftar sekolah kedinasan, namun hal ini tergantung lagi dengan kesepakatan atau ketentuan sekolah kedinasan terkait. Jika kamu tidak mempunyai ijazah ataupun SKL, maka kamu masih berstatus pelajar SMA sehingga tidak bisa mendaftar sekolah kedinasan,

4. Pas Foto

Untuk mendaftar sekolah kedinasan juga membutuhan pas foto. Perlu diketahui bahwa pas foto yang dimaksud harus berlatar belakang merah. Jika foto yang kamu input ketika mendaftar tidak sesuai dengan persyaratan, maka kemungkinan kamu tidak akan lolos tahapan seleksi administrasi. 

5. Dokumen yang diisyaratkan instansi terkait

Selain keempat dokumen sebelumnya, biasanya sekolah kedinasan tertentu akan meminta dokumen tambahan sebagai persyaratan untuk mendaftar. Untuk itu kamu bisa mencari tahu lebih lanjut terkait dokumen-dokumen persyaratan tambahan ini di laman resmi sekolah kedinasan yang kamu tuju. Perlu diperhatikan bahwa dokumen tambahan ini biasanya akan berbeda antara sekolah kedinasan yang satu dan lainnya.

Setelah melengkapi semua dokumen yang dipersyaratkan, kamu pun dapat mendaftar sekolah kedinasan 2021 dengan mengikuti alur pendaftaran di bawah ini.

  1. Silakan akses portal SSCASN di sscasn.bkn.go.id, kemudian pilih DIKDIN.
  2. Selanjutnya buatlah akun SSCN sekolah kedinasan dengan menggunakan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP dan Kartu Keluarga (KK), kemudian pilih cetak Kartu Informasi Akun.
  3. Silahkan login ke akun SSCN dan lengkapi seluruh persyaratan. Bila perlu lengkapi data di Web Sekolah Kedinasan jika diperlukan
  4. Jangan lupa untuk mengecek kembali data yang sudah diinput, jika sudah yakin silahkan cetak Kartu Pendaftaran SSCN. Mamikos ingatkan kembali untuk mengecek dengan detail kembali data-data yang sudah diinput ke dalam portal SSCASN, apakah sudah tepat atau belum sebelum mengakhiri pendaftaran lewat klik tombol submit. Karena jika kamu sudah mengakhiri pendaftaran (klik submit), tidak dapat memperbaiki data dan mengulang pendaftaran.
  5. Setelah mendaftar, maka data kamu akan diverifikasi. Kamu bisa login kembali ke akun SSCN kamu untuk mengecek status kelulus Seleksi Administrasi.
  6. Jika kamu dinyatakan lulus administrasi, maka kamu akan mendapatkan kode pembayaran. Gunakan kode pembayaran tersebut untuk membayar biaya mendaftar sekolah kedinasan. Untuk tata cara pembayarannya dapat kamu cek di layanan informasi atau situs resmi sekolah kedinasan tujuan.
  7. Setelah melakukan pembayaran dan pembayaran tersebut sudah terverfikasi, maka silahkan unduh Kartu Ujian.
  8. Calon pelamar wajib mengikuti ujian seleksi, di mana ketentuan ujian seleksi sudah tertera di persyaratan dan peraturan sekolah kedinasan tujuan. Sebagai info, ujian seleksi ini terbagi menjadi dua yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan ada seleksi lanjutan. Di mana seleksi ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada 24 Mei hingga 30 Juni 2021. 
  9. Setelah mengikuti seluruh ujian seleksi, selanjutnya calon pelamar menunggu hasil pengumuman sekolah kedinasan dari panitia seleksi. Hasil seleksi sekolah kedinasan ini akan diumumkan di SSCN.

Oke, itu tadi informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait lima dokumen penting untuk mendaftar sekolah kedinasan 2021. Mamikos ingatkan kembali bahwa pendaftaran sekolah kedinasan sudah dibuka, jika kamu ingin mendaftar maka silahkan daftar dari sekarang karena pendaftaran akan ditutup pada 30 April 2021. Perlu diketahui pula bahwa penerimaan sekolah kedinasan termasuk dalam seleksi calon ASN, sehingga pendaftaran sekolah kedinasan akan terpusat menggunakan portal SSCASN. Jika kamu membutuhkan informasi lainnya khususnya terkait kost-kostan, silahkan unduh aplikasi Mamikos dan temukan infonya ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: 

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya 

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta